Bawaslu Ngada Ingatkan ASN Harus Netral
Bawaslu Kabupaten Ngada, Bastian Fernandes, mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Ngada agar netra
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Ketua Bawaslu Kabupaten Ngada, Bastian Fernandes, mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Ngada agar netral.
Kabupaten Ngada merupakan satu daerah yang akan menggelar Pilkada serentak 23 September 2020 mendatang.
Untuk itu mulai saat ini, ASN diminta untuk bersikap netral dan tidak boleh mempropagandakan atau memihak bakal calon atau partai politik tertentu.
Basti menyatakan sampaikan saat ini memang belum ada laporan terkait keterlibatan ASN dalam proses tahapan Pilkada. Hanya pihaknya mendeteksi beberapa akun media sosial yang diduga milik ASN sehingga pihaknya melacak akun tersebut.
• Pilar Asing Arema FC tidak Tampil saat Bentrok Persib Maung Bandung, Simak Info Liga 1 2020
Jika diperoleh atau didapatkan pemilik akun tersebut pihaknya akan meminta untuk memberikan klarifikasi kepada Bawaslu.
Basti menyatakan saat ini pihaknya melakukan upaya pencegahan lewat sosialiasi dan himbauan agar ASN tidak boleh terlibat.
"Mereka harus memahami ada aturan yang mengikat mereka yaitu aturan atau undang-undang tentang ASN. Mereka harus tahu sebagai seorang ASN harus Netral tidak boleh berpihak kepada partai politik. Mereka harus bisa menahan diri," ujar Basti di Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Rabu (4/3/2020).
Saat ini, Bawaslu Ngada dalam upaya pencegahan. Sedangkan setelah penetapan bakal calon menjadi calon, Bawaslu akan melakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku.
Basti juga meminta agar mari bersama menyukseskan Pilkada Ngada 2020.
• Insiden Berdarah Pekan Pertama Liga 1 2020 Kutukan Sang Juara, Info Lengkap Persib, Persija Arema
Sementara itu, Sekda Ngada Yosefus Nono, meminta ASN lingkup Setda Ngada harus menjaga netralitas.
Sekda Nono menegaskan ASN diminta untuk tidak terlibat untuk ikut mempropaganda calon atau Parpol tertentu. Lebih baik netral saja.
Sekda Nono mengajak agar ASN lingkup Pemda Ngada untuk bijak dan tidak terpengaruh dengan apa yang sedang terjadi. Tidak membuat sesuatu masalah yang merugikan diri sendiri dan pemerintah daerah.
Sekda Nono menyebutkan pihaknya akan mengeluarkan surat edaran terkait netralitas ASN saat Pilkada. Memang harus diingat terus-menerus sehingga ASN netral.
"Mari kita cari aman dan netral saja. Netral paling aman sudah. Jangan cari hal. Jadi, surat edaran akan kita keluarkan. Untuk kita masing-masing menjaga diri," ujar Sekda Nono.
Area lampiran