FAKTA TERBARU Kematian Anak Penyanyi Karen Pooroe yang Terjatuh dari Lantai 6, Ini Kejanggalannya

FAKTA TERBARU Kematian Anak Penyanyi Karen Pooroe yang Terjatuh dari Lantai 6, Ini Kejanggalannya

Editor: Alfred Dama
(9/2/2020)(KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS) (Kompas.com)
Karen Pooroe (kanan, berbaju putih) saat pemakaman anaknya, di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu 

Sebelum menerima kabar kematian sang anak, Karen Pooroe sempat mengalami firasat tak enak hingga menghubungi suaminya melalui WhatsApp.

Karen Pooroe menyebuitkan jika salah satu firasat yang ia alami sebelum mendapat kabar kepergian sang anak yakni tak bisa tidur selama tiga hari.

"Saya tiga hari tidak bisa tidur. Perasaan saya enggak enak banget saat itu. Saat itu sedang hujan besar dan perasaan saya semakin tidak enak," kata Karen Pooroe saat ditemui di Rumah Duka Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/2/2020).

Karen Pooroe Tak Percaya Anaknya Tewas Jatuh dari Ketinggian Apartemen : Anak Saya Takut Balkon
Karen Pooroe Tak Percaya Anaknya Tewas Jatuh dari Ketinggian Apartemen : Anak Saya Takut Balkon (Kompas.com/MELVINA TIONARDUS)

"Karena selama tiga bulan saya tidak dikasih dengar suara anak saya oleh dia (Arya)," sambungnya.

Dilanda rindu yang tak tertahankan kepada buah hatinya, Karen Pooroe pun akhirnya menghubungi sang suami melalui pesan elektronik WhatsApp.

Meski sudah mengirimkan pesan kepada Arya Satria Claproth, rupanya suaminya tidak menggubris pesan yang ia kirim.

"Saya whastapp Arya dan bilang, 'Ar perasaan saya tidak enak, aku perlu lihat anak aku. Tolong... kalau kamu punya hati.

 I really need to see heart. Saya gabisa kuat terus. Tolong, kamu boleh siksa saya asal jangan batin anak saya' itu saya hubungin jam 1 malam," ungkapnya.

5. Histeris dan Sempat Pingsan saat Jenazah Masuk Liang Lahat

Saat jenazah buah hatinya mulai dimasukkan ke liang lahat, Karen Pooroe tampak terpukul hingga nyaris pingsan.

Zefania Carina, dikuburkan ke dalam liang lahat, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Setelah pendeta selesai melangsungkan ibadat, Karen mendekat ke liang lahat. Ia berdiri sambil memegang beberapa batang bunga mawar merah tak bisa menahan tangisnya.

Ibunda Karen juga berdiri di samping putrinya. Beberapa kali sang ibu memanggil nama sang cucu, Zefania Carina, dan sempat mengumpat kesal.

Tak berapa lama, Karen mulai terkulai lemas dan tampak hampir pingsan hingga ia pun dibopong keluarganya ke tempat duduk.

6. Cium Aroma Kejaggalan, Bakal Tempuh Jalur Hukum?

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved