Breaking News

Paus Sperma Yang Terdampar Di Hutan Mangrove Rote Ndao Dikuburkan

paus berukuran panjang sekitar 15 meter itu dilakukan di tepi pantai oleh aparat Kepolisian dan dinas terkait di Kabupaten Rote Ndao.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Humas Polda NTT untuk POS-KUPANG.COM
Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo SIK.,MSi bersama instansi terkait saat evakuasj dan penguburan bangkai paus sperma yang terdampar di Kabupaten Rote Ndao pada Minggu (26/1/2020) sore. 

Paus Sperma Yang Terdampar Di Hutan Mangrove Rote Ndao Dikuburkan 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Bangkai ikan paus sperma yang terdampar di Hutan Mangrove Pantai Tasilo, Desa Tasilo, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya dikuburkan pada Minggu (26/1/2020) sore. 

Penguburan bangkai ikan paus berukuran panjang sekitar 15 meter itu dilakukan di tepi pantai oleh aparat Kepolisian dan dinas terkait di Kabupaten Rote Ndao

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jo Bangun SIK kepada wartawan pada Minggu (26/1/2020) sore. 

"Paus sperma yang terdampar di Rote Barat Laut Kabupaten Rote telah dievakuasi dan dikuburkan pada sore ini sekira pukul 16.15 Wita," kata Kombes Jo Bangun. 

Proses evakuasi Paus Kepala Kotak (Physeter macrocephalus) tersebut, kata Jo Bangun berjalan lancar dan aman. Evakuasi dilaksanakan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Badan Konservasi Laut serta TNI. 

Paus Sperma tersebut pertama kali ditemukan oleh dua nelayan saat hendak mencari ikan di lokasi Hutan Mangrove tersebut pada Jumat (24/1/2020) siang. 

Usai menemukan paus yang telah terdampar di bibir pantai, dua nelayan yakni Irfan Kanawadu dan Indra Kanawadu kemudian melapor penemuan mereka ke aparat desa setempat. Mereka juga melaporkan hal tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Tasilo.

Luna Maya Ditikung Sahabat Sendiri dan Ditinggal Nikah Reino Barack,Teman Raffi Ahmad Sudah Move On?

Saat itu, mereka kemudian bersama turun ke lokasi dan menemukan paus tersebut dalam kondisi sudah mati. Namun, mereka mengakui tidak mengetahui penyebab kematian paus tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong ) 

 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved