Bupati Kamelus : Tahun Ini Kami Akan Tuntaskan Persoalan BABS
Pemkab Manggarai bertekad pada tahun ini akan menuntaskan persoalan buang air besar (BABS) di daerah ini.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Pemkab Manggarai bertekad pada tahun ini akan menuntaskan persoalan buang air besar (BABS) di daerah ini.
Apalagi Pemkab Manggarai telah bersama YPII (Yayasan Plan Internasional Indonesia) berkomitmen menyukseskan program stop BABS pada tahun 2020 mengingat akses sanitasi setiap rumah tangga di daerah itu yang masih terbilang kecil.
Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, S.H,M.H kepada wartawan di Kantor Bupati Manggarai, Selasa (24/3/2020) pagi mengatakan, saat pertemuan Percepatan Pencapaian Target Open Defecation Free (ODF) di Aula Ranaka Setda Manggarai, Selasa (17/3/2020) pagi telah ada kesepakatan menuntaskan program stop BABS.
"Pemerintah daerah terus berupaya dalam menuntaskan persoalan BABS pada tahun 2020 ini. Ada berbagai macam upaya telah dilakukan oleh Pemda Manggarai antara lain pembangunan infrastruktur dasar seperti program air minum bersih dan pembangunan jamban bagi warga tidak mampu.
• Rentan Virus Corona, 8 PMI Non Prosedural NTT Dideportasi Imigrasi Malaysia, Seorang asal Sikka
Kita telah mendeklarasikan target agar tahun 2020 tidak ada lagi warga Manggarai yang Buang Air Besar Sembarangan sehingga kita bisa menjalankan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tahun 2022 mendatang,” kata Bupati Kamelus.
Ia menjelaskan pentingnya Stop BABS karena sangat berpengaruh pada kesehatan anak-anak terutama untuk mencegah mereka dari penyakit diare. Dengan begitu anak-anak tidak mengalami masalah stunting.
Sesuai data, ujar Bupati Kamelus, dari 171 desa dan kelurahan di Kabupaten Manggarai ada sebanyak 95 desa sudah berstatus ODF atau mencapai 55,5% desa ODF seperti di desa-desa di Kecamatan Wae Rii dan Kecamatan Ruteng.
• Profil 6 Pemain Persib Bandung yang Tak Tergantikan Sepanjang Liga 1 2020, Pilar Asing ?
"Sementara sisanya akan dikerjakan pada tahun 2020 ini.Terima kasih kepada pihak YPII karena telah bekerjasama dalam menuntaskan berbagai macam masalah kesehatan seperti masalah BABS dan STBM di Kabupaten Manggarai. Bukan hanya program pemerintah semata tetapi ini adalah amanah rakyat agar pemerintah dapat membantu mereka terhindar dari berbagai penyakit seperti DBD dan mencegah masalah stunting. Kehadiran Plan Indonesia sangat membantu pihak Dinas Kesehatan untuk segala bantuan dan duungannya sehingga kegiatan ini bisa sukses. Kita memiliki tugas mulia bagi pelayanan melalui program STBM ini,” jelas Bupati Kamelus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, dr. Yulianus Weng kepada wartawan telah meminta kepada seluruh petugas Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Manggarai untuk segera memastikan wilayah mereka masing-masing agar memwujudkan ODF dan STBM.
“Dalam rangka melancarkan program ini, mudah-mudahan tahun ini kita bisa menyelesaikan pembangunan tiga puskesmas baru di Manggarai,” kata Kadis Weng.(ris)

Nyaris Tak Dikenali, Reino Barack Unggah Foto Rayakan Ultah Pernikahan, Wajah Syahrini Berubah Total |
![]() |
---|
SIMAK, 3 Zodiak yang Paling Beruntung di Tahun 2021, Taurus Bahagia, Gemni Temkan Cinta |
![]() |
---|
Berita VIRAL Terbaru:TEGANYA Mantan TNI Mutilasi Istrinya Demi Kekasih Gelap HANGAT? Ini HUKUMANNYA |
![]() |
---|
Amanda Manopo Dikabarkan Ibu Kandungnya Sendiri Setelah Isu Ancaman Pembunuhan, Pengacara Meradang! |
![]() |
---|
AKHIRNYA Kalina Ocktaranny Akui Hubungannya dengan Vicky Prasetyo adalah Settingan, Faktanya? |
![]() |
---|