Kopdit Swasti Sari Tunda RAT Pusat
RAT Pusat dan pelantikan pengurus pengawas periode 2020 - 2022 dijadwalkan hari ini (22/3/2020) ditunda. Berbagai imbauan dari kalangan
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- RAT Pusat dan pelantikan pengurus pengawas periode 2020 - 2022 dijadwalkan hari ini (22/3/2020) ditunda. Berbagai imbauan dari kalangan toko-toko agama dan pemerintah baik di daerah maupun secara nasional karena wabah atau virus corona (COVID-19).
RAT PUSAT kopdit swasti sari akan di hadiri 250 lebih utusan dari 23 kantor cabang, penasihat, pengurus dan pengawas dan undangan lain yang diperkirakan 400 lebih yang hadir.
"Semua tiket pergi pulang sudah dibeli dan biaya-biaya lain yang mencapai puluhan juta menjadi resiko lembaga," kata GM Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, kepada POS-KUPANG.COM, di Kupang, Minggu (22/3/2020).
Yohanes mengatakan RAT Pusat harus dilaksanakan dan akan dikondisikan sesuai wabah CORONA yang berkembang saat ini. "Kegiatan RAT Pusat ini penting sekali yang sangat keterkaitan usul saran dari masing-masing cabang untuk diplenokan menjadi keputusan dalam Rencana Kerja DAN Anggaran tahun buku 2020.
Diharapkan, kata Yohanes, akhir Maret sudah dilaksanakan RAT dan eksekusi program kerja akan berjalan pada 1 April 2020.
RAT Pusat kali ini juga, lanjutnya, merupakan momen yang sangat penting yaitu pelantikan badan pengurus pengawas baru periode 2020 - 2022, dimana pengurus pengawas terpilih ini sudah melalui tahapan-tahapan seleksi selama lima bulan melalui tim panitia seleksi (PANSEL) yang tahapan-tahapan antara lain seleksi tertulis, test kesehatan, publik speaking, wawancara dan diklat, fasilitator test dari ahli dan praktisi kopdit dan pihak dari lembaga akademis.
Dan proses terakhir, katanya, adalah pemilihan secara langsung oleh anggota kopdit swasti sari saat pelaksanaan PRA Rat di cabang-cabang yang menganut demokrasi LUBER, tidak membeda-bedakan suku, agama, ethnis dan tidak ada hubungan kekeluargaan sampai lapisan ketiga dengan karyawan.
• Persib Bandung Sedang di Puncak, Ini 3 Pesaing Berat Maung untuk Raih Trofi Juara, Simak YUK
Ia menjelaskan periode pengurus pengawas di Kopdit Swasti Sari hanya dua periode, satu periode tiga tahun sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KSP Kopdit Swasti Sari. Perlu di ketahui sesuai rencana kerja dan rencana anggaran tahun buku 2020, Kopdit Swasti Sari akan meningkatkan jumlah anggota dari 81 ribu lebih menjadi 145 ribu lebih, asset dari Rp 715 miliar menjadi Rp 1,1 triliun rupiah.
"50% masuk sektor rill, merubah mainset anggota dari budaya hura-hura, pesta atau konsultasi kesektor rill, membasmi koperasi-koperasi harian sebagai rentainir, kapitalis dan ivestasi bodong yang hanya memperbodohi masyarakat," tukasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rahmawati).