Paskah 2020

Renungan Harian Katolik : “Non Estis Mundi Omnes ,Tidak Semua Kamu Bersih “ !

Renungan Harian Katolik : “Non Estis Mundi Omnes , Tidak Semua Kamu Bersih “ !

Editor: Rosalina Woso
DOK Pribadi
Romo Maxi Un Bria-1 

Renungan Harian Katolik : “Non Estis Mundi Omnes , Tidak  Semua Kamu Bersih “ !

Kamis 9 April 2020

Oleh : RD. Maxi UnBria

KAMIS PUTIH Kel. 12:1-8,11-14;Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18;1Kor. 11:23-26;Yoh. 13:1-15 warna liturgi Putih

POS-KUPANG.COM--Perjamuan akhir Yesus bersama para murid juga disebut perjamuan suci. Dimensi Suci berhubungan dengan makna Kamis Putih. Putih hati-NYA, putih niat-NYA.Putih pikiran-NYA putih kasih-NYA dan putih serta agung teladan-NYA.

Faktanya  perjamuan suci itu dinodai Yudas Iskaroit.

Suka cita kasih dan kebersamaan dibalas dengan pengkhiantan tragis, karena Yudas Iskariot salah satu murid-NYA  tidak cukup kuat untuk menolak bujukan Iblis.

Ternyata Iblis dapat merasuki hati dan pikiran manusia meski dalam suka cita perjamuan agung sekalipun. Sebab Iblis selalu akan menanti waktu yang baik.  Ingatkah kita bahwa setelah Iblis gagal mencobai Yesus di padang gurun, Ia pun mundur dan menunggu waktu yang baik ? ( bdk. Lukas 4 :13 )

SciensIesus :Yesustahu

Yesus tahu bahwa saatnya sudah tiba untuk pergi dari dunia kepada Bapa. Ia juga tahu bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Ia tahu bahwa Kasih suci-NYA kepada manusia dan dunia telah telah dikhinati dengan konspirasi yang terjadi antara Yudas Iskariot dan rezim keagamaan serta kekuasaan zaman itu dengan harga 30 keping perak.

Yesustahubahwaparamuriddansemuapengikut-NYA tidaksemuanyabersih. KarenaituIamelakukantindakanpembasuhan kaki paramuridsebagaitandakasih yangsuci,ungkapankerendahanhatidankeikhlasandalammelayani.

Exemplaris :Teladan

Tindakan Pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus bag ipara murid-Nya menjad i teladan totalitas kerendahan hati dalam melayani manusia.

“ Jadi jikalau Aku. Tuhan dan Guru-Mu, membasuh kakimu ,maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu. Sebab Aku telah memberikan teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat yang sama seperti yang telah Kuperbuat bagimu”.( Yoh 13 : 14-15 ).

Semoga erayaan Kamis Putih menggugah dan menggugat hati kita untuk mengembangkan kesadaran selalu membersihkan diri dalam berbagai dimensi kehidupan.   Bukan saja karena kuatirakana ncaman bahaya virus corona 19, sebagaimana terjad ihari-har iini.

Tetapi terutama karana tahu dan sadar bahwa  habitus membersihkan diri, secara jasmani ;dengan mencuci tangan, kaki ,  kepala dan secara rohani; tobat, puasa, doa, refleksi, kebajikan, disiplindiri dan kepatuhan dapat menjadi nutrisi bergizi tinggi dalam memaknai Perayaan Perjamuan Akhir dan menghadapi  COVID-19.

Kita memang wajib membersihkan diri dan mentrasformasi hidup. Sebab tidak semua kita bersih.

Doa :YaTuhan jadikanlah hati kami bersih, sebersih hati-Mu, yang mengasihi sampai kesudahannya. Berilah kami hikmat ,kesehatan dan kekuatan iman dalam menghadapi COVID-19. Lindungi dan berkatilah Pemerintahan kami , para dokter,perawat, aparat keamanan dan semua komponen bangsa ini yang terlibat dalam pelayanan kemanusiaan dan kesehatan bag irakyat Indonesia, Amin.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved