7 Dokter Gugur dalam Perang Melawan Virus Corona,Maia Estianty Berduka:Terima Kasih Perngorbanannya

7 Dokter Gugur dalam Perang Melawan Virus Corona, Maia Estianty Ikut Berduka: Terima Kasih Perngorbanannya

Editor: Alfred Dama
Instagram Maia Estianty @maiaestiantyreal
Maia Estianty terkini 

Terimakasih kepada teman2 yang sudah ikut berdonasi melalui akun kami di @kitabisacom .
Terimakasih buat tim relawan yang tiada lelah dari pagi sampai malam berkeliling RS mengantar sumbangan APD

Buat yang ingin ikut berdonasi APD untuk tim medis , bisa melalui akun kami di

Klik link bio di atas IG ku : kitabisacom/bantuviruscorona

Salam hormat dari kami semua untuk tim medis. ( Tulisan dari @wandaponika )

IDI Akui Kekurangan APD Medis

Alat Pelindung Diri (APD) petugas medis yang menangani pasien covid-19 atau virus corona disebut terbatas.

Hal ini yang membuat sejumlah tenaga medis jatuh sakit hingga ikut terpapar covid-19, bahkan berujung meninggal dunia. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Muhammad Faqih.

“Ini sebenarnya biangnya APD kita terbatas, kasihan kawan-kawan (tenaga medis) itu,” ujar Daeng saat diihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020).

Baca: BREAKING NEWS: Dua Dokter Asal Jabar Meninggal Dunia setelah Positif Covid-19

Keterbatasan APD disebut Daeng berakibat pada sejumlah tenaga medis.

“Jadi ada yang terinfeksi, ada yang koma, di ICU. APD yang jadi masalah,” ungkapnya.

Daeng Muhammad Faqih (WARTA KOTA/ALIJA BERLIAN FANI)

Daeng menyebut satu set APD terdiri dari baju, penutup mata, penutup kepala, masker, sarung tangan, dan sepatu.

"Itu satu set, semuanya langka itu," ujarnya.

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah, yakni Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved