Tasyahud atau Tahiyat

Bacaan Tasyahud Awal dan Akhir dalam Sholat, Begini Cara Duduk Tahiyat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Tasyahud atau tahiyat merupakan bagian tak terpisahkan dari sholat. Karena itu, pahami bacaannya dan cara dudu tahiyat awal dan akhir.

Editor: Adiana Ahmad
ilustrasi
Tasyahhud atau tahiyat 

Setelah selesai rangkaian wudhu yang benar, disunnahkan untuk membaca doa selepas wudhu. Dan saat memanjatkan doa wudhu, sebaiknya berdoa dengan menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya :

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Syarat Wajib dan yang Membatalkan Berwudhu


Syarat Wajib Berwudhu

Berikut syarat wajib wudhu:

1. Beragama Islam.

2. Suci dari hadast kecil dan besar.

3. Dapat membedakan yang baik dan buruk.

4. Tidak ada apapun yang dapat mengubah sifat air dan mencegah air masuk pada tubuh, seperti riasan, lipstik, cat kuku dan sebagainya.

5. Mengetahui mana yang sunnah mana yang wajib.

6. Air untuk berwudhu merupakan air bersih dan suci (tidak berbau, kotor ataupun tercampur bahan lainnya).

Hal yang Membatalkan Wudhu

Selain adanya syarat wajib wudhu, ada beberapa hal yang dapat membuat wudhu yang telah kamu lakukan menjadi batal. Di antaranya sebagai berikut:

1. Keluar segala sesuatu dari dua jalan kemaluan (qubul dan dubur).

2. Bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya dengan tidak memakai penutup.

3. Hilang akal dikarenakan gila, tertidur, pingsan atau mabuk.

4. Tersentuh kemaluan (kubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari yang tidak memakai penutup (walaupun kemaluan sendiri).

5. Memakan daging unta, memakan babat, hati, lemak, ginjal atau perut besar juga bisa mengakibatkan batalnya wudhu.

 
Halaman 4 dari 4
Tampilkan semua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved