Paskah 2010

Pesan Uskup Maumere Mgr. Edwaldus : Jangan Hilang Harapan Hadapi Wabah Virus Corona

Dunia terguncang dan manusia diliputi kecemasan dan ketakutan yang mendalam akibat wabah virus corona yang menakutkan

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTINEWA
Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr. 

Pesan Uskup Maumere Mgr. Edwaldus : Jangan Hilang Harapan Hadapi  Wabah  Virus Corona

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--- Perayaan malam Paskah,  Sabtu  (11/4/2020)   berlangsung di  Gereja Katedral Maumere  dan  paroki-paroki pusat  di  Keuskupan  Maumere, Pulau Flores, melibatkan segelintir kecil umat.

Kebanyakan  umat  mengikuti perayaan misa  dari rumah memanfaatkan ‘streaming online’ atau  merayakan  iibadat keluarga  di  rumah-rumah. Perayaan  di  rumah dan  gereja  hampir bersamaan       sekitar   pukul 18.00 Wita.

Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, merayakan misa   malam Paskah di Gereja Katedral  St.Yosef Maumere.

Dalam  pesan akhirnya,  Mgr. Edwaldus, mengatakan  perayaan   paskah  kali  ini  terasa hambar tanpa  ucapan  selamat.   Dunia   terguncang dan manusia diliputi kecemasan  dan  ketakutan  yang mendalam  akibat wabah  virus  corona  yang menakutkan. Kota-kota kian sepi, gereja-gereja kosong  dan dunia  menjadi lengang. 

Namun, semuanya  tidak mampu membendung pancaran  cahaya Kebangkitan Kristus  mengalahkan  maut dan dosa.  Kristus  telah   bangkit dan  kebangkitanNya  mengalahkan  kegelapan  dan dosa    yang membawa  harapan  baru menuju  kehidupan  gereja  dan dunia  yang lebih baik.

“Dalam semangat paskah, saya  mengajak  kita semua  untuk  menghadapi  situasi sulit ini  dengan keteguhan iman. Jangan  cemas, panik, jangan takut, apalagi hilang harapan. Tuhan ada. Ia   hadir dalam setiap derap  langkah hidup  kita,”    pesan Mgr.Edwaldus.

Pada salibNya, kita menemukan   kekuatan  dan  dalam kebangkitanNya kita  menemukan  harapan untuk menggapai  perubahan  dan  keselamatan.

“Karena  itu,    ikutilah instruksi pemerintah untuk kebaikan  kita. Dukunglah  usaha  para medis  dan berdoa  selalu agar  wabah  ini cepat berlalu,”  ujarnya.

Ia melanjutkan, kita harus berani   dan  rela  karantina diri, tinggal di rumah saja. Kalau  mesti keluar rumah pakailah  masker, menjaga   jarak fisik  dengan sesama,namun hati kita hendaknya  tetap  terbuka.

Perayaan Ekaristi Sabtu Suci di Gereja Paroki St. Josef, Pater Remy: Jangan Takut Allah Bersama Kita

Renungan Harian Katolik: Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan : Kristus telah bangkit Alleluya

UPDATE CORONA SIKKA : Hasil Rapid Test: Tiga Penumpang KM Lambelu Asal Sikka Terindikasi Covid-19

“Situasi ini  memaksa   kita mesti  lebih kreatiff mencari dan  menemukan  Tuhan. Demikian  juga membutuhkan solidaritas dengan sesama sebagaimana telah diingatkan oleh Paus  Fransiskus, bahwa masa ini  ujian bagi   kita  untuk menunjukkan kreatifitas dan cinta kasih kepada  sesama,”  imbuh Mgr.Edwaldus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved