Kebakaran di Lasiana Kota Kupang
3 Unit Damkar Kota Kupang dan 4 Mobil Tangki Air Padamkan Kebakaran di Lasiana
Sebanyak 3 unit Damkar Kota Kupang dan 4 mobil tangki air padamkan kebakaran di Lasiana
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Sebanyak 3 unit Damkar Kota Kupang dan 4 mobil tangki air padamkan kebakaran di Lasiana
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran ( Damkar) dan 4 unit mobil tangki air dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang melahap rumah milik Bripka Taroci Nawagala, Senin (20/1/2020).
Kebakaran ini terjadi di Jln Alfa Omega RT 13 RW 03 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang sekitar pukul 12.20 Wita. Akibat kejadian tersebut, satu rumah permanen dan satu kamar kosan terbakar.
• Yayasan Mardiwiyata Malang Bangun SMA di Kota Kupang
Terdapat sebanyak 5 kamar yang dibangun tepat di samping rumah tersebut. 4 rumah lainnya tidak mengalami kerusakan, namun atap kamar menghitam akibat kepulan asap.
Menurut sejumlah warga, usaha mereka untuk memadamkan api menggunakan peralatan dan air tidak berjalan optimal, karena api yang besar dan cepat menjalar dari ruang tamu hingga kosan.
"Api tadi besar sekali, kami tidak mampu (padamkan api) sampai petugas datang," kata seorang warga sekitar yang turut membantu memadamkan api.
• FGD Bahas Pengungkapan Kasus Kematian Tidak Wajar Nimrod Tameno di Unwira Kupang
Tim Damkar Kota Kupang dibantu 4 unit mobil tanki berjibaku dengan kobaran api selama lebih kurang 1 jam.
Selanjutnya, Tim Inafis Satreskrim Polres Kupang Kota dan aparat kepolisian dari Polsek Kelapa Lima turun ke lokasi kejadian.
Terlihat juga Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH., SIK berada di lokasi kejadian.
Sementara itu, seorang penghuni kos, Mex Losa (21) mengaku kaget atas kejadian tersebut.
Saat kejadian, ia tengah berada di kampus dan ia diberitahu adiknya, Yansen Naru (19) yang juga menjadi saksi dalam kejadian tersebut.
"Saya juga tidak sangka, tadi adik yang kontak saya, saya langsung datang dan lihat api masih menyala. Makanya, kami segera selamatkan barang-barang kami," kata mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Undana ini di lokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (21/1/2020).
Akibatnya, satu unit rumah permanen dan satu kamar kos milik seorang anggota Polda NTT, Bripka Taroci Nawagala hangus terbakar.
Kebakaran yang terjadi di Jln Alfa Omega RT 13 RW 3 Kelurahan Lasiana, Kota Kupang ini terjadi sekitar pukul 12.20 Wita.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di lokasi kejadian menyebutkan rumah kebakaran diketahui oleh seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun bernama Rey Nawagala yang juga menghuni rumah tersebut.
Sebelum kejadian, Rey makan siang sambil bermain dengan ibunya Getreda di dalam rumah.
Sang ibu selanjutnya pergi ke kamar mandi dan tak berselang lama, Rey Nawagala berteriak 'ada api' yang bersumber dari pohon natal yang dipajang di ruang tamu.
Teriakkan Rey saat itu membangunkan sang kakek, Kornelis Nawagala yang juga ayah kandung Bripka Taroci Nawagala. Kornelis saat itu sementara tidur siang di kamar bagian belakang rumah.
Mendengar teriakkan Rey, Kornelis langsung bergegas ke ruang tamu dan mendapati api sudah membakar sofa dan barang lainnya di ruang tamu.
Kornelis selanjutnya Kornelis berteriak dan sejumlah warga sekitar TKP berdatangan untuk mengeluarkan barang dari dalam rumah.
Warga juga berusaha mengeluarkan barang dari 5 kamar kos yang dibangun tepat di samping rumah.
Usaha warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil hingga mobil pemadam kebakaran sebanyak 3 unit dibantu 3 unit mobil tangki air datang membantu memadamkan api.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.45 Wita
Yansen Naru (19), yang melihat langsung kejadian mengaku, dirinya berada di dalam kamar kos saat kejadian.
Diakuinya, ia juga mendengar Rey Nawagala berteriak 'ada api' yang semakin membesar.
Ia pun bergegas menuju titik api di ruang tamu, namun ia hanya melihat kobaran api mulai 'menjilat' plafon rumah dan kepulan asap hitam membumbung tinggi.
"Saya diminta untuk kasih mati kontak meteran listrik, tapi saya tidak tahu ada di mana letaknya karena baru satu hari di Kupang, saya ada liburan ke sini," kata pemuda asal Kabupaten Ngada di lokasi kejadian.
Yansen saat itu melihat kobaran api berasal dari pohon Natal yang berukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 1.5 meter di sudut ruang tamu.
"Saya dengar ada percikan api, jadi saya cari meteran tapi tidak tahu, makanya saya hanya bantu untuk selamatan barang," ujarnya.
Sementara itu, Bripka Taroci Nawagala yang melihat satu rumah dan satu kamar kosnya ludes terbakar hanya menangis.
Bripka Taroci Nawagala yang duduk di depan kios tepat di depan rumah sesekali histeris karena tak menyangka kejadian tersebut menimpanya.
Beberapa rekan polwan Bripka Taroci Nawagala pun terlihat mendampingi korban untuk memberikan dukungan dan penguatan agar korban kuat dalam menghadapi kejadian tersebut.
Usai kejadian, Tim Inafis Satreskrim Polres Kupang Kota dan aparat kepolisian dari Polsek Kelapa Lima turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk meteran listrik yang diduga menjadi penyebab kebakaran.
Diketahui, sejumlah rumah di wilayah tersebut beberapa hari lalu mengganti meteran listrik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)