Warga Niopanda Belum Merdeka Dalam Hal Listrik
pemerintah dan khususnya PLN mampu dan segera memenuhi akan kerinduan dan harapan masyarakat Niopanda ini.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
Warga Niopanda Belum Merdeka Dalam Hal Listrik
POS-KUPANG.COM|ENDE--Hingga usia Kemerdekaan RI yang ke-74 masyarakat di Desa Niopanda, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende belum merasakan arti kemerdekaan sesungguhnya dalam bidang listrik.
Anggota DPRD Kabupaten Ende,Vincen Sangu mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Rabu (5/1) di Ende.
“Hingga kini 3 dusun yang ada di Desa Niopanda belum kebagian menikmati misi indah pemerintah Republik Indonesia terkait Indonesia Terang. Bagi warga, kerinduan akan kehadiran listrik ini bagaikan kerinduan keluarga akan hadirnya bayi yang sedang dikandung oleh seorang ibu,” kata Vincen.
Terhadap kondisi yang ada kiranya pemerintah dan khususnya PLN mampu dan segera memenuhi akan kerinduan dan harapan masyarakat Niopanda ini.
Sementara terkait lokasi, lahan dan tanaman perkebunan maupun tanaman pertanian yang ada, masyarakat tidak berkeberatan untuk dipotong demi kabel dan tiang listrik menjangkau ke kampung adat Niopanda,ujar Vincen.
Selain listrik ujar Vincen permasalahan yang dihadapi oleh warga adalah jalan raya.
Dikatakan jalur jalan dari Desa Loboniki ke Desa Niopanda jaraknya kurang lebih 8 kilo meter. Dari panjang jalan yang ada, 1 kilometer sudah aspal, kurang lebih 1 kilometer rabat biasa, selebihnya jalan tanah dan bebatuan yang dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat setempat.
• Pidana Pemilikan Ganja Dihapus, Warga Canberra Kini Bisa Tanam Dua Pohon Ganja untuk Dipakai Sendiri
• Dukung Kostratani, Ini Yang Dilakukan BBPP Kupang
• Yuk Bergabung ! PLN Siapkan Voucher Token Listrik, Bagi Masyarakat yang Ikut Donor Darah
Inilah yang menyebabkan bila dimusim hujan tiba, ruas jalan tersebut sulit dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua,ujar Vincen.(Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius)