Thalita Latief Operasi Tumor Tiroid Stadium 4, Gejalanya Mirip Radang Tenggorokan

Jika sel-sel kanker meningkatkan produksi hormon tiroid, kanker tiroid akan menyebabkan hipertiroidisme yang memiliki gejala berupa jantung berdebar,

Editor: Ferry Ndoen
Kolase foto instagram @thalitalatief/net
Thalita Latief baru saja dioperasi pengangkatan tumor/kanker stadium 4, begini penjelasannya Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Thalita Latief Operasi Tumor Tiroid Stadium 4, Gejalanya Mirip Radang Tenggorokan, https://wartakota.tribunnews.com/2020/03/07/thalita-latief-operasi-tumor-tiroid-stadium-4-gejalanya-mirip-radang-tenggorokan?page=all. Penulis: Dian Anditya Mutiara Editor: Dian Anditya Mutiara 

Kanker tiroid jarang menimbulkan gejala di awal. Namun, seiring pertumbuhan sel dan jaringan, akan muncul benjolan di bagian depan leher.

Benjolan tersebut tidak mudah digerakkan, terasa kencang, tidak terasa sakit, dan cepat membesar.

Selain benjolan pada bagian leher, ada beberapa gejala lain yang mucul setelah kanker memasuki stadium lanjut, antara lain:

Batuk
Nyeri di leher
Sakit tenggorokan
Suara serak yang tidak membaik setelah beberapa minggu
Pembengkakan kelenjar getah bening di bagian lebher
Sulit menelan
Sulit bernapas
Jika sel-sel kanker meningkatkan produksi hormon tiroid, kanker tiroid akan menyebabkan hipertiroidisme yang memiliki gejala berupa jantung berdebar, tangan tremor atau gemetar, penurunan berat badan, gelisah, mudah marah, mudah berkeringat, rambut rontok, dan diare.

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami keluhan atau gejala yang disebutkan di atas.

Segera ke dokter jika Anda menemukan adanya benjolan di leher bagian depan, terutama jika benjolan tersebut membesar dengan cepat atau menyebabkan Anda sulit untuk bernapas.

Anda juga disarankan untuk melakukan kontrol rutin ke dokter jika memiliki riwayat penyakit tiroid atau sedang melakukan radioterapi, khususnya di bagian leher.

Penyebab Kanker Tiroid

Penyebab pasti kanker tiroid masih belum diketahui. Namun, kondisi ini diduga disebabkan oleh mutasi genetik. Mutasi genetik akan membuat pertumbuhan sel-sel kelenjar tiroid menjadi tidak terkendali dan merusak jaringan yang ada di sekitarnya.

Walaupun penyebab kanker tiroid belum dapat dipastikan, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, yaitu:

Seseorang yang menderita penyakit tiroid, seperti peradangan kelenjar tiroid (tiroiditis) dan penyakit gondok, lebih berisiko mengalami kanker tiroid.

Paparan radiasi yang dialami selama masa kanak-kanak, misalnya saat melakukan radioterapi, juga akan meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid.

Memiliki riwayat kanker tiroid dalam keluarga

Risiko terjadinya kanker tiroid akan meningkat jika seseorang memiliki keluarga yang pernah menderita kanker ini.

Menderita kelainan genetik tertentu

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved