Ashraf Sinclair Meninggal, Ini Perbedaan Perih & Nyeri di Dada Karena GERD dan Serangan Jantung
Ashraf Sinclair Meninggal, Ini Perbedaan Perih & Nyeri di Dada Karena GERD dan Serangan Jantung
Ashraf Sinclair Meninggal, Ini Perbedaan Perih & Nyeri di Dada Karena GERD dan Serangan Jantung
POS KUPANG.COM-- Kematian suami Bunga Citra Lestari alias BCL Ashraf Sinclair secara mendadak langsung menjadi perhatian di panggung hiburan tanah air
Pasalnya Ashraf dikenal sebagai sosok yang selalu hidup sehat dan rajin berolahraga. Ia diuga meninggal karena Serangan Jantung
Penyakit jantung sering diibaratkan pembunuh yang datang tiba-tiba, namun para dokter sudah mengingatkan mengenai tanda-tanda penyakit ini
Para dokter juga kerap memberikan tips untuk mencegah penyakit ini selain terus melakukan pemeriksaan secara rutin
Berikut ini adalah perbedaan Nyeri Dada yang disebabkan oleh GERD dan Serangan Jantung.
Banyak yang menduga bahwa Nyeri Dada adalah gejala dari Serangan Jantung, padahal tidak semua Nyeri Dada disebabkan oleh Serangan Jantung.
Ada berbagai penyakit yang memiliki gejala Nyeri Dada, salah satunya adalah asam lambung naik atau GERD.
Kondisi ini bisa menyebabkan sensasi perih di dada (heartburn) dan banyak yang salah menduganya sebagai gejala Serangan Jantung.
Kendati sama-sama memiliki gejala Nyeri Dada, ada perbedaan dari kedua Nyeri Dada yang disebabkan oleh kedua penyakit ini.
Serangan Jantung terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke jantung terhambat, sehingga jantung kekurangan oksigen.
Hal ini disebabkanoleh adanya penyumbatan di arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang membawa oksigen menuju otot-otot jantung.
Kondisi ini bisa menyebabkan otot jantung kekurangan oksigen dan rusak, bahkan mati.
Sementara itu, heartburn atau sensasi panas di dada yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
• FAKTA TerbaruSeputar Meninggalnya Suami BCL Ashraf Sinclair yang Mendadak,Sempat Ngobrol dengan Unge
• ZODIAK ASMARA Ramalan Zodiak Cinta Kamis 20 Februari 2020: Gemini Saling Mengenal, Pisces Bentrok
• GILA Suami dan Istri Sekap Siswi SMP dan Paksa Hubungan Badan Betiga Mirip Film Porno, Kelainan?
Hal ini disebabkan oleh GERD atau Gastroesofagal Refluks.
GERD adalah dimana asam lambing naik ke kerongkongan dan atau esofagus, kemudian menyebabkan iritasi.
Cairan lambung yang bersifat asam ini dapat mengiritasi lapisan dinding esofagus dan menyebabkan sakit tenggorokan.
Selain itu, kondisi ini juga akan menyebabkan sensasi nyeri dan panas di dada.
Meskipun heartburn ini menyebabkan nyeri di dada, kondisi ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan kondisi jantung.

Karena kerongkongan berada sangat dekat dengan jantung, maka nyeri yang disebabkan oleh heartburn dan Serangan Jantung sulit dibedakan.
Perbedaan nyeri akibat Serangan Jantung dan heartburn
Banyak orang yang salah menduga Nyeri Dada yang disebabkan oleh heartburn dan Serangan Jantung.
Dugaan yang salah ini bisa berakibat pada penanganan yang dibutuhkan, sebab penanganan dari dua kondisi ini sangat berbeda.
Nyeri Dada akibat heartburn dan Serangan Jantung memang cenderung mirip, tetapi keduanya bisa dibedakan dengan beberapa ciri-ciri.
Dilansir dari hellosehat, berikut ini adalah perbedaan Nyeri Dada akibat Serangan Jantung dan heartburn.
Nyeri akibat Serangan Jantung
Sebenarnya, tidak semua orang mengalami genjala Nyeri Dada ketika mengalami Serangan Jantung.
Dilansir dari Cleveland Clinic, sebuah penelitian dari University of British Columbia, mengungkapkan bahwa gejala Nyeri Dada saat Serangan Jantung banyak dirasakan oleh laki-laki dibandingkan perempuan.
Nyeri Dada yang disebabkan oleh Serangan Jantung bisa terjadi di semua bagian dada dan tidak hanya di dada kiri saja.

Nyeri yang dirasakan biasanya terasa seperti terikat, diremas, dan benar-benar tidak nyaman.
Selain itu, gejalanya juga disertai dengan sesak napas dan keringat dingin dalam waktu yang bersamaan.
Semua gejala Serangan Jantung ini umumnya bisa terjadi dalam waktu lama.
Untuk wanita, gejala Serangan Jantung biasanya ditunjukkan dengan kondisi mual, muntah, kelelahan, sesak napas, sakit di bagian rahang, lengan dan punggung.
Akan tetapi, gejala Serangan Jantung ini cenderung samar-samar sehingga sering diabaikan.
Nyeri Dada karena heartburn
Nyeri Dada karena heartburn terjadi saat asam lambung naik hingga ke kerongkongan.
Kondisi ini akan menyebabkan rasa sakit yang disertai dengan sensasi panas di dada.
Selain itu, lidah akan terasa pahit dan perut akan terasa kembung.
Nyeri Dada akibat heatburn biasanya terjadi selama satu jam atau lebih.
Nyeri Dada dan sensasi panas akan semakin terasa jika badan membungkuk dan berbaring, karena posisi ini akan semakin menaikkan asam lambung.

Untuk memastikan kondisi Nyeri Dada sebagai gejala heartburn atau Serangan Jantung, maka cobalah untuk meminum obat maag atau asam lambung.
Jika nyeri berangsur pulih setelah minum obat maag atau asam lambung, maka penyebabnya adalah heartburn.
Tetapi jika tidak kunjung pulih, dan disertai dengan sesak napas atau keringat dingin, maka segera temui dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. (TribunStyle.com/Ang)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Simak Perbedaan Perih & Nyeri di Dada yang Disebabkan Oleh GERD dan Serangan Jantung,