Guru SMAK Atambua Aktif Mengajar Siswa Secara Online Lewat RRI
Guru SMAK Suria Atambua, Kabupaten Belu aktif mengajar siswa secara online melalu Radio Republik Indonesia (RRI) Atambua.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA------Guru SMAK Suria Atambua, Kabupaten Belu aktif mengajar siswa secara online melalu Radio Republik Indonesia (RRI) Atambua.
Guru SMA Suria sudah memasuki minggu ketiga mengajar secara online melalui RRI Atambua dalam program Ibu Pertiwi Memanggil. Secara bergilir, guru SMA Suria mengajar siswa untuk seluruh mata pelajaran.
Hal ini dikatakan Kepala SMAK Suria Atambua, Romo Benyamin Seran, Pr kepada Pos Kupang.Com saat dikonfirmasi, Kamis (16/4/2020).
Menurut Romo Min, demikian sapaannya, awalnya RRI menawarkan kepada sekolah untuk mengajar siswa lewat RRI dalam program Ibu Pertiwi Memanggil. Tawaran dari RRI langsung direspon positif oleh pihak sekolah sehingga sekolah menjadwalkan guru untuk mengajar. Para guru juga antusias mengikuti program ini karena guru juga merasa jenuh dengan situasi liburan panjang pasca virus corona merebak di Indonesia.
• MISTERIUS: Para Pakar Medis Bingung, Infeksi Corona Virus di AFrika Menurun Tajam, Ada Apa Terjadi?
Menurut Romo Min, keunggulan dari program mengajar online ini karena RRI langsung live streaming di FB dan juga melalui saluran radio dengan menjangkau seluruh wilayah yang dijangkau RRI seperti di Kabupaten Alor.
"Kita sudah masuk minggu ketiga mengajar lewat RRI. Guru mengajar kepada seluruh siswa yang bisa dijangkau oleh RRI, jadi bukan hanya siswa SMAK Suria saja", kata Romo Min.
• KELAPARAN, Perempuan Ini Tega Melemparkan 5 Anaknya ke Sungai di Tengah Lockdown, SEDIH
Katanya, program yang dibuat RRI sangat bagus karena guru bisa mengajar siswa melalui live streaming dan saluran radio. Meski tidak 100 persen siswa mengikuti tapi paling tidak ada siswa yang mendengar dan menyaksikan sehingga mendapatkan ilmu pengetahuan di saat liburan seperti saat ini.
Romo Min juga memberikan apresiasi kepada guru-guru SMAK Suria yang sangat antusias untuk mengisi program dari RRI. Bahkan ada guru guru yang menanyakan jadwal jika mereka belum mendapatkan kesempatan.
"Guru-guru antusias untuk mengajar karena mereka juga merasa jenuh dengan situasi selama ini akibat virus corona. Saking antusiasnya, guru ada yang bertanya kapan jadwal kami punya", ungkap Romo Min.
Menurut Romo Min, kegiatan mengajar tersebut tidak dibiaya dari sekolah tetapi sekolah menyambut program yang ditawarkan RRI kepada sekolah.
"Tidak ada biaya karena ini adalah program dari RRI, namanya program Ibu Pertiwi Memamnggil", terang Romo Min. (jen).
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.