Virus Corona

Hambat Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Bakal Berlakukan Lockdown Total di Wilayah Jabodetabek

Perkembangan kasus virus corona di Indonesia sangat mengkhawatirkan karena jumlah orang yang terkonfirmasi positif virus corona terus meningkat.

Editor: Agustinus Sape
(Shutterstock)
Ilustrasi penularan virus corona (Shutterstock) 

Saat itu Budi mengatakan, pelaksanaan mudik lebih cepat tersebut terlihat dengan meningkatnya jumlah penumpang di berbagai terminal sejak tanggal 20 hingga 22 Maret 2020.

Menurut dia, fenomena itu terjadi akibat melambatnya roda perekonomian Jakarta yang diakibatkan merebaknya virus corona. Hal tersebut mendorong pekerja khususnya di sektor informal untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.

"Ini terjadi mudik sebelum waktunya karena memang terjadi penurunan kegiatan di Jakarta. Sekarang kan kita ada penurunan dari berbagai aspek kegiatan ekonomi. Sehingga pekerja dari sektor informal, yang kita amati dari tanggal 20-22, ada beberapa terminal tipe A yang mengalami lonjakan penumpang yang datang dari Jabodetabek," tutur Budi dalam video conference, Jumat (27/3/2020).

* Lawan Penyebaran Corona di Jabar, Ridwan Kamil Potong Gaji ASN Pemprov Jabar Selama 4 Bulan

Gubernur Jawa Barat ( Jabar ) Ridwan Kamil mengambil langkah penting untuk melawan penyebaran virus Corona di wilayah Jabar.

Ya Gubernur Ridwan Kamil akan melakukan pemotongan gaji seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar untuk melawan Corona.

Pemotongan gaji dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara proporsional.

Hal itu diungkapan Gubernur Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya @ridwankamil:

Berikut postingan Ridwan Kamil:

Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19,

maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat

akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional.

Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll)

mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial. .

Kita sedang menyiapkan kampanye sosial “Two in One”.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved