Berita Populer
BERITA POPULER: Hotman Paris Viral Gegara Tunggu Jenazah Gus Sholah & Istri Muda Opic Disindir
BERITA POPULER: Hotman Paris Viral Gegara Tunggu Jenazah Gus Sholah & Istri Muda Opic Disindir
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Yang pertama, seorang pria berusia 61 tahun, menderita pneumonia parah ketika tiba di rumah sakit.
Ia mengalami kesulitan pernapasan akut, yang artinya paru-parunya tidak dapat memberikan oksigen yang cukup ke organ-organnya untuk menjaga tubuhnya tetap hidup.
Meskipun memakai ventilator, pria itu mengalami kegagalan paru-paru dan jantungnya berhenti berdetak.
Ia meninggal 11 hari setelah dirawat.
Pasien kedua, seorang pria berusia 69 tahun. Ia juga menderita sindrom gangguan pernapasan akut.
Ia menggunakan paru-paru buatan atau mesin ECMO (oksigenasi membran ekstra-korporeal) tetapi ini tidak cukup.
Ia meninggal karena pneumonia parah dan syok septik ketika tekanan darahnya runtuh.
Sedikitnya 10% meninggal
Per 25 Januari 2020, dari 99 pasien:
Namun, bukan berarti tingkat kematian penyakit virus corona adalah 11%, karena ada berbagai kemungkinan atas mereka yang masih dirawat.
Pekerja pasar
Hewan hidup yang dijual di pasar seafood Huanan dianggap sebagai sumber infeksi dari virus yang dinamakan 2019-nCoV.
Dan 49 orang dari 99 orang pasien memiliki koneksi langsung ke pasar Huanan:
Pria paruh baya, kelompok yang paling parah terdampak
Sebagian besar dari 99 orang pasien berusia setengah baya, dengan usia rata-rata 56 tahun, dan 67 orang di antaranya adalah pria.
Namun, angka yang lebih baru menunjukkan data jenis kelamin yang lebih merata. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok mengatakan 1,2 pria terinfeksi untuk setiap 1,0 wanita.
Ada dua penjelasan yang mungkin untuk perbedaan ini:
Dr Li Zhang, di rumah sakit, mengatakan: "Berkurangnya kerentanan wanita terhadap infeksi virus dapat dikaitkan dengan perlindungan dari kromosom X dan hormon seks, yang memainkan peran penting dalam imunitas."
Mereka sudah mengalami sakit lainnya
Sebagian besar dari 99 orang pasien yang dirawat memiliki penyakit lain yang mungkin membuat mereka lebih rentan terhadap virus, ini karena "fungsi kekebalan tubuh yang lebih lemah dari pasien terkait":
Ibu Pengidap Virus Corona Melahirkan, Ajaib sang Bayi Sehat dan Tidak Terpapar Virus Corona
* Pasien Wanita usia 19 tahun diduga terjangkit virus corona di Bogor, hasil pemeriksaan dokter?
Seorang pasien wanita berusia 19 tahun diduga terjangkit virus corona di Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020).
Pasien wanita dugaan terjangkit virus corona di Bogor tersebut tengah dirawat di Eka Hospital Cibubur, Jawa Barat.
Terungkap hasil pemeriksaan wanita diduga kena virus corona di Bogor, oleh Dokter Spesialis Paru Eka Hospital Cibubur, Dr Paulus Arka Sp P.
Namun, RS Eka Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kebupaten Bogor telah dapat konfirmasi dari Balitbangkes dan memastikan hasilnya negatif, tidak terinfeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV).
"Kami sudah menerima hasilnya. Hasil pasien ini yakni negatif," ujar Dr Paulus Arka, kepada awak media.
Pasien tersebut adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari China.
Dia adalah mahasiswi di Kota Guilin, China.
Pasien tersebut dirawat di Eka Hospital sejak 26 Januari malam hari.
Dia ditempatkan di ruang isolasi.
Dr. Paulus menjelaskan, awalnya WNI yang baru datang dari China ini mengalami demam tinggi hingga 40 derajat selayaknya gejala pneumonia.
Saat itu prosedur juga langsung dilakukan, pasien diarahkan ke IGD untuk mendapat penanganan langsung di dalam ruang isolasi yang steril dan aman.
Sehingga, tidak menyebabkan risiko infeksi pasien, dokter, hingga petugas yang berjaga.
"Kini pasien dirawat di ruang reguler hingga dipastikan benar-benar sembuh dan dipulangkan," kata dia.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, dr Dedi Syarif menambahkan pihaknya akan tetap melakukan monitoring terhadap pasien tersebut.
"Selesai dipulangkan, kita (Dinkes Kabupaten Bogor) akan monitor, karena memang negatif, tinggal pasien kontrol ke rumah sakit kapan, karena tidak menyebar," tuturnya.
Pemerintah Terus Pantau
Sebanyak tiga Warga Negara Indonesia (WNI) tidak lolos screning kesehatan di Wuhan, China, saat pemerintah melakukan aksi evakuasi.
Ketiga WNI tersebut tidak bisa ikut rombongan evakuasi kembali ke Indonesia.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono menjelaskan tiga orang tersebut tidak lolos screening karena terkena batuk, pilek, dan demam.
“Sudah dilakukan pendataan kepada tiga WNI yang tidak bisa ikut karena dua batuk pilek dan satu demam, itu harus diwaspadai karena bisa terus menerus,” ungkap Anung di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Suasana WNI saat dievakuasi pulang dari China yang tengah dilanda wabah Virus Corona. Pemulangan via pesawat Batik Air. (Twitter @KemenkesRI)
Karena kondisi tiga WNI tersebut masih dalam keadaan tidak sehat pemerintah belum ada rencana untuk memulangkan mereka ke Indonesia.
“Skenario pemulangan belum ada karena masih ada gejala dan tanda,” kata Anung.
Selama masih berada di wilayah-wilayah yang dikarantina akibat wabah novel coronavirus, tiga WNI tersebut terus berada di bawah pemantauan Kedutaan Besar Indonesia di Beijing.
“Mereka di dalam pemantauan KBRI China dan mendapatkan jaminan dari otoritas kesehatan setempat,” ucap Anung.
Tiga WNI tersebut tidak lolos screening kesehatan ketika bersama 238 lainnya menjalankan pemeriksaan kesehatan di Wuhan, China, sebelum terbang ke Indonesia, Minggu 2/2/2020) kemarin.
Sementara itu 238 lainnya beserta tim evakusi dan crew pesawat Batik Air yang menjemput mereka saat ini tengah menjalankan proses observasi di Pangkalan Militer, Natuna selama 14 hari.
Tepuk Tangan Untuk Pilot TNI
Sementara itu, tim evakuasi WNI dari Wuhan akibat virus corona mendapat berbagai sorotan di media sosial.
Beberapa momen yang dibagikan di media sosial (Medsos) bahkan tampak sangat dramatis.
Pemerintah Indonesia menjemut 238 WNI dengan menggunakan 3 pesawat.
Terdiri dari satu pesawat Batik Air, dan 2 pesawat milik TNI Angkata Udara.
Kini berbagai potongan perjalanan evakuasi WNI satu per satu mulai tersebar di media sosial.
WNI dari Wuhan disemprot cairan disinfektan begitu tiba di Bandara Hang Nadiem, Batam. Penyemprotan merupakan bagian kecil dari proses pencegahan terhadap wabah Virus Corona. (Twitter)
Salah satunya adalah momen di mana pilot TNI diberi tepuk tangan oleh para penumpang begitu pesawat memasuki wilayah Indonesia.
Inilah potongan momen pilot TNI diberi tepuk tangan oleh para WNI Wuhan yang dievakuasi :
'Selamat pagi, para penumpang Warga Negara Indonesia yang terhormat. Selamat datang di Indonesia.
Penerbangan ke Ranai, Natuna akan kita tempuh 55 menit dengan ketinggian jelajah 27.000 kaki di atas permukaan air laut.
Sebelum lepas landas kami persilakan kepada Anda untuk berdoa demi keselamatan kita semua.
Atas nama keluarga besar skuadron udara 5, dan seluruh awak pesawat yang bertugas, kami mengucapkan selamat menikmati penerbangan ini.
Suasana WNI saat dievakuasi pulang dari China yang tengah dilanda wabah Virus Corona. Pemulangan via pesawat Batik Air (Twitter @KemenkesRI)
TNI, dari, oleh, dan untuk rakyat. Bersama rakyat, TNI kuat. Salam Camar Skuadron Udara 5.'
Setelah itu, tepuk tangan pun bergemuruh di kabin pesawat.
Simak video selengkapnya di bawah ini:
Bahagia Bersama Dokter
Tak sampai di situ, pagi ini para WNI dari Wuhan masih menjalani masa karantina di Natuna.
Tadi pagi, seorang dokter memposting sebuah video dengan latar belakang para WNI dari Wuhan yang tampak bahagia.
Saat itu, mereka baru saja lari pagi bersama.
Pramugari Panik
Sementara itu, sejumlah pramugari juga mengaku paranoid dengan penyebaran virus corona tersebut.
Mereka bahkan mencoba memeriksa ke rumah sakit terdekat guna memastikan kesehatannya.
RSUD Kota Tangerang menjadi satu dari rumah sakit yang kerap didatangi oleh sejumlah pramugari.
"Kemarin memang para pramugari berobat ke sini terkait pengecekan virus corona," ujar Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, Tintin kepada Wartakotalive.com saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (3/2/2020).
Tintin menjelaskan, pramugari-pramugari itu memang dalam kondisi flu.
Mereka pun khawatir terjangkit virus corona.
"Keadaannya memang sedang batuk dan juga pilek. Pasien pramugari ini juga sebelumnya telah melakukan riwayat perjalanan ke luar negeri," ucapnya.
Menurut Tintin, pihaknya pun segera melakukan penanganan khusus terhadap pramugari tersebut.
Ia menyebut RSUD Kota Tangerang menerapkan berbagai langkah dalam mengantisipasi adanya pasien yang diduga terpapar virus corona.
"Untuk corona, kami menyediakan ruangan khusus di IGD. Kami bawa pasien ini ke ruangan isolasi," kata Tintin.
Kemudian pihak dokter spesialis melihat terlebih dulu gejala apa yang terjadi.
Jika ada pasien yang mengarah ke penyakit Ispa, maka segera dilakukan penindakan.
"Untuk kasus pramugari itu memang ada gejala seperti Ispa. Mengalami sesak berat. Pasien juga melakukan perjalanan ke luar negeri selama 15 hari. Tapi ketika kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata pramugari ini mengalami penyakit radang dan negatif terkena virus corona," ungkapnya.
Beberapa penindakan sudah dilakukan. Mulai dari melakukan rontgen, suap tenggorokan dan menyiapkan ambulans.
"Kalau memang ada pasien yang positif corona, maka kami akan segera rujuk ke RS Suroso dan RS Persahabatan. Dan juga langsung melaporkan ini kepada Dinas Kesehatan," tutur Tintin.
Tintin pun meminta agar masyarakat tak perlu panik atau risau terkait mewabahnya virus corona ini.
Sebab pemerintah sangat concern dalam menangani persoalan tersebut.
"Masyarakat harus tenang. Pramugari ini memang saat itu merasa paranoid terpapar virus corona dan gejalanya juga sama mengalami baruk, pilek serta sesak nafas. Jangan panik dan segera langsung melakukan pemeriksaan," imbuhnya.
"Jika melakukan perjalanan terapkan pola hidup yang bersih dan sehat. Pakai masker, selalu cuci tangan, cuci muka dan ganti baju. Karena virus penyakit bisa menyebar dari mana saja," papar Tintin.
Viral Pasien Virus Corona Sembuh Setelah Dirawat 19 Hari, Karena Minum Air Putih 25 Liter Per Hari?
Seorang pria 49 tahun di China dinyatakan sembuh dari virus corona.
Pria tersebut bahkan harus minum air mencapai 25 liter tiap harinya.
Saat keluar dari rumah sakit, si pria berteriak bahagia "aku baik-baik saja."
Wabah virus corona yang menyerang China dilaporkan terus mengalami peningkatan.
Virus corona muncul pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei.
Mengutip dari South China Morning Post, hingga Sabtu (1/1/2020), kasus virus corona mencapai 11.943 secara global.
Kasus tersebut didominasi terjadi di wilayah daratan China dengan total kasus mencapai 11.791.
Sementara itu, korban meninggal dilaporkan meningkat, kini jumlahnya 259 orang.
Hingga saat ini, para peneliti masih mengkaji obat atau vaksin yang mungkin bisa dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus tersebut.
Untuk diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat atas wabah virus corona.
Pemerintah Indonesia pada Sabtu (1/2/2020) hari ini memberangkatkan tim untuk mengevakuasi lebih dari 240 WNI di Wuhan.
Pemerintah menyewa Batik Air berjenis Airbus 1330-330 digunakan untuk mengangkut para WNI ke Indonesia.
Di tengah wabah virus corona yang terus melonjak sementara vaksin belum ditemukan, seorang pasien di China akhirnya dinyatakan sembuh.
Mengutip dari China Press, seorang pria yang terjangkit virus corona di Provinsi Jianxi China mengalami gejala virus corona pada awal Januari 2020.
Dia adalah Chen, pria berusia 49 tahun yang sempat pergi ke Wuhan beberapa waktu lalu.
Chen pergi ke Wuhan pada Oktober 2019 untuk urusan perdagangan unggas.
Ia kembali ke Pingxiang, Jiangxi pada 2 Januari 2020.
Setelah kembali dari Wuhan, Chen mengalami batuk pada tanggal 5 Januari 2020.
Demam dirasakan oleh Chen pada 7 Januari.
Selain itu, Chen juga merasakan sesak dada dan sejumlah gejala lainnya.
Pemeriksan menunjukkan bahwa Chen telah terinfeksi virus corona.
Ia lalu dibawa ke Rumah Sakit Rakyat Kedua Pingxiang.
Dikutip Tribunnews dari World of Buzz, Chen mengalami demam yang tidak tertahankan selama enam hari enam malam.
Chen mengatakan, ia harus minum 25 liter air setiap hari.
Hal ini dilakukan oleh Chen untuk menghilangkan gejala tenggorokan yang kering akibat virus corona.
Pada tanggal 26 Januari 2020 atau setelah 19 hari dirawat, dokter yang memeriksa Chen mendapati hasil bahwa pria paruh baya tersebut telah sembuh dari corona.
Tes virus corona yang kembali dilakukan menunjukkan hasil negatif.
Chen pun akhirnya diperbolehkan untuk pulang.
Dokter hanya meresepkan obat untuk mengatasi gejala atau tanda virus corona.
