News

Relawan FPRB Sumba Timur Bangun Posko Logistik Basmi Corona, Ini Fasilitas yang Disediakan

Posko tersebut didirikan di Lapangan Pahlawan Waingapu, depan Markas Kodim 1601 Sumba Timur. Di posko ini disediakan logistik berkaitan dengan corona

Penulis: Robert Ropo | Editor: Benny Dasman
POS KUPANG.COM/ROBERTUS ROPO
Tim Relawan PRB sedang membangun posko. 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Robert Ropo

POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Tim relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, SAR, LSM dan unsur lainnya membangun posko pencegahan Covid-19, Jumat (27/3).

Posko tersebut didirikan di Lapangan Pahlawan Waingapu, depan Markas Kodim 1601 Sumba Timur. Di posko ini disediakan logistik berkaitan penanganan dan pencegahan virus corona.

Kepala Pelaksana BPBD Sumba Timur, Mikael Jakalaki, kepada Pos Kupang, Jumat (27/3), mengakui pembangunan posko tersebut untuk mencegah wabah virus corona. Di posko itu, diakuinya, disediakan segala macam logistik penanganan virus corona.

"Kita baru bangun pagi ini. Di posko ini kita sediakan berbagai peralatan logistik selama penanganan virus corona," jelas Mikael.

Suasana di Posko Covid19 di Pelabuhan Aimere Kabupaten Ngada, Senin (30/3/2020).
Suasana di Posko Covid19 di Pelabuhan Aimere Kabupaten Ngada, Senin (30/3/2020). (POS KUPANG.COM/ISTIMEWA)

Sholat di Rumah
Mencermati Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat dan surat edaran MUI NTT serta hasil rapat Dewan Pimpinan MUI Sumba, tanggal 26 Maret 2020, seluruh umat Islam di Sumba Timur dimbau untuk sementara sholat Jumat diganti dengan sholat zuhur di rumah masing-masing.

Demikian juga sholat berjamaah lima waktu di masjid untuk sementara dilaksanakan di rumah masing-masing. Imbauan ini berlaku terhitung 27 Maret sampai 3 April 2020.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, Sabtu (28/3), mengatakan, umat Islam Sumba Timur juga diimbau untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke luar daerah baik di wilayah NTT maupun ke luar wilayah NTT jika tidak ada keperluan yang mendesak.

"Umat Islam di Sumba Timur juga diimbau wajib mengikuti instruksi pemerintah daerah dalam upaya pencegahan virus corona. Juga tak boleh menyebarkan berita hoaks," ujar Ketua DPRD Sumba Timur ini. *

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved