RIP Kabar Duka Bintang NBA Kobe Bryant Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Ada Ledakan dan Api Besar

RIP Kabar Duka Bintang NBA Tewas dalan Kecelakaan Helikopter, Ledakan Tiba-tiba dan Api Besar

Editor: Alfred Dama
Twitter/@kobebryant
Kobe Bryant, mantan pemain NBA tewas dalam kecelakaan helikopter di California Amerika Serikat. 

RIP Kabar Duka Bintang NBA Tewas dalan Kecelakaan Helikopter, Ledakan Tiba-tiba dan Api Besar

POS KUPANG.COM -- Rest in Peace  (RIP). Dunia olahraga  terutama basket berduka setelah legenda bintang NBA Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter di California , Amerika Serikat, Minggu 926/1/2020).

Jerry Kocharian menjadi saksi mata pada kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant itu.

Dikutip dari situs web Los Angeles Times, saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon 

Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.

Legenda NBA Kobe Bryant tewas akibat kecelakaan saat menumpangi helikopter di California, Amerika Serikat , Minggu (26/1/2020).

Ia disebut sedang bepergian bersama beberapa orang dengan helikopter pribadinya.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

AP News menulis, helikopter Kobe Bryant jatuh di kawasan Calabasas , yang berjarak sekitar 48 km dari Los Angeles.

Laporan sebelumnya dari TMZ menyebut, setidaknya ada lima orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Lima orang itu termasuk putri Kobe Bryant, Gianna Maria Onore atau akrab disapa Gigi.

Namun, berita dari Time memberikan update soal jumlah yang meninggal, yakni menjadi sembilan orang.

Sembilan orang itu terdiri dari delapan penumpang (termasuk Kobe dan putrinya) dan satu pilot.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Los Angeles County Sherriff, Alex Villanueva.

Namun, sejauh ini, Villanueva belum mengindentifikasi siapa ketujuh orang yang tewas tersebut.

 "Tidak sepenuhnya pantas untuk mengidentifikasi nama mereka saat ini," ucap Villanueva.

Ia juga menambahkan, tidak ada orang yang selamat dari kecelakaan helikopter Kobe Bryant.

Duka Tepat Pada Penyelenggaraan Grammy Awards 2020

Pebasket Kobe Bryant yang telah 20 tahun bermain dengan Los Angeles Lakers dan menang lima kali kejuaraan NBA meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter pribadi.

Seperti dilansir Kompas.com pula, kabar duka itu turut dirasakan tepat pada hari penyelenggaraan Grammy Awards 2020.

Pembawa acara Grammy Awards 2020 kali ini, Alicia Keys, memberi penghormatan untuk Bryant pada puncak acara setelah penampilan Lizzo.

"Kita berdiri di sini dengan kesedihan dalam rumah yang dibangun Kobe Bryant," kata Alicia dan meminta semua yang hadir di sana untuk mendoakan Bryant serta korban lainnya.

Alicia juga membawakan sepenggal lagu "It's So Hard to Say Goodbye to Yesterday" sebelum akhirnya menutup dengan mengatakan, "Kami mencintaimu Kobe."

Sebelumnya, Lizzo yang membuka Grammy dengan lagunya "Cuz I Love You" juga mengajak semua orang yang datang untuk memberi penghormatan pada legenda basket itu.

"Malam ini untuk Kobe," ucapnya.

Intip Cantiknya Felicia Tissue DigadangBakal Jadi Mandu Jokowi,Pacar Kaesang Cantik dengan Cheongsam

Nia Ramadhani Tak Bisa Kupas Salak & Takut Goreng Telur,Istri Ardi Bakrie Ternyata juga Takut Kucing

Mama Muda 3 Anak Ketagihan Mesum, Sang Janda Berhubungan Badan 5Kali Sehari,Bisah Sembuh Karena ini

Premiere Ceremony, di mana mayoritas trofi Grammy didistribusikan, juga dimulai dengan mengheningkan cipta untuk Bryant.

Kobe Bryant's dan Gianna Maria Onore
Kobe Bryant's dan Gianna Maria Onore (Instagram)

Hal serupa juga dilakukan CEO Interim Recording Academy, Harvey Mason Jr, sebelum memulai acara.

"Karena kita ada di rumahnya, saya ingin meminta kalian bergabung untuk mengheningkan cipta," kata Harvey.

Sebelumnya diberitakan, ikon basket dan juga peraih Piala Oscar 2018 Kobe Bryant sedang berada di dalam helikopter pribadi bersama putrinya, Gianna, yang masih berusia 13 tahun saat kecelakaan terjadi.

Dilansir dari Hollywood Reporter, helikopter yang dia tumpangi mengalami kecelakaan di Calabasas, California, sekitar 48 kilometer dari pusat kota Los Angeles.

Menurut petugas kepolisian Los Angeles, Alex Villanueva, sembilan orang, termasuk pilot, meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

Namun, dia tidak akan menyebutkan siapa saja selain Kobe dan putrinya yang turut meninggal di dalam helikopter.

"Saat ini kami tidak punya apa pun yang bisa kami beritahukan sampai petugas penyelidik menyelesaikan pekerjaannya," ujarnya.

Namun, dilansir CNN, asisten pelatih baseball Ron La Ruffa mengatakan pada Orange County Register bahwa John Altobelli, pelatih timnya, juga ada di antara korban meninggal.

Turut di dalamnya ada istrinya, Keri, dan putri satu-satunya mereka, Alyssa. Sebagai informasi, Alyssa dan Gianni juga bermain basket bersama. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update, 9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant" dan Kobe Bryant Meninggal, Grammy Awards 2020 Beri Penghormatan Terakhir 

Rest in Peace  ( RIP) the Legend


Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kobe Bryant Tewas Saat Kecelakaan Helikopter, 'Tiba-Tiba Ada Ledakan Hebat dan Pusaran Api Besar',

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved