Kadis PPO Manggarai Timur Minta Guru Sering Pantau Siswa Selama Dirumahkan
meminta kepada para guru untuk selalu memantau siswa selama masa dirumahkan akibat pandemi covid-19 ini.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Kadis PPO Manggarai Timur Minta Guru Sering Pantau Siswa Selama Dirumahkan
POS-KUPANG.COM | BORONG----Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto meminta kepada para guru untuk selalu memantau siswa selama masa dirumahkan akibat pandemi covid-19 ini.
Permintaan itu disampaikan Basilius Teto kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (4/4/2020).
Basilius menjelaskan, kini para siswa kembali dirumahkan hingga tanggal 18 April 2020 demi mencegah pandemi covid-19. Selama dirumahkan siswa diberikan tugas mandiri dari guru, namun guru harus tetap melakukan pemantauan atau pun bagi siswa yang memiliki hand phone android dan paket internet bisa diberikan tugas melalui watsApp, agar siswa tetap belajar.
Selain itu, menurut Basilius, bukan hanya peran guru saja yang dibutuhkan, tetapi peran orang tua juga lebih sangat dibutuhkan saat siswa dirumahkan. Orang tua harus selalu mengawasi anak untuk tidak boleh berpergian di tempat ramai, namun selalu berada di rumah dan tetap belajar dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.
"Sesuai penekanaan pak bupati peran orang tua itu sangat penting sekali, jangan karena dirumahkan bukan berarti libur tetapi mereka tetap mengikuti proses belajar secara mandiri. Para guru juga harus setiap minggu perlu melakukan pemantauan,"ungkap Basilius.
Bukan hanya itu saja, kata Basilius untuk memastikan para siswa selama dirumahkan tetap mengikuti belajar secara mandiri, petugas dari Dinas PPO juga turun langsung memantau siswa di setiap rumah.
• Desa Koting C Di Sikka Panen Sorgum
• UPDATE CORONA SIKKA : RSUD Maumere Rawat PDP Asal Kabupaten Nagekeo
• VIDEO - Cegah Corona di NTT, Pemudik Asal Ende Diobservasi di Stadion Marilonga
"Kita sudah bagi tugas dan kita juga sudah melakukan pemantauan ke rumah siswa selama mereka dirumahkan. Jadi bukan hanya peran orang tua dan guru saja, tetapi kami dari dinas juga sehingga anak-anak ini benar-benar belajar selama mereka dirumahkan,"pungkas Basilius. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)