Wajib Kepo Moms, Ternyata Gejala Baru Penyakit DBD Bukan Lagi Ditandai dengan Bintik Merah!

Salah satu caranya dengan memahami gejala penyakit DBD sejak dini sehingga bisa diobati sebelum parah.

Editor: Rosalina Woso
grid.id
Waspada penyakit DBD tidak ditandi dengan bintik merah 

Wajib Kepo Moms, Ternyata Gejala Baru Penyakit DBD Bukan Lagi Ditandai dengan Bintik Merah!
 

POS-KUPANG.COM--Wajib Kepo Moms, Ternyata Gejala Baru Penyakit DBD Bukan Lagi Ditandai dengan Bintik Merah!

Nyamuk yang cepat berkembang biak di musim hujan membuat kita wajib waspada dengan penyakit demam berdarah dengue alias (DBD).

Salah satu caranya dengan memahami gejala penyakit DBD sejak dini sehingga bisa diobati sebelum parah.

Ada beberapa hal yang wajib kamu pahami soal gejala penyakit DBD yang ternyata tak lagi ditandai dengan binik merah pada kulit.

Kini DBD memiliki gejala baru.

Menurut dr Hittoh Fattory SpA, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan, saat ini gejala khas untuk demam berdarah tidak seperti dulu, tidak ada lagi bintik merah di kulit dan sebagainya.

"Itu tidak terlalu terlihat, dan tidak mesti keluar seperti itu," ungkap , dr Hittoh dilansir Grid.ID dari Tribun Kaltim, Senin (27/1/2020).

Jadi, kata dokter Kittoh menegaskan, gejala khas DBD tidak seperti dulu lagi, yang ditandai timbul bercak-bercak merah di tubuh, atau terjadi pendarahan kulit, atau biasanya pasien mengalami mimisan ditandai keluar darah dari lubang hidung.

"Sekarang tidak semua pasien mengalami gejala seperti itu. Jadi kalau demam panas harus sudah dicek dengan laboratorium, karena gejala demam berdarah salah satunya panas tinggi hingga 40 derajat, harus dilakukan observasi di rumah sakit," kata Hittoh.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Balikpapan Sri Soetantinah mengatakan hal serupa.

Tantin sapaan Sri Soetantinah, menyebutkan, saat ini gejala demam berdarah tidak seperti dulu, selalu ditandai bintik-bintik merah keluar.

"Indikasinya sudah berubah, intinya semua harus waspada. Termasuk dalam kata siaga. Memang sudah siaga, namun untuk kategori kasus luar biasa ( KLB) belum," kata Tantin.

Ada prosedurnya jika wabah dicanangkan KLB, satu di antaranya ada peningkatan kasus dua kali lipat dalam kurun waktu tertentu. Ada kurun waktu tertentu.

Menurut Dokter Hittoh, anak penderita DBD pasti mengalami gejala demam.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved