Hasil Rapid Tes Ada Penumpang Kapal Lambelu Asal Ende Reaktif, Diisolasi di RSUD
hasil rapid tes pertama terhadap dua puluh dua eks penumpang KM Lambelu asal Kabupaten Ende, satu orang dinyatakan reaktif dan saat ini tengah diisola
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | ENDE - Berdasarkan hasil rapid tes pertama terhadap dua puluh dua eks penumpang KM Lambelu asal Kabupaten Ende, satu orang dinyatakan reaktif dan saat ini tengah diisolasi di RSUD Ende.
Sementara itu, dua puluh satu orang lainnya tetap menjalani karantina terpusat di Rumah Jabatan Bupati Ende.
Demikian laporan yang disampaikan oleh dr. Muna Fatma selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende di Kantor Bupati Ende, Rabu (15/4/2020).
"Dari dua puluh dua orang tersebut satu orang hasilnya reaktif, dua puluh satu non reaktif. Tapi saya perlu ingatkan bahwa reaktif bukan berarti yang berangsangkutan sudah positif Covid-19," tegasnya.
Dia jelaskan, berdasarkan protokol, jika hasil rapid tes reaktif maka langkah selanjutnya dilakukan pengambilan swab (sampel lendir hidung dan tenggorokan).
Menurutnya dr. Muna Fatma, pihak RSUD Ende telah melakukan pengambilan swab dan sudah dikirim ke Balitbang Kesehatan di Surabaya.
Dia tegaskan, kendati hasil rapid tesnya reaktif, yang bersangkutan statusnya tetap, yakni orang tanpa gejala (OTG).
"Sampai hari ini yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala apapun jadi status dia tetap orang tanpa gejala," jelasnya.
Dia menambahkan, rapid tes menunjukan bahwa seseorang antigennya meningkat karena adanya infeksi tetapi belum tentu infeksi disebabkan oleh virus Corona.
• Deretan Daftar Jabatan PNS TNI/Polisi Tak Dapat THR 2020, Diumumkan Presiden Jokowi, yangDapat THR
"Jadi pastinya bahwa yang bersangkutan positif atau negatif Covid-19 kita tunggu hasil swab, kita berdoa semoga hasilnya negatif," ungkapnya.
Terkait rapid tes kedua, untuk dua puluh satu eks penumpang KM Lambelu, dr. Muna Fatma katakan, akan dilakukan pada Jumat (17/4/2020) atau Sabtu (18/4/2020).
Dia berpesan agar masyarakat Kabupaten Ende tetap tenang, jangan panik dan selalu menaati langkah-langkah konkret yang sudah disepakati sebagai upaya untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
