Air Keruh Bercampur Lumpur Keluar dari Leding, Ini Penjelasan Direktur PDAM SoE
Kondisi air keruh bercampur lumpur keluar dari leding, ini penjelasan Direktur PDAM SoE
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Kondisi air keruh bercampur lumpur keluar dari leding, ini penjelasan Direktur PDAM SoE
POS-KUPANG.COM | SOE - Air leding PDAM SoE kembali keruh dan bercampur lumpur pada Rabu (22/1/2020) malam.
Hal ini membuat pelanggan PDAM SoE di wilayah Kesetnana mengeluh. Pasalnya, bak kamar mandi warga yang baru saja dibersihkan kembali kotor akibat lumpur yang terbawa dari air leding PDAM SoE.
• 23 Puskesmas di Manggarai Siaga DBD
"Ini kita baru cuci bak kemarin, sudah kotor lagi akibat air PDAM kotor. Kita mau pakai untuk masak juga tidak bisa kalau begini," keluh seorang warga.
Direktur PDAM SoE Lilly Hayer yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis (23/1/2020) di ruang kerjanya mengatakan, keruhnya air leding PDAM disebabkan bak saringan pasir lambat (SPL) sudah terlalu kotor akibat terlalu banyak lumpur yang mengendap.
• Di TTS Komputer untuk SKD telah Oke
Oleh sebab itu, bak SPL perlu dibersihkan sehingga air leding PDAM kembali bersih.
"Kita di Soe memang tidak hujan, tetap di sumber mata air kita, di Bonleu hujan besar dan terjadi banjir di lokasi sumber mata air. Lumpur yang terbawa saat banjir ini masuk ke dalam bak SPL yang merupakan salah satu bak penampungan air kita," ungkap Lilly.
Bak SPL ini dijelaskan Lilly memang berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa bersama air.
Tetapi karena endapan lumpur yang terbawa sudah terlalu banyak sehingga harus segera dibersihkan.
Jika tidak, maka air yang didistribusikan kepada pelanggan akan keruh.
"Hari ini kita langsung bersihkan bak SPL kita dan ternyata endapan lumpurnya memang sudah terlalu banyak. Paling lambat besok air leding sudah kembali bersih," janjinya.
Bak SPL sendiri berisikan pasir, dan ijuk yang berfungsi untuk menyaring air dari kotoran. Biasanya, pembersihan SPL dilakukan rutin 4 kali setahun. Namun jika musim penghujan, minimal 2 kali sebulan bak SPL harus dibersihkan.
"Kalau musim hujan begini secara rutin dua kali sebukan kita cek bak SPL. Kalau sudah kotor langsung kita bersihkan," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)