Kesal Ditanya Petugas Bandara, Pria di Kupang Sebut bawa 'Bom'
WargaKelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang diamankan pihak Bandara El Tari Kupang karena menyebut membawa bom di dalam kopernya
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Harapan Simon Pong (42), untuk berangkat ke Bali akhirnya pupus, Kamis (27/2/2020). Warga RT 10 RW 003 Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang ini diamankan pihak Bandara El Tari Kupang karena menyebut membawa bom di dalam kopernya.
Hal tersebut dilakukannya karena merasa kesal ditanya petugas bandara terkait apa yang dibawanya.
Ditemui di Mapolres Kupang Kota pada Kamis malam, Simon Pong mengaku ditanya petugas bandara saat hendak melakukan check in di bandara sekitar pukul 12.00 Wita.
• Osmok Land Tawarkan Perumahan Nyaman Penuh Cinta
"Dia (petugas bandara) tanya kenapa tidak pakai bagasi, karena berat koper saya mencapai 10 kg," katanya saat ditemui di ruang Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Kupang Kota.
Karena kesal, ditanya barang apa yang dibawa hingga kelebihan bagasi, Simon Pong langsung menyebut selain membawa baju, ia juga membawa serta bom dalam kopernya. "Sayang bilang saya bawa baju dan bom," ungkapnya.
Usai kejadian itu, lanjut Simon Pong, pihak bandara langsung mengamankannya. Selanjutnya, Simon Pong digelandang ke Mapolres Kupang Kota. Saat berada di Mapolres Kupang Kota, Simon Pong langsung diambil keterangan.
• Penyidik Polres Kupang Kota Sudah Periksa Tiga Saksi, dari Sini Sumber Apinya
Pihak kepolisian juga memeriksa koper berwarna hitam milik Simon Pong. Terlihat seorang petugas identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang Kota begitu cekatan memeriksa koper berukuran sedang tersebut.
Usai diperiksa, polisi hanya menemukan beberapa potong pakaian milik Simon Pong dan tidak ditemukan bom.
Simon Pong mengaku ungkapan tersebut dilontarkan karena kesal ditanya oleh petugas bandara karena barang yang dibawanya melebihi bagasi pesawat.
Atas kejadian tersebut, Simon Pong mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Saya tidak jadi ke Bali dan uang tiket senilai Rp 1 juta juga hangus, saya tobat," katanya.
Hingga berita ini ditulis pukul 21.00 Wita, polisi masih memeriksa Simon Pong dan petugas bandara El Tari Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)
Simon Pong
Bali
Bandara El Tari Kupang
Kota Kupang
membawa bom
POS-KUPANG.COM
https://kupang.tribunnews.com
Harga Mobil Bekas Honda CR-V Generasi Kedua Sangat Murah di Maret 2021 Terendah Rp 75 juta,Tertarik? |
![]() |
---|
KABAR Germbira Lawan Virus Corona, Bukan Hanya Vaksin &Obat;, Sel Bisa Bunuh Covid-19, Ini Caranya |
![]() |
---|
TERNYATA Nadya Arifta, Gadis Nusa Tenggara Barat Ini Bikin Putra Presiden Jokowi Tak BIsa Berkutik |
![]() |
---|
Maria Vania Pasang Syarat Tinggi untuk Kiwil Bila Ingin Jalin Hubungan, Sang Komedian Sanggup? |
![]() |
---|
Rumah Tangga Arya Saloka dan Putri Anne Diterawang Bakal Guncang Gegara Amanda Manopo |
![]() |
---|