TERUANGKAP Suami Karen Pooroe Lakukan Ini Hingga Tak Sadar Anaknya Jatuh dari Lantai 6 dan Tewas
TERUANGKAP Suami Karen Pooroe Lakukan Ini Hingga Tak Sadar Anaknya Jatuh dari Lantai 6 dan Tewas
TERUANGKAP Suami Karen Pooroe Lakukan Ini Hingga Tak Sadar Anaknya Jatuh dari Lantai 6 dan Tewas
POS KUPANG.COM -- Kepedihan hati Karen Pooroe tak bisa bertemu dengan sang buah hati Zevania Carina semakin bertambah ketika mengetahui putri semata wayangnya jatuh dari balkon lantai 6 apartemen suaminya
Ia juga kecewa karena suaminya yang selama ini tidak mempertemukan sang buah hati dengannya juga gagal menjaga Zevania Carina hingga harus mengalami hal yang tragis
Buah hati jebolan Indonesian Idol, Karen Pooroe, dan Arya Satria Claproth , Zevania Carina meninggal dunia setelah jatuh dari balkon apartemen di lantai 6, Sabtu (8/2/2020)
Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus meninggalnya anak Karen Pooroe yang masih berusia 6 tahun tersebut.
Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengatakan suami penyanyi Karen Pooroe, Arya Satria Claproth, tengah berada di lokasi meninggalnya sang anak Zefania Carina (6).
Saat kejadian, kata Marbun, Arya sedang bekerja di kamar apartemen dan menggunakan headset.

"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen). Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ungkap Marbun saat dihubungi, Senin (10/2/2020).
• Sunat Usia Sudah 75 Tahun, Kakek ini Takut Sakit Hingga Ditenangkan Istri:Cuma Sakit Sehari Dua Hari
• Ustad Ini Dituding Matre dan Pernah Menikah Dua Kali Juga , Nilai Huniannya Capai Harga Fantastis
• Ramalan Zodiak Rabu 12 Februari 2020; Aries Merasa Kosong , Virgo Masalah Agama, Yang Lainnya?
Saat ditanya lebih lanjut apakah peristiwa ini merupakan kelalaian Arya, Marbun memiliki jawaban sendiri.
"Bisa aja (kelalaian) atau gimana, nanti tergantung Polres lah bikin pasalnya gimana," ucapnya.
Marbun mengatakan, Arya kemungkinan besar akan dimintai keterangan lagi.

Adapun kuasa hukum Karen, Wemmy Amanupunyo meminta dukungan ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) terkait meninggalnya Zefania.
Wemmy curiga, Zefania meninggal bukan karena jatuh dari balkon apartemen, melainkan disebabkan yang lain.
"Anak ini memang dinyatakan jatuh dari apartemen, tapi indikasi yang kita lihat di tubuh korban sama sekali tidak menggambarkan seorang anak bisa jatuh dari lantai enam dengan kondisi badan masih utuh," ucapnya.
"Enggak masuk diakal. Jadi mungkin Komnas PA bisa bicara dari sisi Undang Undang Anak, kan, seperti itu," ungkapnya.
Zefania meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020) diduga terjatuh dari lantai 6 balkon apartemen Arya Satria Calporth.
Kini, Karen dan Arya tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera Raya.
Zefania telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Sebelumnya, Karen juga mengaku ke Komnas PA karena tidak bisa bertemu putrinya selama berbulan-bulan.
Karen sangat terpukul karena akhirnya bisa bertemu anaknya, namun dalam keadaan sudah meninggal.
Pihak Karen rencananya akan melaporkan kasus kematian Zefania ke polisi. (Kompas.com/Baharudin Al Farisi).
Update Kasus Tewasnya Anak Karen Pooroe: Arya Claproth di TKP hingga Marshanda Takkan Dipanggil
Berikut 5 fakta terbaru kasus meninggalnya anak Karen Pooroe akibat jatuh dari balkon lantai 6 apartemen.
Buah hati jebolan Indonesian Idol, Karen Pooroe, dan Arya Satria Claproth, Zevania Carina meninggal dunia setelah jatuh dari balkon apartemen di lantai 6, Sabtu (8/2/2020)
Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus meninggalnya anak Karen Pooroe yang masih berusia 6 tahun tersebut.

TribunStyle himpun dari berbagai sumber, berikut 5 fakta terbaru kasus meninggalnya anak Karen Pooroe.
1. Arya Claproth bekerja dengan headset saat kejadian
Pada saat sang anak jatuh dari balkon, Arya Claproth disebut berada di tempat kejadian perkara (TKP) sedang bekerja menggunakan headset.
"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen).
Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ujar Kapolsek Cilandark Kompol Martson Marbun dikutip TribunStyle dari Kompas.com.
2. Polisi tidak akan memanggil Marshanda
Anak Karen jatuh dari balkon apartemen milik Marshanda yang disewakan kepada Arya Claproth.
Terkait hal tersebut polisi menegaskan tidak akan memanggil Marshanda untuk dimintai keterangan.
"Enggalah, kan lepas dari kontrakan Marshanda, kan Marshanda enggak tahu itu kejadiannya," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun.
Meninggalnya putri Karen dan Arya tidak berkaitan dengan Marshanda.
"Iya (tidak berkaitan), hanya mengontrakkan (unit apartemen) saja," lanjut Marbun.
3. Status Arya Claproth
Sebelumnya, Arya Claproth juga telah diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Irwan Susanto dikutip dari kanal YouTube Warta Hot 'PIHAK B3RW4J18 BELUM BISA PASTIKAN ARYA TERKENAL P454L' Senin (10/02/2020).
"Kami juga meminta informasi dari pihak orang tua, pak Arya juga kami periksa, kami mintai keterangan," ujar Irwan Susanto.
Polisi menyampaikan belum ada status khusus pada Arya Claproth.
"Kami tidak bisa berandai-andai, kami perlu bukti apakah yang bersangkutan akan menjadi tersangka karena ada di lokasi atau tidak."
4. Tindak pidana atau bukan?
Pihak Karen sempat mengatakan kejadian yang menimpa putrinya ada unsur kelalaian.
Namun polisi belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut merupakan kelalaian atau bukan.
"Kita tidak bisa mengarah kesana (kelalaian), kami masih periksa sejauh mana.
Apa itu kelalaian atau itu sengaja tentunya perlu pendalaman," ujar Irwan Susanto.
Namun pihak kepolisian masih belum bisa memutuskan apakah tragedi tersebut termasuk tindak pidana atau bukan.
"Langkah-langkah kami ke depannya harus jelas.
Apakah ini dalam ranah hukum tindak pidana atau bukan tentunya masih dalam proses pendalaman dan penyidikan," tutur Irwan.
5. Alasan Arya tak hadiri pemakaman anak

Arya Claproth tidak terlihat saat pemakaman sang putri.
Kuasa hukuam Arya Claproth, Andreas Nahot Silitonga lantas mengungkap kenapa kliennya memilih tidak hadiri pemakaman.
"Untuk menjaga kondisi (suasana) juga, situasinya ya memang tensinya sangat tinggi sekali, menghindar hal-hal yang tidak diinginkan lah," kata Andrean saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Karena ada statement-statement juga dari keluarga Karen yang lebih baik tidak disampaikan seperti itu," ucap Andreas.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Arya Satria Bekerja Pakai Headset saat Anak Jatuh Dari Balkon Apartemen, Karen Pooroe Lapor Polisi,