ILC TV One

Live Streaming ILC TV One Malam Ini,14 April 2020, PSBB Berlaku: Dengarlah Suara Rakyat, Dilema

Saksikan Siaran langsung live streaming ILC TV One malam ini, 14 April 2020 dengan tema PSBB Berlaku, Dengarlah Suara Rakyat.

Editor: Adiana Ahmad
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Instagram@presidenilc
Presiden ILC TV One, Karni Ilyas 
Live Streaming ILC TV One Malam Ini,14 April 2020, PSBB Berlaku, Dengarlah Suara Rakyat, Dilema

POS-KUPANG.COM - Jangan lewatkan Program Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One yang dipandu Karni Ilyas pada malam ini, Selasa (14/4/2020).
Selain di TV One, anda bisa menyaksikan ILC malam ini melalui live streaming. Link live streamingnya ada dalam berita ini. 
Temanya ILC malam ini begitu menohok. Seputar pemberlakuan PSBB, strategi yang dipilih pemerintahan jokowi dalam mengatasi penyebaran virus corona atau covid-19.

 Pemprov NTT Buat Skenario Anggaran Tangani Covid-19

Tema tentang PSBB bukan yang pertama di ILC TV One.
Tema yang diangkat malam ini merupakan kali kelima tentang PSBB yang diangkat Karni Ilyas. Tema tentang PSBB ini bahkan secara berturut-turut di ILC TV One. 
Berikut cuitan Karni Ilyas tentang  tema ILC TV One malam ini melalui Twitter, Selasa (14/4/2020).
"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 besok, berjudul PSBB Berlaku: "Dengarlah Suara Rakyat." Selamat menyaksikan. #ILCSuaraRakyat," tulis akun Twitter @karniilyas.




Unggahan tersebut banyak dikomentari netizen.

Sebagian di antara mereka mengusulkan agar narasumber seperti Rocky Gerung dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditampilkan.


Akankah Rocky Gerung dan Anies Baswedan tampil dil ILC kali ini? 

Karni Ilyas belum memberikan jawaban.

So, bagaimanakah jalannya diskusi ILC TV One edisi "PSBB Berlaku: Dengarlah Suara Rakyat" ?

 Terbaru Pandemi Corona, Begini Gejala Infeksi Covid-19 Virus Corona, Kenali Segera

Tonton Live Streaming ILC TV One melalui tautan link di bawah ini:

Link Streaming

*Disclaimer: Link Live Streaming ILC TV One hanya informasi untuk pembaca. TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas dan isi siaran.

Mahfud MD

Pada ILC TV One pekan lalu, Menkopolhukam Mahfud MD bicara hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Mahfud MD tak tutupi adanya perdebatan.

Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah terutama Provinsi DKI Jakarta kerap dinilai tak harmonis.

Kebijakan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta juga dianggap selalu berseberangan dengan pemerintah pusat.

Namun, Menkopolhukam Mahfud MD meluruskan hubungan tersebut.

Meskipun tak menampik adanya perdebatan antara pemerintah pusat dengan daerah, Mahfud MD menegaskan hubungan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baik-baik saja.

 Maklum Alasan Jokowi Tak Tetapkan Lockdown Atasi Corona, Karni Ilyas Tetap Kritik Keras Cara PSBB

Mahfud MD menduga ada pihak-pihak yang mempolitisasi terkait masalah penanganan Virus Corona.

Sehingga, ia menegaskan bahwa hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah DKI Jakarta baik-baik saja.

"Dengan pemerintah daerah saya kira tidak ada ya, yang mempolitisasi hubungan pusat, kecuali di medsos dan orang-orang tertentu yang itu-itu saja."

"Hubungan kita dengan DKI baik kok, memang ada orang selalu mengadu domba, seakan-akan pusat dan daerah itu berbenturan," ujar Mahfud MD.

Ia menjelaskan bahwa hubugan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu baik-baik saja, bahkan kompak.

 Bupati Sunur: Laporan Resmi Covid-19 Hanya dari Pemkab Lembata

Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi ini juga membantah Pemerintah Pusat dengan Pemda tidak bersinergi.

"Padahal komunikasinya baik, kami sering mengadakan rapat, rapat virtual dengan para gubernur itu selalu sering sekali dan kompak."

"Tapi kenapa 'daerah dipotong pusat', 'pusat diganjal oleh daerah'. Kami koordinasi bahwa memang ada perdebatan ya iya saja," ungkapnya.

Lalu, Mahfud MD memberi contoh hal yang dibuat seolah-olah dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbenturan.

Mulanya, ia menceritakan bahwa pernah diwawancara mengenai pembatalan perhelatan Formula E di Jakarta oleh Anies Baswedan.

"Karena kadang kala dibuat-buat saja misalnya begini, seakan-akan maaf DKI misalnya dipotong, suatu saat saya ditanya wartawan begini, Pak Mahfud, itu Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan membatalkan Formula E."

"Saya bilang bagus, kenapa Formula E? Kan benar dalam situasi begini memang enggak mungkin itu dilanjutkan dan tidak akan sukses, jadi itu bagus, distop oleh Pak Anies," cerita Mahfud MD.

 Ini Kabar Gembira, Wajib Pajak Dapatkan Insentif dalam Hadapi Covid-19 Secara Online dan Realtime

Namun, yang beredar di media sosial atau berita itu sendiri, dibuat seakan-akan dirinya dengan Anies berbenturan mengenai Formula E.

"Tapi kalau di medsos bahkan di berita resmi ini menulis menurut Mahfud MD, Anies membatalkan Formula E karena takut tidak sukses."

"Beda kan, dibalik begitu lalu di adu domba. Padahal saya ngomongnya biasa saja, tapi dasar ini."

"Seakan-akan diadu, 'Wah Mahfud ini pikirannya politik saja, kalau Anies itu diganjal' di mana ganjalnya? Silahkan saja kan Formula E tidak akan sukses dilaksanakan di situasi Corona seperti ini enggak bakal banyak yang nonton jadi gitu aja," cerita Mahfud MD.

Lihat videonya mulai menit ke 14:46:



 
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved