Pemuda Katolik dan WKRI NTT bagi Sembako dan bagi Masker Peduli Warga Terdampak Covid-19
Menyikapi situasi darurat Covid-19 di Indonesia dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan, Pemuda Katolik dan WKRI NTT melakukan
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Menyikapi situasi darurat Covid-19 di Indonesia dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan, Pemuda Katolik dan WKRI NTT melakukan pembagian sembako dan masker di 100 titik secara bertahap. Sembako yang diberikan antara lain beras, minyak goreng, mie, dan telur.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Kupang, Yuven Tukung, kepada wartawan, Selasa (21/4/2020) mengungkapkan, pandemi Covid-19 tidak hanya membawa dampak kesehatan, tapi juga ekonomi. Sehingga, aksi sosial yang dilakukan Pemuda Katolik dan WKRI merupakan bentuk rasa solider untuk merasakan apa yang dialami oleh orang-orang yang mengalami dampak langsung Covid-19.
"Kami mencoba dari apa yang kami miliki. Nilainya mungkin sedikit dan terbatas, tapi bisa membantu dalam keadaan kekurangan yang dialami. Kami juga bisa menjadi sarana untuk membagikan berkat dari orang-orang yang mau peduli," jelas Yuven.
Lebih lanjut Yuven membeberkan, ada program secara nasional yakni Gerakan Mengangkat Satu Saudara. Gerakan tersebut juga bergerak di Kota Kupang dan harapannya akan meluas ke 22 kabupaten/kota. Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Kupang sendiri akan terus berlanjut dengan titik awal sebanyak 100 titik.
Sementara itu, Ketua WKRI NTT Ursula Dando Lio menjelaskan, sebagai ormas daerah maka kegiatan ini berangkat dari semangat gotong royong untuk merasakan juga kesulitan yang dialami oleh masyarakat. "Kami ingin berbagi dengan sesama yang berkekurangan," ungkap Ursula.
Kegiatan serupa, lanjut Ursula, juga telah dilakukan secara nasional dan ia pun mengimbau hingga tingkat DPC untuk melakukan kegiatan yang sama.
"Sebagai perempuan, saya ingin mengajak perempuan NTT, mari bangkit bersama untuk memberi perhatian bagi kaum minoritas di sekitar kita," katanya sebagai pesan di Hari Kartini tersebut.
Yuven pun berharap, masyarakat mengikuti imbauan yang telah diminta oleh pemerintah. "Jauh lebih baik mencegah. Saatnya kita bersatu menyelesaikan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita masing-masing," pintanya.
Pada kesempatan tersebut, Pemuda Katolik dan WKRI berpencar untuk membagikan sembako di beberapa di beberapa titik yang telah ditentukan. Dua dari sebagian penerima bantuan sembako Pemuda Katolik dan WKRI yang berlokasi di Kelurahan Oebobo dan Kelurahan TDM mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang mereka terima.
