GEGER Foto Mesum Pak Kades dan Sekdes di Rote Ndao Berpelukan Tanpa Busana, Beredar di Grup WhatsApp
GEGER Foto Mesum Pak Kades dan Sekdes di Rote Ndao Berpelukan Tanpa Busana, Beredar di Grup WhatsApp
GEGER Foto Mesum Pak Kades dan Sekdes di Rote Ndao Berpelukan Tanpa Busana, Beredar di Grup WhatsApp
POS-KUPANG.COM | ROTE NDAO - Foto mesum oknum kepala desa ( Kades) dan sekretaris desa ( Sekdes) berpelukan tanpa busana hingga tersebar viral di WhatsApp di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Sebelumnya juga beredar video syur kades dan sekdes cantik di Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara.
Kasus berbeda, seorang Kades di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara digerebek sedang ngamar dengan istri orang.
Seperti diberitakan, warga dihebohkan dengan viralnya foto Kepala Desa ( Kades) dan Sekretaris Desa ( Sekdes) Bolatena berpelukan tanpa busana.
Kini, foto mesum viral tersebut sedang diselidiki pihak kepolisian setempat, Polres Rote Ndao.
Hingga berita ini diturunkan, Polres Rote Ndao belum menetapkan tersangka.
Mengetahui petingginya berfoto tanpa busana, warga Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao melaporkan penyebaran foto mesum Kades dan Sekdes Rote Ndao tersebut.
• ADA APA Pak Kades dan Bu Sekdes di Rote Foto Bugi, Kini Menyebar dan Viral, Begini Kronologinya
• Julie Sutrisno Laiskodat Dilantik Jadi DPR RI, Ini Tanggapan Wakil Ketua DPRD NTT
• KRONOLOGI Lengkap Pelajar di Kupang Timur NTT Aniaya Ibu Kandung Gegara Lambat Siap Baju Hangout
Foto mesum Kades dan Sekdes Rote Ndao itu memperlihatkan Kepala Desa Bolatena yang sedang tanpa busana memeluk sekretaris Desa Bolatena yang mengenakan handuk.
"Kasus ini benar sudah dilaporkan, tapi dalam pendalaman atau penyelidikan," kata Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/2/2020) siang.
Anam menjelaskan, warga meminta aparat penegak hukum menindak tegas oknum yang telah menyebarkan konten tak senonoh itu.
"Sampai saat ini, belum ada penetapan untuk siapa tersangkanya," katanya.
Polisi menerima laporan itu pada Rabu (19/2/2020).
Laporan itu tertuang dalam LP/14/II/2020/Polres Rote Ndao.
Polisi masih mendalami laporan tersebut.
Polres Rote Ndao akan menyampaikan perkembangan kasus peredaran foto mesuk Kades dan Sekdes Rote Ndao tersebut dalam waktu dekat.
