Di Ngada Rumah Produksi Kopi AFB Wolowio di Resmikan, Berikut Liputannya!

pemindahan dana Pemda ke Bank NTT karena Bank ini adalah Bank milik daerah yang harus dikuatkan oleh Pemerintah dan masyarakat.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ISTIMEWA
Suasana peresmian rumah produksi Kopi Arabika Flores Bajawa (AFB) Wolowio di Beiwali Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Selasa (28/1/2020). 

Di Ngada Rumah Produksi Kopi AFB Wolowio di Resmikan, Berikut Liputannya!

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Bupati Ngada, Drs. Paulus Soliwoa telah meresmikan rumah produksi Kopi Arabika Flores Bajawa (AFB) Wolowio.

Peresmian rumah produksi Kopi AFB tersebut di Warusoba Desa Beiwali Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada.

Siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM, dari Humas Setda Ngada, Sabtu (1/2/2020) menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan, Selasa (20/1/2020).

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita pada pintu masuk dan peninjauan rumah produksi Kopi.

Bupati Soliwoa didampingi Ketua DPRD Ngada, Berni Dhey Ngebu, Direktur Utama Bank NTT, Izhak Eduard dan Pimpinan Bank NTT Cabang Bajawa, Stefanus Tuga.

Peresmian tersebut dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah Kabupaten Ngada, jajaran Direksi Bank NTT dan karyawan, serta Pengurus UPH Primavera dan anggota dan masyarakat desa Beiwali.

Direktur Bank NTT, Izhak Eduard dalam sambutannya mengatakan Bank NTT hadir tidak saja berpikir untuk pelayanan perbankan pada angka-angka semata, tetapi juga berpikir agar bagaimana pertumbuhan daerah, ekonomi dan pembangunan termasuk infrastruktur sebuah daerah supaya lebih baik lagi.

Bank NTT hadir bukan sekedar sebagai Bank yang sehat, kuat dan terpercaya, tetapi untuk memastikan kesejahteraan rakyat di setiap Kabupaten/Kota dan Provinsi NTT terwujud.

"Bank NTT juga hadir menjadi rumah untuk mencapai kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Ia mengaku, untuk mencapai kesejahteraan rakyat salah satu caranya adalah dengan menjual produk yang menjadi potensi unggulan daerah melalui kegiatan industri.

Kabupaten Ngada potensinya sangat hebat dan menjanjikan baik alam maupun sumber daya manusia. Potensi ini bisa bermanfaat kalau ada industrialisasi, sebab potensi tidak akan menjadi hasil kalau tidak ada industri.

" Karena itu, Bank NTT bersama pemerintah terus mendorong agar semua produk unggulan daerah harus dimasukkan dalam sentra industri. Kalau ada sentra industri, maka akan ada hasil produk unggulan daerah yang keluar dari daerah ini. Dengan demikian hasilnya akan berdampak pada kesejahteraan rakyat," ujar dia.

Ia mengaku, pembangunan Rumah Produksi Kopi Wolowio yang didanai oleh Bank NTT melalui skema perkreditan membuktikan keseriusan Bank tersebut dalam mengangkat produk unggulan daerah yaitu Kopi Arabika Flores Bajawa Wolowio.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved