DBD di Manggarai, 21 Positif DBD dan 12 Suspect, Ini Datanya
Wabah di Kabupaten Manggarai sesuai rekapan Dinas Kesehatan Manggarai dari tanggal 17 Januari sampai 24 Februari 2020 ada 21 pasien positif ter
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Wabah di Kabupaten Manggarai sesuai rekapan Dinas Kesehatan Manggarai dari tanggal 17 Januari sampai 24 Februari 2020 ada 21 pasien positif terserang DBD dan 12 suspect atau terduga yang akan terkena DBD.
Semua pasien yang positif dan terduga DBD sudah ada penanganan dan telah sembuh.
Untuk DBD di Manggarai ada satu korban meninggal dunia pada Januari 2020.
Data dari Dinas Kesehatan Manggarai melalui Kabid P2P, Asumta Ene Djone kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Kamis (4/3/2020) siang menyebutkan, penderita DBD terbanyak berasal dari Puskesmas Beamese.
Setelah itu, ada dari Puskesmas Lao, Kota, Reo, Wae Codi dan Ponggeok.
Penanganan DBD di Manggarai, paparnya, melibatkan Puskesmas, RSU Ruteng dan Dinkes Manggarai.
"Begitu ada laporan semu tim siaga turun lapangan bagikan abate dan kelambu.Kita juga pastikan yang sakit langsung bawa ke puskesmas dan rumah sakit biar ada penanganan cepat," papar Asumta.
Ia menegaskan, semua puskesmas di Manggarai masih siaga mengatasi DBD.
"Dinkes Manggarai selalu siap dan siaga kalau ada laporan DBD dari puskesmas," papar Asumta.(ris)
