Curhatan Teddy ke Hotman Paris Jadi Pembicaraan, Suami Mendiang Lina eks Sule Singgung Otopsi
Pertemuan Teddy dan Hotman Paris Jadi Pembicaraan, Suami Mendiang Lina eks Sule Singgung Otopsi
POS-KUPANG.COM - Teddy temui Hotman Paris terkait kematian mantan istri Sule, Lina Jubaedah, minta sang pengacara jadi penasihat hukum?
Masih ramai dibahas tentang kematian dari mantan istri Sule yang juga ibu dari Rizky Febian, Luna Jubaedah, tak disangka jika suami Lina, Teddy Pardiyana menemui Hotman Paris.
Meninggalnya mantan istri Sule, Lina Jubaedah beberapa waktu lalu membuat publik begitu kaget. Tak pelak kepergian ibu Rizky Febian itu membuat spekulasi kalau Teddy, suami baru Lina terlibat atas kematian tersebut.
kali ini Teddy menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, empat hari menjelang pengumuman otopsi Lina Jubaedah.
Teddy temui Hotman Paris Hutapea lalu menceritakan kematian sang istri, Lina Jubaedah.
Melansir laman Instagram Hotman Paris, yang diunggah Jum'at (24/1/2020) malam, sang pengacara berdiri berdampingan dengan Teddy.
"Helo, Hotman Paris dengan Teddy. Yaitu suami dari almarhumah Lina yang suami pertamanya adalah Sule, kamu adalah suami kedua," kata Hotman Paris.
Pria itu juga membeberkan tujuan Teddy datang menemuinya.
"Ini dia datang ke Hotman Paris Show, mengaku, menceritakan kejadian sebenarnya dengan kematian Lina, dan kata dia meninggalnya Lina itu murni karena sakit," lanjut Hotman.
Pengacara nyentrik itu kemudian mempromokan acara yang akan menayangkan bincang-bincangnya bersama Teddy.
Sebelumnya, berawal dari penyanyi Rizky Febian sempat mencurigai adanya luka lebam pada jenazah sang ibu, Lina Zubaedah, yang meninggal dunia pada 4 Januari 2020 lalu. Benarkah kematian Lina tak wajar?
Rizky Febian lantas mendatangi Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020 guna membuat laporan polisi atas kejanggalan kematian Lina Zubaedah.
Menindaklanjuti laporan dari Rizky Febian, pihak kepolisian pun mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Lina Jubaedah.
Polrestabes Bandung langsung mendatangi kediaman Teddy, suami baru mendiang Lina Jubaedah, pada 8 Januari 2020 dan pria tersebut turut diperiksa sebagai saksi kematian istrinya yang mendadak.
Sementara itu, melansir dari laman Tribun Palu, Sabtu (25/1/2020) Pria yang menikahi Lina pada Januari 2019 lalu ini ternyata diam-diam sudah memiliki lima pengacara yang siap mendampinginya.
Namun, kepada awak media Teddy mengaku belum memutuskan atau memilih pengacara sebagai kuasa hukumnya.

Hal tersebut disampaikan Teddy saat mendatangi Malporesta Bandung, Kamis (23/1/2020) kemarin.
Menurut Teddy berdasarkan laporan polisi, hasil autopsi Lina belum selesai karena ada hal lain yang mesti diselesaikan.
Teddy juga menyebut ingin segera tahu hasilnya, sehingga dapat lebih tenang.
Lantaran selama ini pihaknya merasa menjadi orang yang disudutkan terkait kasus meninggalnya sang istri Lina Jubaedah.
Walaupun dirinya tidak begitu merisaukannya, dan menyebut kematian Lina sebagai takdir sang Pencipta.
"Saya ingin cepat tahu hasilnya, Biar saya lebih fokus lagi ke bayi karena sebelum beres, mau kesana kemari jadi kurang leluasa," ujarnya.
Teddy mengaku sama sekali tidak khawatir terhadap hasil autopsi Lina.
Menurutnya, kematian Lina sudah menjadi bagian dari takdir Allah.
"Kekhawatiran saya sih gak ada karena itu udah kematian, udah takdir dari Tuhan," kata Teddy.
Sejak menjalani pemeriksaan, Teddy mengaku selalu koorperatif memberikan informasi pada polisi.
"Saya sih, sampai saat ini kooperatif sama kepolisian, diminta data saya kasih jadi emang tinggal nunggu hasilnya," kata Teddy.
Teddy menyadari, sejak kematian Lina disebut ada kejanggalan, ia menjadi tersudut.
"Kalau disudutkan mau apa lagi," kata Teddy.
Malahan Teddy sendiri sampai saat ini belum memutuskan untuk menyewa pengacara.

