Jumlah WP Kupang Lapor SPT Meningkat 51,19%

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pertumbuhan jumlah wajib pajak di KPP Pratama Kupang yang melaporkan SPT Tahunan meningkat signifikan 51,19% dibanding tahun lalu di hari yang sama. Berdasarkan data yang diperoleh sampai 3 Maret 2020, jumlah wajib pajak yang sudah lapor SPT Tahunan menyentuh angka 24.871 wajib pajak. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan data tahun lalu di tanggal yang sama sebanyak 16.450 wajib pajak.

Menurut Kepala Seksi Pelayanan, Esra Junius Ginting, sekaligus Ketua Satuan Tugas Kepatuhan, Edukasi dan Pelaporan SPT Tahunan KPP Pratama Kupang kepada POS-KUPANG.COM, di Kupang, Kamis (5/2/2020), pertumbuhan jumlah wajib pajak yang lapor SPT Tahunan tahun ini sampai 3 Maret 2020 meningkat di kisaran angka 50%.

"Dari 24.871 wajib pajak yang sudah lapor, terdapat 24.273 wajib pajak orang pribadi yang telah melaporkan SPT Tahunannya, angka tersebut meningkat 51,16% dari semula pada tahun lalu di hari yang sama terdapat 16.058 wajib pajak orang pribadi yang lapor. Jatuh tempo pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak orang pribadi adalah sampai tanggal 31 Maret," ujar Esra.

Lanjutnya, hal yang menggembirakan juga adalah pelaporan SPT Tahunan wajib pajak Badan yang telah menyentuh angka 598 wajib pajak.

"Menggembirakan karena masa tenggat waktu lapor SPT Tahunan bagi wajib pajak badan masih jauh, yaitu pada tanggal 30 April 2020. Dari data tersebut, kepatuhan pelaporan SPT Tahunan wajib pajak badan meningkat signifikan sebesar 52,55% dari data pelaporan di tanggal yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 392 wajib pajak badan," pungkasnya. Hal tersebut tidak luput dari keberhasilan program strategi KPP Pratama Kupang dalam pengamanan SPT Tahunan.

Menurut Kepala KPP Pratama Kupang, Moch. Luqman Hakim, KPP secara aktif melakukan program pelayanan "Jemput Bola" yang telah terbukti berhasil pada tahun sebelumnya. "Program tersebut telah dijalankan sejak awal bulan Januari dalam bentuk bimbingan teknis pelaporan SPT Tahunan, serta duta e-filing. Wajib pajak yang diasistensi di antaranya wajib pajak di paguyuban-paguyuban usahawan di Kota Kupang serta UMKM binaan beberapa Bank di Kupang," jelasnya.

Selain itu untuk mengamankan pelaporan SPT Tahunan orang pribadi, KPP Pratama Kupang melakukan program ‘jemput bola’ ke puluhan satuan kerja besar di sekitar wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Bimbingan teknis pelaporan SPT Tahunan orang pribadi khusus profesi profesional juga diberikan kepada beberapa perkumpulan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (GAPENSI) dan Agen Asuransi Allianz.

Luqman menjelaskan bahwa KPP Pratama Kupang juga telah menjadwalkan sejumlah strategi lanjutan di bulan Maret 2020. Program ‘jemput bola’ masih akan dilanjutkan ke beberapa satuan kerja besar seperti Kepolisian Daerah NTT, Satuan Brimob Polda NTT serta Komando Resor Militer 161 Wirasakti.

Untuk wajib pajak orang pribadi profesi profesional, KPP Pratama Kupang akan mengadakan bimbingan teknis ke Paguyuban Tionghoa, Paguyuban Makassar, Ikatan Arsitek Indonesia serta Agen Asuransi Bumi Putera, AIA Financial dan Asuransi Prudential. Di samping itu, strategi lain juga dilakukan dengan membuka pojok pajak di Transmart serta Lippo Mall pada minggu ketiga bulan Maret 2020.

KPP Pratama Kupang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan selalu mengutamakan prinsip stakeholder-oriented demi menunjang target penerimaan yang telah diamanatkan tahun ini.

“Dengan segala program strategi yang telah disebutkan sebelumnya, kami berkomitmen untuk memberi pelayanan terbaik kami kepada seluruh stakeholder Direktorat Jenderal Pajak di wilayah kerja kami. Komitmen ini tak lepas dari usaha kami dalam mencapai target penerimaan pajak yang telah diamanatkan untuk tahun 2020 ini," tuturnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).