Motivasi Petani di Kabupaten Belu, Personil Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ Bantu Bajak Sawah
Anus Mei Bere (54) mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh personel Pos Asulait Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Motivasi Petani di Belu, Personil Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ Bantu Bajak Sawah
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Para petani di Desa Umaklaran, Kecamatan Tafesito Timur, Kabupaten Belu, Provinsi NTT terus mengolah lahan sawah mereka untuk persiapan musim tanam pertama (MT-1) tahun 2020.
Dalam kegiatan pengolah lahan sawah, para petani mendapat suport atau dukungan dari personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ.
Dukungan dan motivasi dari personil satgas tidak hanya lewat kata-kata tetapi terjun langsung membantu petani membajak sawah. Seperti
yang dilakukan personel Pos Asulait Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ, Sabtu (25/1/2020).
Dengan seragam lengkap, beberapa personil Pos Asulait turun ke sawah dan membajak sawah petani menggunakan traktor.
Dansatgas Pamtas tgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Letkol (Inf) Ikhsanudin, S.Sos.,M.M kepada wartawan, Sabtu (25/1/2020) mengatakan, enam personel Pos Asulait yang dipimpin Serda Reza Firdaus selaku Wadanpos Asulait melaksanakan kegiatan pengolahan lahan sawah milik Ande Mai Bere (54). Ande Bere adalah warga
Desa Umaklaran sekaligus keluarga asuh Pos Asulait yang berprofesi petani.
Untuk mendukung dan memotivasi petani, personel Pos Asulait membantu membajak sawah Ande Bere agar pengolahan lahan bisa cepat selesai dan dilanjutkan dengan penanaman padi.
Menurut Dansatgas, kegiatan olah lahan sawah masyarakat ini merupakan aplikasi pelaksanaan tugas mereka di bidang Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil), disamping melaksanakan tugas pokok sebagai Satuang Penugasan Pengamanan Perbatasan Indonesia - Timor Leste.
"Inisiatif yang diberikan oleh personel Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ merupakan aplikasi pelaksanaan tugas mereka dibidang Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil), disamping melaksanakan tugas pokok sebagai Satuang Penugasan Pengamanan Perbatasan Indonesia - Timor Leste", terang Dansatgas.
Lanjutnya, tugas Binter Satnonkowil dilaksanakan melalui Koordinasi kepada Satuan Komando Kewilayahan setempat serta bekerjasama bersama Instansi Pemerintahan terkait, dalam rangka mendukung program pembangunan Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk membantu kesulitan sosial warga masyarakat yang berada di sekitar daerah penugasan.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat mendukung program pembangunan pemerintah di sektor pertanian yaitu terwujudnya swasembada pangan di daerah perbatasan," ucapnya
Dansatgas menambahkan, ia selalu berharap kepada personel satgas yang berada di pos-pos sepanjang garis perbatasan agar dapat memberikan manfaat kepada warga masyarakat di sekelilingnya sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat yang kuat dan kokoh.
Pemilik sawah, Anus Mei Bere (54) mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh personel Pos Asulait Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada bapak TNI, yang telah membantu kami dalam pengolahan lahan sawah. Hal ini sungguh luar biasa," ucapnya.
• Kodim 1618 TTU Lakukan Penghijauan di Sumber Mata Air Nonis
• Siswa di Kurubhoko Ikut Kegiatan Ekoliterasi, Berikut Liputannya!
Danpos Asulait, Sertu Eko Susilo menyampaikan, personil satgas selalu siap membantu masyarakat di perbatasan. Semoga lewat kegiatan ini dapat mempererat hubungan silaturahmi antara satgas dan masyarakat. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).