Sekjen Kementerian PUPR : Kepala Balai Jalan NTT Koordinasi Dengan Pemprov Terkait Infrastruktur
infrastruktur terutama yang menghubungkan kawasan produktif dengan kawasan distribusi serta berkaitan dengan akses pariwisata
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Sekjen Kementerian PUPR : Kepala Balai Jalan NTT Koordinasi Dengan Pemprov Terkait Infrastruktur
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Prof. Anita Firmanti, mewakili menteri Basuki Hadimuljono, meminta Kepala Balai Jalan NTT untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT terkait pembangunan infrastruktur jalan di daerah itu.
Terutama berkaitan dengan usulan-usulan dari pemerintah provinsi kepada pemerintah pusat tentang jalan.
Anita menyampaikan itu saat membuka kegiatan Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian PUPR wilayah Maluku, Papua dan Nusa Tenggara yang berlangsung di Labuan Bajo tadi malam atau Selasa (18/2/2020) malam.
Konreg bertujuan untuk merumuskan program pembangunan infrastruktur PUPR tahun 2021 yang akan datang, khususnya yang dibiayai oleh APBN.
"Kami sangat berharap agar Kepala Balai Jalan di NTT dapat melakukan koordinasi. Jangan sampai yang satu menujunke mana, satu ke tempat lain," kata Anita.
Disampaikannya di NTT sendiri ada hibah jalan daerah dan model seperti itu bisa diterapkan dengan melibatkan semua stakeholder.
"Kami berharap sinergisitas antara Pemda melalui dinas terkait dengan petugas di lapangan, para Kepala Balai," kata Anita.
Proses pembangunan saat ini kata dia harus dilakukan dengan cepat, butuh kerja keras dan keputusan cepat.
"Tidak ada lagi yang mendayung-dayung, kerja dengan irama rock and roll," kata Anita.
Dia menyampaikan beberapa point prioritas yang dibangun oleh PUPR di semua daerah antara lain, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa bekerja keras, dinamis, produktif dan terampil.
Pembangunan infrastruktur terutama yang menghubungkan kawasan produktif dengan kawasan distribusi serta berkaitan dengan akses pariwisata serta beberapa point lainnya.
"Kepala Balai Besar, Kepala Balai, Satker di wilayah Indonesia Timur, mari sungguh-sungguh bekerja dengan integritas tinggi di wilayah yang menjadi tanggung jawab kita. Kita memiliki kelebihan yang tidak dimiliki di wilayah barat," kata Anita.
Sementara itu Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Ir Semuel Rebo, menyampaikan bahwa infrastruktur jalan masih menjadi persoalan di NTT.
Hal itu kata dia memiliki kaitan dengan obyek pariwisata.
Dia menyampaikan, keindahan NTT tersebar hampir di semua kabupaten/kota.
• Sepucuk Surat 11 Tahun Lalu Ungkap Kisah Cinta Sejati BCL & Ashraf Sinclair, Isinya Bikin Merinding
• Pilkada 2020, Partai Demokrat Sudah Final Usung Wily Lai-Ose Luan Jilid II
"Persoalannya infrastruktur pendukung untuk orang menikmati itu sangat sulit. Itu yang membuat kami berterima kasih atas hadirnya kegiatan ini di Labuan Bajo," kata Semuel yang saat itu membacakan sambutan Gubernur NTT.
juga menyampaikan terimakasih atas perhatian dari Pemerintah Pusat yang sangat besar kepada NTT, terutama Labuan Bajo. (Laporan Reporter POS-KUPANG/ Servatinus Mammilianus)