Stok Blanko e-KTP Terbatas, Dukcapil Utamakan Tes TNI-POLRI dan Orang Sakit
Akibat keterbatasan stok blanko e-KTP yang tersedia saat ini, Dinas Dukcapil Kabupaten TTS terpaksa memberlakukan prioritas
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Stok Blanko e-KTP Terbatas, Dukcapil Utamakan Tes TNI-POLRI dan Orang Sakit
POS-KUPANG.COM|SOE -- Akibat keterbatasan stok blanko e-KTP yang tersedia saat ini, Dinas Dukcapil Kabupaten TTS terpaksa memberlakukan prioritas untuk pencetakan e-KTP.
Dinas Dukcapil mengutamakan masyarakat yang hendak mengikuti tes masuk TNI-POLRI dan masyarakat yang hendak mengurus e-KTP karena keperluan rujukan atau mengurus BPJS.
Sementara masyarakat umum lainnya terpaksa hanya diberikan surat keterangan sudah merekam.
"Februari memang kita dapat 4000 blako, tetapi saat itu sudah ada 11.137 masyarakat yang telah melakukan perekaman e-KTP dan sisa dicetak. Jelas kebutuhan dan stok blanko yang ada tidak berimbang. Sehingga kita melakukan prioritas untuk sementara waktu," ungkap PLT Kadis Dukcapil Kabupaten TTS, Abner Tahun kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (20/3/2020) di ruang kerjanya.
Kondisi keterbatasan blanko e-KTP dikatakan Abner tak lepas dari adanya larangan untuk melakukan perjalanan luar daerah guna mencegahan penyebaran virus Corona. Ia mengaku, saat ini stok blanko e-KTP tersedia di pusat namun karena adanya larangan perjalanan dinas ke luar daerah, pihaknya belum bisa mengambil blanko e-KTP.
"Kita masih menunggu dicabutnya larangan perjalanan luar daerah baru bisa menjemput blanko e-KTP. Begitu larangan tersebut dicabut saya pastikan kita langsung akan menjemput blanko e-KTP," janjinya.
Selain keterbatasan jumlah blanko e-KTP, Dinas Dukcapil diperhadapkan dengan kondisi alat cetak e-KTP yang terbatas. Pasalnya, dari tiga unit alat cetak yang tersedia, dua unit dalam kondisi rusak dan hanya satu mesin yang dalam kondisi baik.
Oleh sebab itu, Abner berencana pada perubahan nantinya pihaknya akan mengajukan anggaran guna pembelian alat cetak e-KTP yang baru.
"Mesin cetak e-KTP ini kalau rusak harus kita
• Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT : ODP di NTT Terus Bertambah
• Heboh! Gegera Foto Ini Luna Maya Ramai-ramai Didoakan Dapat Jodoh, Singgung Mama dan Kecantikan
bawa ke Jakarta baru bisa diperbaiki. Dulu sudah pernah rusak dan kita bawa ke Jakarta untuk perbaiki namun rusak kembali. Karena ongkos perbaikannya yang cukup mahal dan harus bolak-balik Jakarta untuk perbaikan, maka kita akan coba usulkan untuk pengadaan tambahan mesin cetak e-KTP diperubahan mendatang," pungkasnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kotan)