Update virus corona
Tembus Rekor Tertinggi, Ada 247 Tambahan Pasien Positif Corona Hari Ini di Indonesia
Pemerintah mengumumkan tambahan 247 kasus positif corona di Indonesia. Angka tersebut merupakan rekort tertinggi penambahan kasus corona di tanah air
Tembus Rekor Tertinggi, Ada 247 Tambahan Pasien Positif Corona Hari Ini di Indonesia
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Bahkan penambahan pasien postif corona hari ini mencatat rekor tertinggi sejak virus asal Wuhan-China itu masuk Indonesia.
Pada Hari ini, Selasa (7/4/2020), Pemerintah mencatat 247 kasus baru infeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Selasa (7/4/2020).
Dengan penambahan 247 kasus baru tersebut, total saat ini ada 2.738 orang positif corona atau Covid-19 di Indonesia.
• Panik Dengar Pengumuman Satgas Corona Maumere, Mahasiwa Ini Terjun ke Laut Penumpang Histeris
"Ada penambahan sebanyak 247 orang. Sehingga total kasus menjadi 2.738 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Selasa (7/4/2020).
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dua hari terakhir menunjukkan tren kenaikkan tertinggi penambahan kasus baru di Indonesia.
Sehari sebelumnya, Senin (6/4/2020), jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 218 kasus.
Sebelumnya, jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi tercatat pada Jumat (3/4/2020) lalu, yakni berada pada angka 196.
Lonjakan kasus baru juga kembali terjadi pada Minggu (5/4/2020), yaitu 181 kasus.
Diketahui hingga hari ini tercatat ada 2.738 orang positif corona atau Covid-19 di Indonesia.
Dari angka tersebut 204 orang sembuh dan 221 orang meninggal dunia.
• UPDATE CORONA SIKKA : Diduga Stres Tiga Penumpang KM Lambelu Cebur Diri ke Laut
• Virus Corona Sangat Merusak Paru hingga Jantung, Termasuk Pada Orang yang Tak Punya Riwayat
• 5 Kelemahan Virus Corona Covid-19, Diungkap Ilmuwan dan Peneliti, Untuk Memutus Rantai Penularan
Gejala Terjangkit Virus Corona
Dikutip dari covid19.go.id, gejala utama virus corona adalah demam, rasa lelah dan batuk kering.
Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.
Namun bila mengalaminya, tidak berarti terkena virus corona sebab gejala tersebut mirip dengan flu biasa.
Berikut gejala virus corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Senin (23/3/2020):
Hari 1:
Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5:
Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.
Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
Hari 7:
Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.
Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.
Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.
Mereka bisa saja keluar dari isolasi.
Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.
Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.
Hari 8:
Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.
Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.
Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.
Hari 10:
Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.
Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.
Hari 12:
Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan
Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.
Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.
Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.