Corona di Sikka
UPDATE CORONA MAUMERE : Kamis Malam, Sembilan Warga Terindikasi Reaktif Diisolasi di RSUD Maumere
Warga karantina eks penumpang KM Lambelu asal Kabupaten Sikka terindikasi reaktif, diisolasi di RSUD Maumere
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Sembilan warga karantina eks penumpang KM Lambelu asal Kabupaten Sikka terindikasi reaktif, Kamis (23/4/2020) sekitar pukul 21.00 Wita diisolasi di RSUD Maumere.
Padahal pada Kamis siang, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, menyatakan isolasi terhadap sembilan orang akan ditempatkan di eks Kantor Bupati Sikka di Jalan Ahmad Yani Kota Maumere.
Pemindahan lokasi isolasi dari tempat karantina terpusat di Gedung SCC dan Aula Rumaha Jabatan dilaksanakan langsung oleh Bupati Sikka, bersama anggota Forkompimda Sikka usai rapat tertutup membicarakan hasil swab negatif dari enam orang dikirim ke laboratorium di Surabaya.
• UPDATE CORONA MAUMERE: Tak Diizinkan Pulang, 134 Warga Karantina Mogok Makan
Usai menggelar rapat, bupati bersama anggota Forkompimda menuju gedung SCC berbicara dengan sembilan orang terindikasi reaktif untuk menjalani isolasi di RSUD Maumere.
Jubir Satgas Covid-19,Petrus Herlemus mengatakan isolasi ke RSUD Maumere untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan sesuai protokoler penanganan wabah Covid-19.
• Nia Ramadhani Hanya Terima Mahar Rp 2 Ribu, Padahal Pesta Pernikahan Hingga Rp 10 Miliar
Pemindahkan sembilan warga terindikasi reaktif rapid test ke ruangan isolasi berlangsung lancar.
Rapit test tahap kedua terhadap 179 eks penumpang KM Lambelu dilaksanakan Sabtu dan Minggu pekan lalu menemukan sembilan orang terindikasi reaktif. Hasil rapid test disampaikan kepada media,. Kamis siang, ketika bupati dan Forkompimda meninjau persiapan ruang isolasi di gedung eks Kantor Bupati Sikka. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM,eginius mo’a).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/bupati-sikka-fransikus-roberto-diogo.jpg)