Proyek Drainase dan Trotoar di Kota Kupang Masuk Masa Denda

Belum rampungnya pembagunan drainase dan trotoar tersebut membuat warga sekitar dan pengendara merasa terganggu.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Pembangunan drainase dan trotoar di Jl. Piet A Tallo, Kota Kupang, Senin (20/1/2020). 

Proyek Drainase dan Trotoar di Kota Kupang Masuk Masa Denda

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Proyek Pembangunan drainase dan trotoar di Jl. Piet A Tallo, Kota Kupang terhitung sejak 1 Januari 2020 memasuki masa denda.

"Secara umum proyek pembangunan drainase dan trotoar tersebut mendekati selesai, saat ini, sejak 1 Januari 2020 masuk masa denda dengan tenggat waktu diberikan 90 hari kalender," ungkap Kepala BPJN X, Kupang, Dr, Ir. Muktar Napitupulu, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (22/1/2020).

Pantauan POS-KUPANG.COM, pada papan informasi terkait pembagunan drainase dan trotoar tersebut, tertera dana yang digunakan untuk pembangunan drainase dan trotoar tersebut mencapai 14.305.410.000, dari APBN 2019, namun tidak tertera kapan target penyelesaian proyek tersebut.

Informasi lain, kontraktor pelaksana proyek tersebut dari PT. Usaha Karya Buana dengan konsultan pengawas dari PT. Diantama Rekanusa.

Belum rampungnya pembagunan drainase dan trotoar tersebut membuat warga sekitar dan pengendara merasa terganggu.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin (20/1/2020) di sejumlah titik di pinggir jalan dua jalur tersebut masih menumpuk material seperti batu dan pasir. Selain itu aktivitas kendaraan yang menurunkan material, juga exavator untuk menggali tanah seringkali menimbulkan kemacaten.

Sementara itu ada sejumlah fasilitas umum yang hanya berjarak beberapa meter dari galian, misalnya, ATM, Apotek, Hotel dan Rumah Makan.

"Ini sudah beberapa bulan kok belum selesai. Kami warga di sini terutama di pinggir jalan ini sangat terganggu, apalagi kami yang punya kios orang mau datang membeli susah, barang dan rumah kami juga kena debu," ungkap salah seorang warga.

Sejumlah pemilik kios di sepanjang jalan tersebut mengeluhkan hal yang sama. Mereka berharap agar proyek drainase dan trotoar tersebut cepat selesai agar aktivitas warga dan pengendara tidak lagi terganggu.

Hasil Coppa Italia - Cristiano Ronaldo Antar Juve ke Semifinal Usai Kalahkan AS Roma 3-1

Yuk Simak ! Data Penghasilan Kades dan Perangkat Desa di Kabupaten Manggarai Tahun 2020

"Yah kita harap bisa secepatnya diselesaikan, kita pengendara tentunya terganggu. Bukannya tidak mendukung pembangunan, tapi perhatikan juga aktivitas warga. Lihat saja kendaraan pengangkut pasir lalu lalang, bisa membayakan," ungkap salah seorang pengendara sepeda motor.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved