Bagus Kahfi Cedera di Tengah Dilema Berkarier di Eropa demi Indonesia atau Bertahan di Barito Putera
Striker Garuda Selec Bagus Kahfi mengalami cedera patah kaki dan tergeser Ligaman saat laga uji coba dengan Reading U18, Selasa (3/3/2020).
Kisah Bagus Kahfi Cedera di Tengah Dilema Berkarier di Eropa demi Sepak Bola Indonesia atau Bertahan di Barito Putera
POS-KUPANG.COM - Striker Garuda Selec Bagus Kahfi mengalami cedera patah kaki dan tergeser Ligamen saat laga uji coba dengan Reading U18, Selasa (3/3/2020).
Kecelakaan ini terjadi justru saat Bagus Kahfi sedang dilema antara berkarier di Eropa demi sepak bola Indonesia atau bertahan di Barito Putera
Namun, legenda timnas Indonesia Ponaryo Astaman menyarankan Amiruddin Bagus Kahfi atau Bagus Kahfi, lebih baik berkarier di Eropa demi masa depan sepak bola Indonesia.
Ponaryo menilai Bagus Kahfi akan lebih berkembang di Eropa karena secara kualitas sepak bola jauh berada di atas Indonesia.
"Saya lebih setuju Bagus Kahfi bermain di Eropa. Bagus Kahfi masih muda dan perlu iklim sepak bola yang kompetitif " kata Ponaryo.
"Fasilitas, pelatihan, serta lawan-lawan yang tangguh bisa didapatkan Bagus Kahfi jika dia bermain di Eropa," ujar Ponaryo menambahkan.
Namun, harapan Ponaryo Astaman melihat Bagus Kahfi berkarier di Eropa tidak bisa terwujud dalam waktu dekat.
Pasalnya, Bagus Kahfi masih terikat kontrak dengan Barito Putera sampai 2021.
• Bagus Kahfi Cedera Patah Kaki dan Geser Ligamen, Fakhri Husaini dan Dennis Wise Angkat Bicara
Barito Putera secara tegas sudah menyatakan tidak mau melepas Bagus Kahfi meski ada tawaran dari tim Eropa.
Menanggapi hal ini, Ponaryo Astaman memaklumi keputusan Barito Putera yang tidak ingin kehilangan pemain bintangnya.
Hanya, Ponaryo Astaman berharap manajemen Barito Putera bisa memikirkan kembali keputusannya karena Bagus Kahfi adalah aset sepak bola Indonesia.
"Saya berharap pihak-pihak terkait bisa menemukan solusi terbaik. Memang benar ada faktor bisnis sepak bola dalam situasi ini," kata Ponaryo.
"Namun, kita juga tidak boleh lupa, ada faktor yang lebih penting, yakni masa depan sepak bola Indonesia," ujar Ponaryo.
Terkait dengan masa depannya, Bagus Kahfi sudah menyatakan ingin berkarier di Eropa seperti rekannya di Garuda Select, Brylian Aldama.
Pada akhir Februari lalu, Brylian Aldama menandatangani kontrak dengan agensi pemain berlisensi FIFA asal Belanda, Forza Sports Group.
Forza Sports Group nantinya akan bertugas untuk mengurus segala persiapan administrasi Brylian Aldama untuk bergabung ke salah satu tim Eropa.
Terkait Bagus Kahfi, terkini, pemain berambut kribo itu tengah mengalami cedera patah kaki.
Cedera itu ia derita kala melakoni laga uji coba kontra Reading U18 di Bearwood Park, Selasa (3/3/2020) malam WIB.
Bagus Kahfi terlihat salah tumpuan saat terjatuh seusai berduel udara dengan pemain lawan, Michael Stickland.
Tidak lama setelah insiden tersebut, Bagus Kahfi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Adapun laga uji coba Garuda Select vs Reading U18 yang digelar di Bearwood Park, itu berakhir dengan skor 2-2.
Sepasang gol Garuda Select tercipta melalui dwigol Bagus Kahfi pada menit ke-15 dan ke-19.
Adapun dua gol penyeimbang Reading U18 juga dicetak dari pemain yang sama, Michael Stickland pada menit ke-45+4 dan pertengahan babak kedua.
Bagus Kahfi Ditangani Dokter Timnas Inggris
Striker Garuda Select, Bagus Kahfi mendapat dukungan dari penyerang Leicester City, Jamie Vardy usai mengalami cedera patah pergelangan kaki dan geser ligamen.
Dari rilis yang diterima BolaSport.com, Bagus Kahfi mendapat dukungan dari penyerang Leicester City, Jamie Vardy pasca-laga Garuda Select melawan Reading U-18.
Pemain dengan total 26 caps bersama timnas Inggris tersebut memberikan kejutan dan menghubungi Bagus lewat video conference.

Bagus sempat tak bisa berkata-kata menerima panggilan video dari idolanya itu.
Namun, ia masih bisa membagikan momen tersebut lewat instastory di akun Instargramnya.
"Terima kasih Vardy, saya akan pulih segera," tulis Bagus.
Jamia Vardy saat ini tercatat sebagai Top Scorer sementara Premier League dengan 17 gol bersama Pierre-Emerick Aubameyang.
Dengan ketajamannya musim ini, Vardy bisa membawa Leicester menempati peringkat 3 klasemen sementara Liga Inggris dengan 50 poin.
Bagus Kahfi mengalami cedera yang cukup parah dalam laga kontra Reading U-18 di Bearwood Park, Bournemouth, Inggris, Selasa (3/3/2020).
Pemain berambut kribo ini terkilir usai berudel dengan bek Reading U-18, Michael Stickland.
Kejadian itu bermula saat kiper Garuda Select, Risky Sudirman, memberikan umpan jarak jauh ke depan pada menit ke-24.
Bagus Kahfi yang ingin mendapatkan bola memutuskan melompat, namun ia terjatuh dan salah tumpuan.
Alhasil, Bagus Kahfi merasakan kesakitan hingga berteriak minta pertolongan.
Setelah mendapat perawatan, ia harus mengakhiri laga lebih cepat dan tidak bisa melanjutkan permainan.
Bagus akhirnya digantikan oleh Arsa Ahmad.
Setelah digantikan, Bagus Kahfi langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
Pada tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang telah dilakukan, pemain Barito Putera itu mengalami patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen sehingga harus naik meja operasi.
Dari rilis yang diterima BolaSport.com pada Rabu (4/3/2020), Bagus saat ini masih dirawat oleh tim medis timnas Inggris.
Ia akan naik ke meja operasi pada Kamsi (5/3/2020) besok dan ditangani oleh dokter terbaik di Inggris.
Dokter ini pernah menangani
nama-nama pemain Inggris seperti David Beckham, Wayne Rooney, dan yang paling baru yakni Joe Gomez.
Dengan cedera yang cukup parah ini, Bagus diprediksi akan absen cukup lama.
Melawan reading U-18, Bagus Kahfi sempat membawa Garuda Select unggul 2-0 melalui dua golnya.
Namun keunggulan Garuda Select harus sirna setelah lawan menyamakan keududkan menjadi 2-2.

Pelatih Garuda Select, Dennis Wise menilai bahwa keluarnya Bagus Kahfi berpengaruh terhadap timnya.
Ia kecewa, tetapi merasa skor akhir 2-2 merupakan hasil yang adil.
“Mengecewakan karena kami bermain baik pada babak pertama," ujar Dennis Wise.
"Kami harus lebih berani lagi, tetapi sejujurnya ini hasil yang adil.”
“Kami kehilangan Bagus dan ini mengubah jalannya pertandingan."
"Namun, Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico jadi punya kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan mereka," tutur legenda Chelsea tersebut.
Sumber: Banjarmasinpost.co.id/bolasport.com