Mereka tidak dapat membunuh virus pneumonia Wuhan.
"Ini adalah masalah sistem kekebalan tubuh pasien melawan virus pneumonia Wuhan. Apakah virus dapat dikalahkan tergantung pada sistem kekebalan pasien itu sendiri.
Obat hanya dapat membantu mengurangi demam, menyembuhkan masuk angin, batuk, atau gejala lainnya," kata seorang.
Saat keluar, Chen menunjukkan ekspresi bahagianya,"Aku baik-baik saja! Semuanya baik-baik saja!".
Sebelum Chen pergi meninggalkan rumah sakit, ia sempat memberi karangan bunga kepada staf media yang merawatnya selama ini.
Hal tersebut dilakukan oleh Chen sebagai bentuk rasa terima kasihnya.
Meski tidak bisa dipastikan aktivitas meminum 25 liter per hari membuat Chen sembuh dari virus Corona, tetapi meminum air sebanyak itu setidaknya mengurangi rasa kering akibat infeksi radang tenggorokan akibat virus Corona.
Saran IDI Terkait Virus Corona
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Doktet Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih mengatakan, mencuci tangan menggunakan sabun secara rutin setelah beraktifitas sangat efektif untuk mencegah penyebaran kuman ke dalam tubuh.
Mencuci tangan mengunakan sabun menurutnya merupakan langkah yang cukup efektif untuk mencegah dan mengurangi resiko penularan, salah satunya virus corona yang tengah jadi perbincangan saat ini.
"Secara spesifik belum ada penelitian untuk virus corona tapi kalo virus lain sangat efektif. Hubungan cuci tangan dari WHO atau Kemenkes misalnya itu diare jadi sangat spesifik mendorong hal itu," kata Daeng di Kantor Sekretariat PB IDI, Jumat (31/1/2020).
Maka, pihaknya merekomendasikan masyarakat untuk waspada terhadap virus dengan menjaga kebersihan.
Apalagi dengan adanya virus corona saat ini tentu harus ada kewaspadaan dini, meski virus tersebut belum ada di Indonesia.
Namun, informasi yang Daeng dapat jika penyebaran virus itu tak lagi dari Hewan ke Manusia, melainkan Manusia ke Manusia.
"Kenapa harus cuci tangan, karena tangan ketika memegang apapun pasti akan menempel, dan terkadang kita mengelap mata, mata itu mokosa. Jika itu tersentuh bisa tertular," katanya.
Hindari kontak
Daeng menyebut jika pneumonia pada virus corona mirip dengan pneumonia pada umumnya, hanya saja virus tersebut tergolong baru, dan belum memiliki vaksin yang dapat mencegahnya, sehingga perlu mendorong cara hidup sehat.
"Mencegah penularan antara lain menghindari kontak dengan penderita infeksi pernafasan, menghindari kontak dengan hewan liar, menjaga kebersihan tangan, serta mempraktekan etika batuk dan bersin," ujarnya.
Daeng merekomendasikan untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun. Diharuskan sabun tersebut memiliki kandungan antiseptic, jika tidak dapat mengunakan alternatif lain seperti hand hand sanitizer.
"Sabun yang memiliki fungsi membunuh kuman yang ada di tangan. Sabu yang mengandung antiseptic. Kalo hanya sabu parfum wangi saja dan tidak membunuh kuman di tangan sama saja," ucapnya.
Sementara itu, CSR Director Reckitt Benckier Helena Rahaya Wonoadi mengatakan pihaknya mendorong masyarakat agar lebih proaktif berpartisipasi mengajak siapapun untuk mempraktekkan cara menjaga kebersihan tangan yang baik.
"Terkait isu ini kami melalui dettol turut serta melanjutkan komitmen untuk berkontribusi dan mendukung kempanye kesehatan IDI jaga kesehatan cegah penyebaran kuman," katanya.
Adapun ada 5 hal yang penting diketahui dan dilakukan dalam upaya mencuci tangan yang benar untuk mengantispasi terjadinya penyebaran kuman ataupun virus. (CC/M20)
2. Istri Ketiga Penyanyi Religi Opick Minta Maaf Kaitkan Virus Corona dengan Bacaan Iqra
Istri ketiga Opick, Bebi Silvana mengunggah permintaan maafnya terkait postingan virus corona ada di iqra sebelumnya.
Bebi merasa postingannya tersebut mengundang hujatan netizen.
Melalui akun instagram pribadinya bebi.silvana, dia menjelaskan awal mula memposting foto iqra itu.
Bebi bercerita, gambar iqra tersebut bermula dari temannya.
Istri ketiga Opick ini, menganggap temannya memahami foto tersebut sehingga ia merasa tergugah untuk ikut menyebarluaskan foto tersebut.
"Awalnya saya dapat dari seorang teman yang saya anggap sangat paham ilmu (tapi ternyata diapun salah)," ujarnya di caption unggahan permintaan maafnya.
