Kabar Artis
Innalillahi! Ustadz Yusuf Mansur Berduka Guru dan Ulama Ini Meninggal Dunia, Dikenal Bertutur Lembut
Innalillahi! Ustadz Yusuf Mansur Berduka Guru dan Ulama Ini Meninggal Dunia, Dikenal Bertutur Lembut
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Innalillahi! Ustadz Yusuf Mansur Berduka Guru dan Ulama Ini Meninggal Dunia, Dikenal Bertutur Lembut
POS-KUPANG.COM - Innalillahi! Ustadz Yusuf Mansur Berduka Guru dan Ulama Ini Meninggal Dunia, Dikenal Bertutur Lembut
Ustadz Yusuf Mansur berduka.
Hal ini diketahui dari unggahan beliau di akun instagram pribadinya.
• Telkomsel Optimalkan Upaya Atasi Covid-19
• Cegah Covid-19, Partai Demokrat & Forum PRB Lembata Distribusi Wadah Cuci Tangan di Fasilitas Publik
• 332.759 Pelanggan Listrik di NTT yang Nikmati Diskon dan Token Listrik Gratis
• Petani Jangan Cemas Stok Benih , Tetap Dapat yang Berkualitas
Dalam unggahannya tersebut Ustadz Yusuf Mansur mengatakan ada salah satu gurunya yang meninggal.
Almarhum adalah Dr. Ahzami Samiun Jazuli.
Captionnya tertulis: Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun. Guru kami berpulang ke Rahmatullaah...
Unggahan tersebut langsung dikomentari netizen.
Berikut beberapa komentar netizen:
ekatrisyemufida: Innalillahi wa innailaihi roji'un, allahumaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu
humairohanjaninew: Alfatihah salam takziah pak ustadz. Smga beliau di tempatkan dikalangan org² beriman.aamiin
el_kalinjany: Innalillahi wainna ilai roji'un semoga husnul khotimah... Aamiin..... اللهم ارحمه وعافه واعف عنه وأعل درجته في الجنة وأعد علينا من أسراره وأنواره وعلومه وبركاته في الدين والدنيا والآخرة له الفاتحة
Profil Dr. Ahzami Samiun Jazuli
• Cegah Covid-19, Partai Demokrat & Forum PRB Lembata Distribusi Wadah Cuci Tangan di Fasilitas Publik
• Petani Jangan Cemas Stok Benih , Tetap Dapat yang Berkualitas
• Perawat Ini Meninggal Dunia Akibat Corona, Ayah Artis Sherina Munaf Lakukan Ini, Surga Menantimu!
Dr. Ahzami Samiun Jazuli, Ahli Tafsir dari Pati, Jawa Tengah.
Beliau adalah sosok ulama yang bertutur kata lembut, tapi tetap tegas.
Tak pernah bosan memberi nasihat lewat cara yang jenaka. Itulah yang dikenal santri YAPIDH dari sosok Dr. Ahzami Samiun Jazuli.
Selain sebagai pengasuh Pondok Pesantren YAPIDH, beliau juga menjadi dosen di STIU Darul Hikmah dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Beliau juga seorang ahli tafsir yang sudah menulis sejumlah buku, seperti Hijrah dalam Pandangan Al-Quran dan Kehidupan dalam Pandangan Al-Quran yang diterbitkan Gema Insani Press.
Lahir di Pati pada 24 Juni 1962 dan besar di kampung halamannya, beliau menyelesaikan pendidikan tingkat dasar sampai menengah atas di Raudhatul Ulum Guyangan, Pati.
Dari Pati, beliau melanjutkan studinya ke Riyadh, Arab Saudi.
Tepatnya di Universitas Islam Muhammad bin Saud jurusan Ulumul Quran beliau menimba ilmu hingga meraih gelar doktor.
Kini beliau telah dikaruniai 10 orang anak, 6 laki-laki dan 4 perempuan, juga 9 orang cucu.
Di kalangan santri, kami selalu mendengar nasihatnya yang lucu, tapi penuh arti.
“Wa laa yatafatjaruun!”
Kalimat itulah yang diucapkannya untuk melarang para santri berpacaran.
Karena selain melanggar ajaran agama, berpacaran juga merupakan hal sia-sia yang membuat remaja lalai dalam belajar.
Dalam pidatonya di wisuda kelulusan santrinya, beliau memberi nasihat yang sangat berkesan.
“Silakan kalian berkuliah di mana saja. UI, UGM, ITB, kampus mana saja di seluruh dunia, asal kalian ingat satu hal. Sebagai santri lulusan pondok pesantren, kalian adalah sufarud da’wah, duta-duta dakwah.”
Beliau berpesan agar para santrinya tetap menyebarkan ajaran Islam di manapun mereka berada.
Menjadi duta dakwah di seluruh dunia dan tetap berada dalam lingkaran tarbiyah islamiyah.
Baca juga berita lainnya:
Pernyataam Ustadz Yusuf Mansur Disorot Soal Muslim Uyghur, Emang Saya Siapa Sih? Jangan Sampai Kita Ribut.
Saling bersahutan postingan tentang Uyghur terjadi antara Ustadz Yusuf Mansur dengan pemilik akun @irfan_noviandana di Istagram.
Awalnya, Irfan mengunggah postingan dari Azzam M Izzulhag.
Dalam unggahannya, Azzam M Izzulhaq meniliskan sebagai berikut:
Pesantren Ya Xing Education di Xianjiang memiliki 1500 santri?
Tunjukkan di kota mananya saja, saya datangi
Di Xianjiang, Ya Xing itu nama hotel, supermarket, maal. Pesantren? duh
Yaxing adalah dialeg Mandarin dari Yasin?
Duh cocokologi apalagi ini Bang @yusufmansurnew
Untuk postingan ini, @irfan_noviandana memberikan keterangan sebagai berikut:
Kepada Ustadz @yusufmansurnew agar tidak menimbulkan fitnah ditengah umat Islam diseluruh dunia,
mohon untuk bertanggungjawab atas pernyataan mengenai Uyghur.
Berikut ini tim yang pernah ke Uyghur mengundang UYM untuk menunjukkan letak pesantren yang dimaksud.
Terhadap unggahan ini, Ustadz Yusuf Mansur kemudian memberikan tanggapan:
Ayo ngobrok (l).
Santai aja.
Emang saya siapa sih? Orang lain? Musuh? Saya sama.
Jgn ampe kita ribut. Emang gmn jg postingan saya.
Saya standby di pondok.
Mangga aja.
Dan pondok jg relatif tau jadwal2 saya.
Asli saya nyantai. Mangga.
Saya malah belom ke Uighur.
Makanya saya ngajak ke sana.
Sambil doain. Ayo ah.
Demi kebaikan.
Bismillaah.
Tidak sampai di situ, Ustad Yusuf Mansur kemudian juga memberikan klarifikasi di akun Instagram miliknya
Saya ini cuma manusia biasa.
Saya minta maaf.
Saya hanya ngajak doa ttg Uighur.
Dan ngajak lsg liat Uighur.
Scr saya ya jg blm ke sana.
Adapun ttg Pesantren Ust Abu Bakar,
saya yakin kwn2 di sini yg pengelola pesantren Qur'an di Indonesia,
yg trhubung dg Syeikh Bashfar, pasti tau.
Kami rata2 pernah liat videonya.
Sbb beliau pernah presentasi dll selama di Organisasi.
Beliau jg saya ceritakan di postingan terdahulu.
Damai di sana.
Damai di sini.
Damai di mana2.
Salam dari saya, YusufMansur.
Yang banyak salahnya.
Yang banyak ga benernya.
Yang banyak ga taunya.
* DPP BKPRMI Serukan Peduli Dan Bantu Muslim Uighur
Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) menyerukan aksi peduli muslim Uighur, yang saat ini masih terus mengalami intimidasi di negara China.
Hal itu disampaikan ketua umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus usai melaksanakan bakti sosial di masjid raya Kuala dan perumahan masyarakat kuala korban banjir bandang di kuala kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (17/12/2019)
Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus menyerukan aksi peduli muslim Uighur, yang saat ini masih terus mengalami intimidasi di negara China.
Hal itu disampaikan Said Aldi Al Idrus usai melaksanakan bakti sosial di masjid raya Kuala dan perumahan masyarakat kuala korban banjir bandang di kuala kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (17/12/2019).
"Silahkan kepada seluruh DPW dan DPD, DPK, Dpdes, BKPRMI Se-Indonesia buat aksi protes (longmarch) di daerah masing masing bersama ormas dan ummat islam yang peduli dengan saudara-saudara kita di China," kata Said.
Menurut Said, aksi ini dilakukan BKPRMI karena didasari kemanusiaan dan kepedulian sesama muslim yg sedang di intimidasi oleh Pemerintah Komunis.
Ia pun berharap kepada pemerintah Republik Indonesia juga mengambil sikap yang tegas menanggapi hal tersebut.
"Indonesia mempunyai muslim terbesar di dunia dan ada nilai tawar yang terbaik karena umat lain di negeri ini selama ini sangat nyaman hidup bersama di Indonesia, tanpa pernah mengintimidasi golongan atau umat tertentu", kata Said Aldi Al Idrus dalam siaran persnya kepada awratkotalive.com.
Said juga menilai, ini adalah rencana genosida kepada Muslim di Uighur, sehingga kita harus peduli dan bersama menyelamatkan karena ini adalah masalah yang harus dihadapi bersama.
"Kepada seluruh umat beragama di Indonesia, kami minta perannya untuk mengecam tindakan pemerintah China terhadap muslim Uighur," tuturnya.
"Ini adalah kejahatan kemanusiaan yang harus di sikapi bersama. Peduli Uighur ini sudah yang kesekian kalinya kami lakukan," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Said Aldi al Idrus didampingi wakil ketua Drs H.Yeyen Munawar, Sedek Bahta SH, Dr Daud Sagitaputra, dan Sekjend Drs Ahmad Rizqon