Nikahi Brondong, Endang Selingkuhi Dua Pria Sekaligus hingga Aksi Keji Terbongkar dan Suami Tewas
Nikahi Brondong, Endang Selingkuhi Dua Pria Sekaligus hingga Aksi Keji Terbongkar dan Suami Tewas
Nikahi Brondong, Endang Selingkuhi Dua Pria Sekaligus hingga Aksi Keji Terbongkar dan Suami Tewas
POS-KUPANG.COM - Aksi Endang ini begitu mengerikan. Dia menikahi seorang brondong, lalu berselingkuh dengan 2 pria sekaligus.
Perselingkuhan itu terkuak setelah aksi pembunuhan Endang terhadap suaminya sendiri, Agus (24) terungkap di kepolisian.
Dilansir SURYA dari artikel tribun Jakarta berjudul: Suami Tewas Tak Ditangisi, Endang Malah Kasihan Ketika Pembunuhnya Tertangkap diketahui peristiwa ini terjadi di Lampung beberapa hari terakhir ini.
• Waktu Terbaik Sholat Dhuha Agar Rezeki Lancar , Lengkap dengan Manfaat dan Tata Cara Pelaksanaan
• Jadwal Acara TV Sabtu 22 Februari 2020 RCTI SCTV MNCTV NET TV TRANS TV, Ada Bioskop Trans TV
Suami Endang diketahui bernama Agus. 24 tahun. Endang sendiri berusia 36 tahun.
Dalam penyelidikan polisi, diketahui kalau Endang ini mengarang cerita dalam postingan di Facebook.
Dalam postingan itu Endang memberi tahu kalau warga Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, menemukan jasad Agus pada Selasa (18/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Kabar kematian itu didapat Endang setelah putri sulungnya menelepon dan mengabarkan ayahnya tewas mengenaskan.
"Anak saya telepon ngabarin bapak (meninggal)," cerita Endang seperti dilansir Tribun Lampung.
"Anak saya lihat kiriman di Facebook. Hape saya enggak bisa buka Facebook," dia menambahkan.
Suami istri ini tercatat sebagai warga Dusun Tugu Sari, Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
• Inilah Waktu Mustajab Sholat Tahajud Agar Doamu Dijabah Allah SWT, Dilengkapi Tata Cara & Keutamaan
• Jadwal Acara TV Hari Ini Sabtu 22 Februari 2020 SCTV TRANS TV Indosiar, MasterChef Indonesia RCTI
Jarak jasad Agus ditemukan sekitar setengah kilometer dari pabrik roti tempat Endang sehari-hari bekerja.
Endang telat mendapatkan kabar tersebut karena sedang bekerja.
Ia baru tahu kabar duka itu selang satu jam setelah jenazah Agus dievakuasi petugas kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
"Lagi kerja jadi enggak boleh membawa hape. Saat istirahat anak saya telepon," sambung Endang.