Edukasi dan Nutrisi di Masa Kehamilan hingga Menyusui Berperan Cegah Stunting
Edukasi dan nutrisi di masa kehamilan sampai pada menyusui sangat berperan penting dalam mencegah masalah stunting.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Edukasi dan Nutrisi di Masa Kehamilan hingga Menyusui Berperan Cegah Stunting
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Edukasi dan nutrisi di masa kehamilan sampai pada menyusui sangat berperan penting dalam mencegah masalah stunting.
KALBE Nutritionals bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Jawa Timur (Jatim) dan IDAI Cabang NTT menyelenggarakan audiensi dengan pemerintah NTT terkait pencegahan stunting.
Acara ini berlangsung di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Selasa (11/2/2020).
Hadir pada acara ini, Wagub NTT, Josef A. Nae Soi, perwakilan pemerintah kabupaten dan kota se-NTT, IDAI NTT dan undangan lainnya. Nampak hadir Ketua IDAI Cabang NTT, dr. Frans Taolin, SpA, Ketua IDAI Cabang Jatim, Dr. Sjamsul Arief ,S.pA(K),MARS.
Audiens ini dalam rangka penyampaian laporan akhir kegiatan kerjasama dalam hal pendidikan kedokteran berkelanjutan untuk tenaga medis di NTT, riset /penelitian komunitas, edukasi masyarakat, perbaikan infrastruktur pendidikan anak usia dini yang bertujuan mendorong peningkatan status gizi ibu hamil ,bayi dan anak di NTT.
Managing Director KALBE Nutritionals, Yuni Herawati mengatakan, kegiatan itu telah berlangsung selama 2 tahun, yaitu 2017 hingga 2019.
"Penyampaian laporan akhir ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada Pemerintah Daerah Provinsi NTT dalam hal inovasi dan pembuatan program kesehatan anak, utamanya untuk pencegahan dan penanganan stunting di Provinsi NTT yang berbasis riset penelitian setempat," kata Yuni.
Dijelaskan, program Corporate Social Responsibility (CSR) KALBE Nutritionals ini melibatkan banyak pihak melalui program ABG, yaitu Academic, direpresentasikan dengan keterlibatan para dokter ahli anak dari IDAI
Cabang Jatim dan IDAI Cabang NTT serta Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga dan FK Universitas Nusa Cendana Kupang.
Dikatakan, terdapat tiga kelompok temuan penting dari riset Pengaruh Suplementasi dan Edukasi Nutrisi pada
Kesehatan Ibu Hamil dan Tumbuh Kembang Janin, Bayi dan Anak Pra-sekolah di Kota Kupang Provinsi NTT, yaitu, pertama,kelompok Ibu Hamil, pemberian suplementasi dan edukasi mengenai nutrisi pada ibu hamil
berdampak positif terhadap kualitas kesehatan dan status gizi ibu hamil, dengan berkurangnya risiko anemia dan risiko infeksi.
Kedua, Kelompok Bayi, Pemberian suplementasi nutrisi pada bayi yang disertai edukasi nutrisi dan stimulasi kepada ibu bayi, mampu menjaga pertumbuhan bayi dengan laju pertumbuhan yang
normal sesuai pertambahan usianya.
"Sedangkan ketiga, kelompok Anak Pra-Sekolah dengan pemberian suplementasi nutrisi pada anak pra-sekolah yang disertai edukasi nutrisi dan stimulasi, mempunyai dampak terhadap kualitas kesehatan anak, seperti anak lebih bugar karena mempunyai kadar hemoglobin yang lebih baik, dan anak lebih tahan terhadap infeksi, dan juga membuat anak mempunyai risiko yang lebih kecil untuk mengalami gangguan perkambang dan gangguan perilaku-emosi," ujarnya.
Diakui, hasil itu merupakan temuan riset terhadap salah satu kegiatan berbentuk program Corporate
Social Responsibility (CSR) bertajuk #LovamilBerbagiCinta, #AksiPeduliGiziMilna, dan
#SiapCerdaskanBangsaChil*Go! yang telah dilaksanakan di beberapa Puskesmas, Pustu, Posyandu di Kupang
Dr. Frans Taolin, SpA (Ketua IDAI Cabang NTT) dan Dr. Sjamsul Arief, SpA(K), MARS (Ketua IDAI
Cabang Jawa Timur) mengemukakan pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan hari itu merupakan puncak acara dari beberapa kegiatan besar yang telah dilakukan sejak 2017.
"Selain kegiatan CSR di puskesmas dan TK, kami juga telah melaksanakan edukasi masyarakat melalui parenting seminar tenaga medis berupa Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB) yang melibatkan tenaga medis di Kupang-NTT yaitu pada tahun 2017 di Kupang dan 2019 di Labuan Bajo," ujarnya.
Yuni juga mengatakan, dilakukan pula renovasi dua TK di Kupang, serta Temu Malam Puncak HKN dengan pemerintah Kupang dan akademisi (Ketua IDAI Pusat, IDAI Jawa Timur, IDAI NTT, IBI, dan IDI) Rangkaian acara tersebut merupakan komitmen KALBE Nutritionals sebagai bagian dari Scale Up Nutrition (SUN) Movements sekaligus partisipasi Kalbe sebagai members of SUN Business Network (SBN) di Indonesia.
Mengenai rangkaian program CSR KALBE Nutritionals, “Berbagai jenis kegiatan dalam rangkaian CSR kali ini tidak
hanya dalam bentuk pelayanan dan pendidikan untuk masyarakat Kupang, tetapi semua kegiatan
tersebut kami sertai dengan penelitian yang dirancang oleh para ahli anak dari IDAI NTT- Jatim dan
Pemda NTT.” ujarnya.
Lebih lanjut, Provinsi NTT dipilih mengingat NTT merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang masih
menghadapi tantangan sumber daya dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak.
Menurut dia Pusat Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2016 mencatat angka Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
15,5%, Balita Gizi Kurang 28,2%, Balita Pendek 38,7% (Profil Kesehatan Indonesia, 2017).
Dikatakan, Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 mencatat, proporsi gizi buruk dan gizi kurang pada balita sebesar 29,5% dan proporsi balita sangat pendek dan pendek sebesar 42,6%.1
• MASIH BERLANGSUNG Persib Bandung vs Barito Putera Laga Uji Coba, Skor Sementara 0-0, Live Streaming
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Youtube Persib Bandung vs Barito Putera, Skor Sementara 0-0
“KALBE Nutritionals berharap kegiatan ini akan diteruskan dan menjadi acuan dari Pemda NTT dan
provinsi lainnya di Indonesia dalam membantu mengurangi stunting atau masalah kurang gizi kronis
yang disebabkan oleh gizi minim,” ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)