"Saya pikir ini bukan kesalahan bila saya posting dengan mendeskripsikan seolah-olah sama dengan kejadian saat ini, saya hanya memandang takjud dengan arti kejadian yg di alami rakyat Wuhan saat ini."
Bebi mengaku, hanya bermaksud untuk berbagi ilmu melalui foto iqra tersebut.
Namun, tak lama dia menyadari postingan tersebut tidak benar dan hanya buatan saja.
"Ternyata para ilmu mengartikan hal ini tidak jauh hanya cocoklogi saja," tulisnya.
"dan ada pula yang mengartikannya dengan beragam sehingga bertambah ilmu yg saya dapat," lanjut Bebi.
Selanjutnya, dia menulis permintaan maaf pada netizen yang berdebat tentang postingannya itu.
"Terlepas dari ini semua, aku Bebi Silvana memohon maaf atas segala kesalahpahaman yg menjadikan riuh dan memancing keributan."
Istri pelantun 'Tombo Ati' ini juga mengimbau agar hati-hati untuk menyebarkan segala sesuatu tanpa disertai kejelasan.
"Semoga menjadi pelajaran hati-hati dalam penyebaran apapun tanpa memakai ilmu dan kebenaran."
Postingan permintaan maaf Bebi Silvana terkait postingan iqra yang dikaitkan dengan penyebaran virus corona
Di akhir captionnya, Bebi tak lupa mendoakan korban virus corona di China.
"Semoga rakyat China terkhusus di Wuhan juga seluruh umat segera Allah selamatkan dari musibah virus corona."
Sampai kini postingan klarifikasi tersebut sudah disukai 2.400 lebih orang.
Sejumlah netizen ikut berkomentar positif tentang permintaan maaf Bebi.
Sebelumnya, Bebi Silvana mengunggah sebuah gambar salah satu halaman buku iqra.
Gambar tersebut digarisi merah pada beberapa huruf hijriyahnya.
Huruf-huruf itu membentuk empat kata dalam bahasa arab.
Diantaranya, qorona, khalaqo, zamana dan kadzaba.
Kemudian kelima kata tersebut diartikan menjadi kalimat 'Virus Corona tercipta pada zaman penuh dusta'.
Bebi juga melengkapi postingannya dengan caption bernada takjub pada temuan bacaan iqra ini.
"Speechless tak ada kata kecuali Subhanallah!!! Segalanya tidak ada yang kebetulan."
"Yakinlah disetiap kejadian di alam semesta ini (ucapan, perbuatan, tulisan) ada dalam kekuasaan dan pengetahuan Allah."
Akibatnya, netizen banyak berkomentar buruk di postingannya tersebut. (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
* Fakta Google Search Dihujani Pencarian Kata Kunci Virus Bir Corona yang Diduga Penyebar Virus Maut
Bisnis minuman keras (miras) ikut terpengaruh oleh mesin pencarian Google, lewat Google Search terjadi ledakan pengguna dengan kata kunci corona.
Dampaknya, merek minuman keras corona juga dianggap sebagai penyebar coronavirus yang menakutkan.
Wabah penyakit akibat coronavirus memang sangat mencengangkan dengan terus bertambahnya jumlah korban yang berjatuhan.
WNI dan warga asing lainnya berharap pertolongan untuk segera dievakuasi dari Wuhan.
Berbeda dengan warga asing lainnya, WNI di Wuhan terjebak karena pemerintah belum ada niat mengevakuasi warganya.
Google search dibanjiri dengan gelombang pencarian dengan kata kunci corona beer virus.
Pencarian itu juga memicu kebingungan karena bir dengan cairan berwarna kuning seperti warna air kencing itu adalah produk minuman keras asal Meksiko.
Dikabarkan wabah mematikan itu menewaskan 133 warga di China meski angka pasti masih simpang siur karena diduga ditutupi rezim komunis China, yang memang selalu menutupi semua informasi.
Sebagaimana dikutip Warta Kota dari Daily Mail, sejumlah orang telah kebingungan dengan adanya coronavirus baru yang mematikan, yang bersatu dengan bir corona yang diproduksi di Meksiko.
Produk itu juga bisa ditemukan dengan mudah di sejumlah supermarket atau tempat penjualan lainnya.
Angka pencarian kata kunci untuk bir corona dan virus bir corona telah naik lebih dari 1.100%, selama seminggu terakhir.
Virus bir Corona atau corona beer virus adalah kata kunci yang paling sering dicari di Hawaii, California, dan Washington dari tanggal 22 Januari hingga 29 Januari 2020.
Di luar AS, frasa itu juga paling sering dicari di Singapura, Kamboja, Sri Lanka, Australia, dan Selandia Baru.
Sejauh ini, sudah tercatat angka lebih dari 6.000 orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus dan 133 orang - semuanya di China - telah meninggal dunia.
Banyak orang Amerika Serikat yang beralih ke Google untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyebaran virus corona yang mematikan dari China, yang tampaknya membuat infeksi ini jadi membingungkan karena berpadu dengan bir Meksiko dengan merek Corona Extra.
Pencarian kata kunci untuk 'bir corona' atau corona beer dan 'virus bir corona' atau corona beer virus telah meningkat tajam, sejak kasus AS pertama dikonfirmasi, pekan lalu.
Tentu saja berdampak juga pada sebagian kalangan yang menghindar untuk mengonsumsi produk cairan dengan merek corona, memang wabah ini sangat menakutkan.
Bahkan beredar video di media sosial tentang mereka yang terjangkit tidak lagi bisa tertangani di rumah sakit China karena obat terbatas dan jumlah tenaga manusia untuk merawat mereka juga sudah tidak ada.
Bahkan sebagian tenaga medis juga berjatuhan menjadi korban virus corona.
Saking stresnya penduduk di Wuhan, penderita sampai berupaya menularkan sakitnya kepada perawat di rumah sakit dengan menebarkan virus melalui pernafasannya dengan mengarahkan batuk kepada para perawat yang menggunakan masker.
Selama pekan lalu, diketahui bahwa pencarian dengan menggunakan kedua istilah yaitu corona beer dan corona beer virus telah meningkat lebih dari 1.100 persen, demikian menurut data dari Google Trends.
Namun, kemungkinan itu menjelaskan bahwa semakin banyak orang mengetik 'corona', maka semakin banyak robot Google menyelesaikan dengan memberikan pencarian secara otomatis dengan menggunakan beer atau beer virus mengikut corona.
Tren seperti itu memang wajar dalam dunia digital mesin pencari di mana Google selalu menawarkan kata otomatis setelah orang menuliskan sebuah kata dengan cepat.
Dan, untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan begitu banyak orang ke Google memberikan penjelasan:
Tidak, virus mematikan itu tidak ada hubungannya dengan jenis minuman keras tersebut.
Orang-orang telah menjadi kebingungan dengan adanya coronavirus baru yang mematikan dengan merek bir corona dengan pencarian untuk corona beer dan corona beer virus telah meningkat tajam hingga lebih dari 1100%, selama sepekan terakhir.
Hanya lima pencarian untuk istilah corona beer virus yang terjadi pada 22 Januari 2020 dibandingkan dengan setidaknya sejumlah 100 pencarian pada 29 Januari 2020.
Kata kunci tersebut paling sering dicari oleh masyarakat yang ada di Hawaii, California dan Washington, selama tujuh hari terakhir.
Sementara itu, penduduk New Mexico, Nebraska, dan Kansas adalah yang paling mungkin untuk mencari istilah beer virus.
Namun, bukan hanya orang Amerika yang menjadi bingung.
Data GoogleTrends juga menunjukkan bahwa dalam sepekan terakhir, Singapura, Kamboja, Sri Lanka, Australia, dan Selandia Baru adalah negara yang paling sering mencari corona beer virus.
Semua negara ini, di luar Selandia Baru, telah mengonfirmasi terjadinya wabah dampak kasus coronavirus.
Sedangkan merek Corona Extra juga tidak segera menjawab pertanyaan yang disampaikan secara tertulis oleh DailyMail.com.
Sedangkan internet juga meramaikan bahkan mengubah corona sebagai ebola, yang juga tidak kalah mematikannya.
Ketakutan juga melanda netizen karena kata pencarian dengan corona termasuk turunannya seperti corona beer dan corona beer virus telah meningkat sampai 1.100 persen. (Istimewa)
Nama untuk virus ini berasal dari kata Latin corōna yang berarti mahkota atau karangan bunga.
Ketika virus dilihat di bawah mikroskop, seseorang dapat melihat struktur eksternal dengan duri kecil seperti mahkota yang muncul darinya.
Pada hari Rabu, lima kasus telah dikonfirmasi di AS: Maricopa County, Arizona; Orange County dan Los Angeles County, California; Chicago, Illinois; dan Snohomish County, Washington.
Ini bukan pertama kalinya terjadi perpecahan dengan nama penyakit dan makanan/minuman.
Krisis AIDS pada pertengahan 1980-an menyebabkan asosiasi dengan Ayds, permen penekan nafsu makan karena kesamaan fonetik dari nama mereka.
Menurut Associated Press, penjualan Ayds turun 50 persen pada tahun 1988.
Meskipun ada perubahan nama untuk Diet Ayds, penjualan tidak pernah pulih dan permen akhirnya dihentikan.
Ini Empat Golongan yang Diduga Terpapar Virus Corona
Guna mengenali gejala pasien yang terjangkit Virus Corona, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah menggolongkan beberapa jenis pasien yang menjadi perhatian.
Beberapa golongan ini dijelaskan dalam buku pedoman mengenai kesiapsiagaan menghadapi virus corona.
Golongan pertama
Direktur Medik & Keperawatan dr. Nucki Nursjamsi mengatakan bahwa golongan pertama merupakan orang dalam pemantauan.
Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke China atau negara yang terjangkit selama 14 hari sebelum timbul gejala.
Lalu terdapat gejalanya demam, suhunya di atas 38 derajat dan gejala batuk pilek.
Ketiga kriteria ini, menurut Nucki, disebut orang dalam pemantauan.
"Untuk tipe ini tak perlu panik cukup, kontrol di pusat kesehatan terdekat dan disarankan isolasi diri di rumah tak perlu ke RSHS," kata Nucki di RSHS Bandung, Kamis (30/1/2020).
Golongan kedua
Golongan kedua merupakan pasien dalam pengawasan.
Kriteria pasien ini apabila memiliki riwayat ke china atau negara yang terjangkit dalam 14 hari sebelum muncul.
Apabila orang tersebut kontak dengan pasien atau orang terkonfirmasi menderita virus corona (terbukti secara lab).
Gejala klinis demam, batuk pilek, atau gejala pnemounia atau infeksi paru dibuktikan dari pemeriksaan rontgen.
"Pasien dalam pengawasan ini harus di isolasi," ucap Nucki.
Golongan ketiga
Golongan ketiga itu pasien probabel yakni pasien yang dalam pengawasan yang diperiksa untuk 2019-nCov tetapi inkonklusif (tidak dapat disimpulkan).
Atau, seseorang dengan hasil konfirmasi positif pan-coronavirus atau Beta coronavirus.
"Pasien probabel yang terkonfirmasi dari hasil lab yaitu seperti yang kami lakukan dari kedua pasien ternyata negatif," katanya.
Golongan keempat
Golongan keempat adalah seseorang yang terinfeksi virus corona dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif
Dengan adanya beberapa golongan diatas, Nucki menyampaikan bahwa pasien yang bisa di isolasi atau dirujuk ke RSHS adalah pasien dalam kelompok pengawasan.
"Kami ingatkan dalam hal merujuk ada sistem informasi yang di jalankan rumah sakit. Pertama melakukan konfirmasi ke kita cek kesiapan," kata Nucki.
"Setelah siap kami telfon ke rumah sakit yang merujuk, dan Rumah sakit yang merujuk harus datang pasien dengan alat pelindung diri lengkap."
Tipe dalam pemantauan
Sementara tipe orang dalam pemantauan, kata Nucki, kelompok ini tak peelu datang ke RSHS, tetapi cukup di pelayanan kesehatan atau pelayanan kesehatan primer.
"Orang dalam pemantauan ini memang ada demam batuk dan riwayat ke China. Cukup dilakukan isolasi diri," ucapnya.
"Sementara kriteria pasien dalam pengawasan, tipe dua ini harus dilakukan penanganan isolasi dan tidak boleh dirawat di rumah," imbuhnya.
Dalam beberapa hari ini, kata Nucki, sudah ada lima sampai enam pasien yang datang ke RSHS untuk rawat jalan.
"Tapi hal ini sebetulnya tak perlu datang ke RSHS, ke pelayanan lain pun bisa," ucapnya.
3. Video pengacara kondang Hotman Paris viral saat menunggu kedatangan jenazah KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah.
Video tersebut dibagikan akun Twitter @Vaisz56
"Netizen jangan nyinyir dulu..! Sebelum jenazah Gus Solah tiba maka para Kyai sholat dzhuhur di rumah peninggalan pendiri Nu (Hasyim Asy’ari). Hotman sudah mau keluar ruangan tapi oleh Para Kyai di suruh duduk dan dikasi makan..! Salute buat Bang Hotman," tulisnya.
Dalam video tersebut, Hotman Paris terlihat bersabar menunggu para kyai yang sedang sholat.
Hotman Paris duduk di belakang shaf sholat dan bersandar pada dinding.
* Pengacara Hotman Paris Berduka, Ungkap Karakter Gus Sholah Hingga Bongkar Asal Usul Nama Gus Hotman
Pengacara Hotman Paris Berduka, Ungkap Karakter Gus Sholah Hingga Bongkar Asal Usul Nama Gus Hotman
Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah telah meninggal dunia pada Minggu 2 Februari 2020.
Kabar ini disampaikan langsung oleh sang putra Ipang Wahid melalui akun Twitternya @ipangwahid.
Dalam twitternya Ipang menulsikan kabar duka berpulangnya sang ayah.
Unggahannya tersebut langsung dibanjiri ucapan belasungkawa.
Baik dari masyarakat maupun dari tokoh agam dan juga politik.
Berikut beberapa ucapan belasungkawa di akun twitter Ipang.
Membalas
@ipangwahid
Inna lillahi wa Inna ilaihi raji'un..
Semoga dimaafkan segala kesalahannya dan diterima segala amal dan ibadahnya.
Ismail Fahmi
@ismailfahmi
·
26mnt
Membalas
@ipangwahid
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga almarhum Gus Sholah husnul khotimah. Amiin.
Mariya Mubarika
@MarikaRahman_
·
32mnt
Membalas
@ipangwahid
Turut berduka cita yg dalam mas irfan...
Semoga Allah menempatkan beliau di syurga yang tinggi, Amin YRA
ferizandra
@ferizandra
·
23mnt
Membalas
@ipangwahid
Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun... turut berduka cita atas wafatnya K.H. Sholahudin Wahid... semoga almarhum husnul khatimah...
26mnt
Membalas
@ipangwahid
dan
@innovesian
انا لله وانا اليه راجعون
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu...
Arief Rasyad
@ariefrasyad
·
29mnt
Membalas
@ipangwahid
Innalillahi wainnailaihi rojiun turut berduka yg sedalam dalam nya mas Ioang atas meninggaknya ayahanda tercinta semoga almarhun husnul khotimah aamiin YRA
Sebelumnya dikutip TribunSolo.com sejumlah netizen ramai-ramai mengirimkan doa untuk Gus Sholah saat mengetahui adik Gus Dur tersebut Kritis.
Begitu pula tokoh atau puiblik figur.
Salah satunya adalah pengacara kondang Hotman Paris.
Melalui akun Instagramnya, Hotman Paris mengenang momen pertemuannya dengan Gus Sholah.
Ia juga mengungkapkan asal usul nama Gus Hotman yang disematkan kepadanya.
Mengetahui kabar Gus Sholah yang kini sakit, Hotman Paris pun berjanji akan menjenguk rekannya itu.
"Beliau yg kasi Hotman gelar Gus!
Hotman akan besuk segera setelah Hotman tiba di jkt dari Bali!
Beliau undang Putra Batak pertama beragama kristen ke Pesantren Tebu iah," tulis Hotman sembari memposting tangkapan layar cuitan Ipang Wahid.
Unggahannya itu pun memantik komentar sejumlah pengguna Instagram.
Asal Usul Julukan Gus Hotman
Soal ganti nama tersebut bermula saat dirinya membuat video bareng sejumlah pemuka Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, diunggah 15 April 2019.
Dalam postingan di akun Instagram @Hotmanparisofficial, dirinya berhadapan dengan pemimpin Pesantren Tebu Ireng, Gus Solah, dia mengaku sering dipanggil pakai sebutan mirip dengan sang ustadz.
"Pak Gus Sholah, sekaligus saya mau tanya nih karena di video ini sudah banyak bener yang sebut saya Gus Hotman Paris," kata Hotman disambut tawa seluruh petinggi Pesantren.
"Kira-kira, bisa nggak orang-orang menyebut saya Gus Hotman Paris," tanyanya lagi.
Tak disangka, Gus Solah mengizinkan.
"Boleh aja, nggak ada masalah," jawab Gus Solah.
Seketika dirinya seakan membuat pengumuman kepada masyarakat atas kelakar yang disetujui itu.
"Jadi diresmikan. Seluruh TV, infotainment, ya mulai hari ini tanggal 12 (Maret 2019) di Pesantren Tebu Ireng Jombang, telah menyetujui, tidak salah panggil saya Gus Hotman Paris," kata Hotman kembali disambut tawa orang di sekelilingnya.
"Mudah-mudahan kelakuannya juga seperti Gus," tambahanya.
Terakhir, seluruh jajaran pesantren mengaminkan.
"Amin, Amin,"
Sebelumnya Hotman Paris memang mendapat undangan dari pesantren Tebu Ireng saat sempat mengutarakan niatnya bertemu Ustadz Abdul Somad dan berkunjung ke Pesantren.
Ayah dari tiga anak ini mengaku ingin berdiskusi dengan berbagai pihak termasuk di Pesantren.
Sementara, sebuah twit Mahfud MD di akun twitter pribadinya @mohmahfudmd yang ditwit pada tahun 2014 lalu pernah menjelaskan arti panggilan Gus.
Menurut Mahfud MD, ternyata 'Gus' merupakan panggilan horman pada anak laki-laki Kyai.
Sedangkan untuk anak perempuan Kyai panggilan hormatnya adalah 'Neng'.
"Gus itu panggilan hormat pd anak kyai yg laki2; utk anak perempuan dipanggil Neng. Misal Gus Yusuf atau Neng Lisa. Tak ada Gus Chuck Norris.", tulis Mahfud MD.
Namun cuitan tersebut jauh dibuat Mahfud MD sebelum pertemuan antara Gus Sholah dan Hotman Paris.
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, kondisi Gus Sholah memang betul kritis usai menjalani operasi jantung.
Kondisi kesehatan Gus Sholah menurun sejak proses operasi pada Jumat lalu.
Adapun Gus Sholah memang memiliki masalah di selaput jantung hingga mengharuskannya menjalani operasi.
Soal kabar sakitnya Gus Sholah ini sudah direspons oleh putri Gus Dur, Alissa Wahid.
"Mohon hadiah doa untuk @Gus_Sholah ya twips...," tulis Alissa di akun twitternya.
Repons juga datang dari Mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
"Ya Allah ya Rahman ya Rahiim ya Mudzhibal ba’si Rabbannaas, AntasySyaafiy isyfi Gus Sholah syifaan ‘ajilan taamman, syifaaan laa yughaadiru saqaman wa laa alaman. Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin," tulis Hidayat di akun twitternya. (*)