Eti Empang Mengaku Sedih dan Prihatin Kasus Anak Tewas Tenggelam di Reok

POS-KUPANG.COM- | RUTENG - Guru Eti Empang mengaku sedih dan prihatin kasus anak tewas tenggelam di Kecamatan Reok. Peristiwa tenggelamnya anak berusia 5 tahun di Sungai Tiwu Wali, Desa Ruis Timur, Kecamatan Reok, Manggarai mengundang keprihatinan Eti Empang, Guru Kesiswaaan di SMPN 1 Langke Rembong.

Eti menegaskan, orangtua hendaknya harus selalu mengawasi anak ketika bermain dan mengecek anaknya bermain dengan siapa.

• Orangtua Korban Tenggelam di Sungai Tiwu Wali Reok Manggarai Belum Beri Keterangan

"Anak main apa dan di mana ia bermain harus diketahui orangtua. Apalagi bermain jauh dari rumah perlu dicegah dan jangan dibiarkan pergi tanpa pengawasan orangtua atau orang yang lebih dewasa. Jangan sekali anak dibiarkan bermain yang berbahaya seperti mandi di sungai dan permainan lainnya yang membahayakan dirinya," papar Eti.

Dengan di Reok, harap Eti, hendaknya membuka mata semua orangtua agar mengawasi anaknya ketika bermain atau sepulang sekolah.

Sebelumya diberitakan, nasib malang menimpa bocah lima tahun bernama Bernardinus Meky Sel.

• BREAKING NEWS: Terpeleset, Bocah 5 Tahun di Manggarai Tewas Tenggelam di Sungai Tiwu Wali

Bocah asal Golo Conggo, Desa Ruis Timur, Kecamatan Reok, Manggarai, Senin (17/2/2020) siang sekira pukul 14.00 wita tenggelam di Sungai Tiwu Wali di Desa Ruis Timur. Kasus tenggelam Meky telah ditangani aparat Polsek Reo.

Kapolsek Reo, Ipda Alvian Hidayat kepada POS-KUPANG.COM membenarkan adanya kejadian tesebut, Senin (17/2/2020) malam.

Ia menjelaskan, keterangan saksi mata yang adalah rekan korban sekira pukul 13.00 wita setelah selesai makan siang korban dan Filboys Santoso sedang bermain mobil-mobilan di halaman rumah.

Kemudian ada rekan korban lainnya yakni Germanus Layong, Yoseph Wifrifus Werang dan Fransiskus Ros keluar dari dalam rumah milik Germanus.

"Ada saksi yang sempat tanya kepada Germanus 'Kaka Mau kemana'.
Merespon pertanyaan tersebut saudara Germanus langsung menjawab " Kami mau pergi mandi di Tiwu Wali.
Mendengar jawaban itu Rafael Geral meminta untuk ikut ke Sungai Tiwu Wali. Permintaan Rafael pun disetujui oleh Germanus dan dua temannya," kata Hidayat.