Breaking News

Pemprov NTT Butuh Kajian Untuk Tempatkan Imigran di Pulau Ndana

butuh kajian mendalam dari semua segi ketika pemerintah hendak menempatkan imigran di suatu tempat.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AMBUGA LAMAWURAN
Dr. Marius Jelamu 

Pemprov NTT Butuh Kajian Untuk Tempatkan Imigran di Pulau Ndana

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT membutuhkan kajian yang mendalam untuk menempatkan para imigran di Pulau Ndana. Selain kajian juga perlu mendapat persetujuan dari pemerintah pusat,karena para imigran adalah warga negara asing (WNA).

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (6/2/2020).

Menurut Marius, butuh kajian mendalam dari semua segi ketika pemerintah hendak menempatkan imigran di suatu tempat.

Kajian itu meliputi kajian secara politik, sosial dan budaya maupun kajian internasional.

"Jadi kita perlu lakukan kajian mendalam ketika hendak menempatkan para imigran itu di Pulau Ndana. Bukan saja di Pulau Ndana, tapi di wilayah NTT," kata Marius.

Dijelaskan, kajian-kajian itu seperti dampak sosial kemasyarakatan, budaya, dampak hukum internasional.

Dikatakan, untuk menempatkan imigran di satu daerah di wilayah NTT tidak mudah, karena para imigran itu adalah WNA dan juga perlu melihat dan mengkaji latar belakang dan motif para imigran itu keluar dari negara asalnya.

"Jika para imigran itu adalah pengungsi, maka UNHCR harus hadir , jika mereka keluar dari negeri mereka karena ingin mencari suaka, maka ada regulasi yang mengaturnya. Karena itu, kita butuh kajian-kajian dan regulasi baik nasionsl maupun regulasi internasional," katanya.

Dikatakan, selain kajian, pemerintah juga tentu membutuhkan masukan dan pendapat dari para ahli dan pengamat sebagai masukan bagi pemerintah.

"Termasuk pula ,harus ada persetujuan dari pemerintah pusat dan PBB. Bahkan, juga harus ada lisensi dari negara lain yang sudah pernah menempatkan imigran. Jadi semua aturan tata pemerintahan tentu ada regulasinya," kata Marius.

Ramalan Zodiak Keuangan Jumat 7 Februari 2020 Aries Banyak Pengeluaran Leo Naik Pisces Ada Tambahan

Cegah Siswa Tidak Bolos, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Manggarai Lakukan Patroli di Kos-Kosan

Dia juga mengakui, kajian lain seperti kondisi negara asal imigran, sosial politik dan lain sebagainya, sehingga kedepan tidak menimbulkan persoalan baru.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved