Kisah Agata Deg-Degan Saat Suami Ikut Ujian SKD CPNS di Nagekeo

Kisah Agata Deg-Degan Saat Suami Ikut Ujian SKD CPNS di Nagekeo

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Seorang perempuan dewasa tampak tidak tenang saat menyaksikan perolehan nilai pada layar lebar (monitor) di SMK Negeri I Aesesa Desa Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Minggu (2/2/2020) sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Dia terlihat sangat gelisah dan sesekali memandang layar lebar didepan matanya bersama puluhan orang lainnya saat itu.

Dia tampak menggendong seorang anak sekitar berusia satu tahun lebih. Terlihat keringat bercucuran diwajahnya. Cuaca sore itu agak mendung dan suhu udara tidak begitu panas.

Suasana didepan layar lebar tersebut sangat ramai. Puluhan orang tampak berkerumun didepan layar. Ekspresi mereka tampak berbeda-beda. Raut wajah mereka ada yang tegang, ada yang gelisah, ada yang serius dan masing-masing dengan gayanya saat itu.

Satu diantara yang berkerumun didepan layar itu adalah Agata Febriani.

Saat itu Agata bersama anaknya, Galena Pati (1,6 tahun) menunggu sang suami yang sedang mengikuti ujian SKD CPNS Nagekeo.

Suami Agata, Rian Pati sedang menyelesaikan soal-soal SKD didalam ruangan bersama ratusan lebih peserta lainnya.

Agata dan sang anak menunggu diluar sambil memantau perolehan nilai pada layar lebar yang telah disediakan oleh panitia CPNS Nagekeo.

Agata rupanya sangat fokus melihat perolehan nilai sang suami yang tercatat dalam layar lebar tersebut sehingga ketika nilainya melewati passing grade dirinya mulai tidak tenang berharap ujian selesai karena sang suami sudah mencapai passing grade.

Tak lama kemudian, ujian sesi kelima sudah selesai. Ada beberapa orang mulai keluar dari dalam ruangan ujian. Agatapun berbalik arah, matanya tertuju pada pintu keluar ruangan ujian menunggu sangat suami.

Sambil menggendong sang anak, Agata tak menapik rasa bangganya. Sang suami pun keluar dari dalam ruangan, lalu Agata tampak bergegas menemui suami bersama anak memberikan ucapan selamat karena lolos ujian SKD.

Rian Pati suami dari Agata merupakan pelamar formasi Geologi memperoleh nilai yaitu, TWK 85 TIU 130 TKP 127 dengan total 342.

Agata Febriani dan suami merupakan warga Bajawa Kabupaten Ngada. Tahun lalu, Rian Pati mengikuti ujian CPNS di Jakarta dan belum berhasil. Sehingga tahun ini bersyukur bisa lolos SKD dan sambil menunggu ujian SKB.

"Sangat bersyukur karena suami saya bisa lolos SKD. Saya dengan anak saya Galena Pati usia satu tahun enam bulan mendukung suami," ujar Agata, kepada POS-KUPANG.COM.