Program TNI Peduli Inflasi, Kodim 1604 Kupang Mulai Semai Bibit Hortikultura
Kodim 1604 Kupang telah meluncurkan program TNI Peduli Inflasi. Program yang dilaksanakan dengan dukungan Bank Indonesia Perwakilan N
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kodim 1604 Kupang telah meluncurkan program TNI Peduli Inflasi. Program yang dilaksanakan dengan dukungan Bank Indonesia Perwakilan NTT ini menyasar pembudidayaan tanaman hortikultura bagi masyarakat.
Pelaksanaan budidaya tanaman ditandai dengan penyemaian bibit cabe di lahan contoh milik pendamping program, Gestianus Sino yang berada di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang pada Selasa (21/4/2020).
Dalam kegiatan pembudidayaan yang dimulai pukul 08.45 Wita, dilaksanakan praktek lapangan dengan penyiapan bahan-bahan berupa pupuk kandang, bibit, papan terai, plastik dan pengolahan tanah.
• Pemilik Rumah Tiga Lantai di Jakarta Ikut Menjadi Penerima Bantuan, Ini Kisahnya
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1604/ Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P., Danramil 1604-01/Kupang Mayor Inf Harjito, S.Pd, Kepala Pengembangan UMKM Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT, Yos Boli Sura beserta anggota Babinsa Kodim 1604/Kupang perwakilan dari Koramil jajaran yang berjumlah 30 orang.
Pendamping program, Gestianus Sino menyampaikan, pembudidayaan tanaman hortikultura bukanlah hal yang baru karena pernah atau sering dilaksanakan oleh para Babinsa dan petani. Pembudidayaan tanaman hortikultura biasanya berbasis budidaya kebun.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, saat ini tanaman hortikultura tak hanya berlaku untuk lingkup tanaman kebun saja.
"Tanaman hortikultura juga sudah masuk dalam dunia pembibitan, perbenihan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, serta aspek-aspek lainnya yang menyangkut tanaman dengan budidaya kebun," tutur Gestianus Sino.
Sementara itu, Dandim 1604/ Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P menyampaikan tanaman hortikultura (sayur) dibutuhkan oleh setiap masyarakat untuk konsumsi sehari-hari menemani nasi sebagai makanan pokok.

Ia mengatakan, saat situasi waspada wabah Covid-19 saat ini mengancam ketahanan pangan. Oleh karena itu, TNI khususnya Kodim 1604/Kupang melaksanakan program "TNI Peduli Inflasi" yang bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI). Program tersebut diaplikasikan dengan pembudidayaan tanaman hortikultura untuk memenuhi kebutuhan gizi dari lingkungan sendiri.
"Kebutuhan akan sayur mayur semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Tapi untuk pertama kali, kita akan mencoba dengan menanam cabai terlebih dahulu. Setelah sukses, tidak menutup kemungkinan akan menambah jenis sayuran lainnya," terang Dandim.
• China Minta AS Tak Politisasi Covid-19, Simak Pernyatan WHO soal Bukti Virus Corona