"Sampai saat ini juga saya belum sewa lawyer, ada beberapa teman nyaranin sudah ada lima, tapi saya belum ambil keputusan untuk sewa lawyer karena emang tinggal nunggu hasilnya dari autopsi, " kata Teddy.
Teddy bercerita sewaktu melihat Lina diautopsi ia merasa ingin pingsan. Apalagi ketika melihat peralatan autopsi.
"Sempat kecewa mungin ada karena istri pas di hari ulang tahun saya 9 januari harus diautopsi. Saya liat alat autopsi juga ada gergaji saya sempat hampir pingsan juga makanya saya langsung keluar juga," kata Teddy.
Hasil autopsi tersebut akan menunjukkan Lina meninggal secara wajar karena sakit atau secara tak wajar.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga jika ada sesuatu yang tak wajar dari kematian Lina, maka pihak kepolisian akan mencari dan mengungkap pelakunya.
"Kalau ditemukan ketidakwajaran tugas penyidik untuk mengungkap pelakunya. Kan, tugasnya penyidik dalam proses penyelidikan itu untuk membuat terang suatu tindak pidana," ujar Kombes Saptono.
Tujuan Rizky Febian Laporkan Kematian Lina ke Polisi
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video Cumicumi, Rizky Febian menegaskan, pelaporan kepada polisi tak bermaksud untuk menyudutkan pihak mana pun.
"Saya melaporkan untuk autopsi dan juga kronologis, tidak menyudutkan siapa pun, tidak menyebutkan nama siapa juga, saya tidak menuduh siapa," katanya.
Terkait hal ini, sang ayah, Sule pun turut berkomentar. Ia menyebut, Rizky adalah putra dari Lina sehingga berhak untuk mengetahui kejelasan dari meninggalnya Lina.
"Pengen tahu lah, ini anaknya, enggak tahu kan enggak ada surat kematiannya gimana, terus mamanya meninggal karena penyakit apa, pengen tahu," kata Sule.
Menurutnya, hasil dari laporan putranya itu bisa mengetahui penyebab sebenarnya Lina meninggal.
Kemudian, Sule menjelaskan, suami Lina, Teddy tak menjelaskan terkait hal itu kepada pihak keluarga Lina yang lain.
Hal itulah yang membuat Rizky Febian, sebagai anak kandung Lina juga turut melaporkan.
"Kenapa ini mau melakukan pengecekan, dari pihak keluarga tidak tahu apa, enggak ada penjelasan dari pihak suaminya kepada keluarganya, itu aja," katanya.

Walaupun begitu, komedian kondang ini menyebut, bukan berarti berprasangka buruk terhadap Teddy.
Ia menyebut, apapun yang terjadi, ia sebagai mantan suami juga keempat anaknya dari Lina akan tetap pasrah.
"Tak ada suudzon apapun kita pasrahkan pada Yang Kuasa," kata Sule.
Di sisi lain, Teddy sebagai suami Lina mencoba mengerti bahwa Rizky Febian ingin mengetahui kebenaran dari meninggalnya mantan istri Sule.
"A Iky ini kan masih anaknya bunda Lina, mungkin itu anaknya sendiri pengen tahu kebenarannya," katanya.
Walaupun begitu, ia mengaku sebenarnya tak tega jasad istrinya harus diautopsi.
"Tahu sendiri kan autopsi itu enggak sembarangan. Kalau saya sendiri sih enggak tega, ibaratnya harus udah tenang," ujarnya.
Ia menyebut, jika hasil autopsi Lina tak ada kejanggalan, ia mengaku tak masalah.
Teddy menyebut, sudah memamaafkan Rizky Febian. Namun, ia menyebut, Iky harus minta maaf pada Lina.
"Kalau emang nanti enggak ada apa-apa emang baik-baik aja. Saya dari sekarang sih sudah memaafkan A Iky nya, cuma A Iky sendiri harus minta maaf sama ibunya," tutup Teddy.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Teddy Temui Hotman Paris Bicara Soal Mantan Istri Sule, Lina, Sebelumnya Tak Khawatir Hasil Autopsi