Ada Empat Tahun Sekali, Inilah 8 Fakta dan Mitos Tahun Kabisat, Benarkah Bawa Nasib Buruk?

8 Fakta dan Mitos Tentang Tahun Kabisat yang Jarang Diketahui, Terungkap Tahayul Nasib Buruk

Editor: Eflin Rote
SHUTTERSTOCK
SHUTTERSTOCK Ilustrasi 

POS-KUPANG.COM - Terjadi setiap 4 tahun sekali, inilah deretan fakta dan mitos terkait tahun kabisat yang jarang diketahui banyak orang. Benarkah tahun kabisat membawa nasib buruk? Simak fakta kebenarannya ..

Tahun 2020 jadi tahun yang istimewa karena tahun ini adalah tahun kabisat.

tahun kabisat merupakan tahun dimana bulan Februari berjumlah 29 hari.

Hal itu membuat tahun kabisat jadi momentum yang cukup spesial.

tahun kabisat pertama kali diperkenalkan oleh seorang astronom bernama Sosigenes of Alexandria.

Ilustrasi
Ilustrasi (vertica.com)

Sosigenes diketahui hidup di zaman kepemimpinan Julius Caesar pada masa Romawi, tepatnya tahun 1500 M.

Menurut Sosigenes, tahun kabisat terjadi karena bumi membutuhkan 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 45 detik untuk mengorbit matahari.

tahun kabisat ternyata memiliki fakta dan mitos unik yang jarang diketahui banyak orang.

Fakta tahun kabisat

1. Jumlah hari di bulan Februari

Tak seperti sekarang, Februari ternyata dulunya berjumlah 29 hari dan menjadi 30 hari di tahun kabisat.

Namun, hal itu berubah saat Julius Caesar turun tahta dan diganti oleh August Caesar.

August Caesar mengambil satu hari dari bulan Februari untuk ditambahkan ke bulan Agustus, bulan kelahirannya.

Alhasil, bulan Agustus kini berjumlah 31 hari.

2. Penghitungan tahun kabisat

Ilustrasi tanggal kabisat, 29 Ferbuari
Ilustrasi tanggal kabisat, 29 Ferbuari (Shutterstock)

Tidak semua tahun yang memiliki akhiran 100 adalah tahun kabisat.

Berdasarkan penanggalan Gregorian, tahun 1600 dan 2000 adalah tahun kabisat.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved