Politik Dinasti Jokowi

Keluarga Jokowi Ramai-Ramai Maju di Pilkada, Ada Gibran dan Bobby, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

Tanggapi politik dinasti Presiden Jokowi, Sandiaga Uno samakan dirinya dengan Gibran dan Bobby saat maju Pilkada DKI Jakarta

Editor: Adiana Ahmad

"Dalam hitungan hari akan diserahkan pada parlemen."

"Dan jika kita bisa menangkap peluang ini, kita akan mendapatkan perekonomian yang lebih baik di tahun 2020," jelas Sandiaga.

Syarat Jadi Kader 3 Tahun Maju Pilkada, Gibran Baru 3 Bulan, Hasto Kristiyanto Sebut Megawati

Meski demikian, Omnibus Law ini banyak mendapat penolakan dari buruh.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (21/1/2020), Buruh bahkan sudah menyuarakan penolakan dengan demo besar-besaran di Gedung DPR pada Senin (20/1/2020).

Ada enam alasan mengapa buruh tidak mau menerima undang-undang yang dinamakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja itu.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Saiq Iqbal

Pertama, tidak adanya upah minimum lagi, namun diganti dengan upah per jam.

Kemudian, tunjangan PHK yang awalnya hingga 38 bulan kini hanya akan mendapat dalam rentang enam bukan.

Ketiga, adanya tolakan soal istilah fleksibilats pas kerja.

Politisi Gerindra, Andre Rosiade Tanggapi Langkah Bobby Nasution & Gibran Maju Pilkada 2020

Istilah itu dianggap membuat tidak adanya kepastian kerja dan pengangkatan karyawan.

Keepat, undang-undang itu dikhawatirkan menghapus banyak syarat ketat tenaga kerja asing.

Lalu, akibat fleksibilitas kerja, dikhawatirkan menghilangnya jaminan sosial.

Terakhir, adanya wacana penghapusan sanksi bagi pengusaha yang tak memberikan hak-hak buruh.

 (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved