Corona di NTT
UPDAET COVID-19 di NTT :Informasi dari Gugus Tugas Covid-19 Harus Akurat
DPRD NTT meminta Gugus Tugas Covid-19 harus memberikan informasi kepada publik secara akurat dan dapat dipertanggungjawabk
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG -
• Mengejutkan, Sebanyak 226 dari 637 Jemaat GBI di Lembang Positif Virus Corona, Sikam Beritanya
an.
Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi V DPRD NTT, Yohanes Rumat, Sabtu (4/4/2020).
Menurut Yohanes, sebagai petugas yang dipercayakan oleh negara sebagai gugus tugas soal virus Corona atau Covid -19, maka harus memberikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat.
"Sebagai DPRD Provinsi NTT ,kami berharap gugusbtugas Covid-19 bekerja secara profesional sesuai prosedur dan standard yang sudah ditentukan. Informasikan yang diberikan juga harus dapat dipertanggungjawabkan," kata Yohanes.
• BREAKING NEWS: Rumah Warga di Nangaroro Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia
Dijelaskan, pemerintah harus memperhatikan semua pihak atau siapapun yang perduli soal virus ini dengan memberi dukungan dana dan juga sarana pra sarana yang memadai.
"Hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, yakni informasi yang disampaikan oleh gugus tugas itu ada informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Informasi dibutuhkan masyarakat sehingga masyarakat juga tidak disibukan dengan berita atau kabar yang salah lewat semua media atau berita hoax.
"Kalau sudah di berikan tugas terhadap gugus tugas mereka harus mampu menjelaskan dengan benar syarat apa sehingga seseorang disebut ODP dan PDP,karena kalau sudah menyandang status ODP dan DPD akan berdampak pada indikasi atau hasil positif atau negatif terserang virus corona terhadap seseorang," katanya.
Yohanes meminta semua petugas yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 agar jangan menakut-nakuti masyarakat dengan cara dan penjelasan yang membingungkan.
"Bahwa informasi media itu sangat penting dengan berbagai nara sumber artinya para nara sumber bertanggung jawab atas apa yang dia sampaikan ke media untuk publik. Kalau nara sumbernya benar dan bertanggung jawab saya kira tidak perlu takut kepada pemerintah yang bekerja untuk pencegahan ataupun pengibatan dan penyebaran virus corona ini," ujarnya.
Dia meminta media tetap independen dan menyampaikan apa adanya yang terjadi ditengah masyarakat berkaitan dengN Covid-19 saat ini.