Anies Baswedan Disebut Gubernur Rasa Presiden, Tapi Sandiaga Uno Lebih Berpeluang Maju Pilpres 2024

Anies Baswedan Disebut Gubernur Rasa Presiden, Tapi Sandiaga Uno Lebih Berpeluang Maju Pilpres 2024

Editor: Alfred Dama
TRIBUNNEWS
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan program kredit perumahan DP 0 persen. 

Anies Baswedan Disebut Gubernur Rasa Presiden, Tapi Sandiaga Uno Lebih Berpeluang Maju Pilpres 2024

POS KUPANG.COM -- Meski Pilpres RI baru akan digelar 2024 namun nuansa politik jelang pemilihan orang nomor satu Indonesia itu sudah mulai didengungkan saat ini.

Anies Baswedan yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta disebut-sebut bakal menjadi salah satu figur pada Pilpres nanti, bahkan sejumlah pendukung di Jakarta menyebutkany Gubernur rasa presiden.

Namun Pilpres masih empat tahun lagi dan masih ada figur lain yang bakal muncul.

Sementara itu Sandiaga Uno disebut memiliki peluang lebih besar untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang dibandingkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Hal itu diungkapkan pengamat politik, Hendri Satrio

Menurutnya, Sandiaga Uno saat ini telah mempunyai partai sebagai kendaraan politik.

Betrand Peto Tak Mau Makan Sendiri Meski Remaja, Minta Disuapi sebelum ke Sekolah, Reaksi Sarwendah?

Ramalan Zodiak Besok Senin 20 Januari 2020 Libra Leo Semangat Membara,Taurus Selisih dengan Orangtua

Kisah Ahok Saat Jadi Gubernur, Gusur Bangunan Liar untuk Manusia agar Lebih Manusawi

Pasangan Bukan Suami Istri Mesum Dalam Mobil di Parkiran Mall, Tabrak Satpam Saat Kabur

"Nama Sandi dibandingkan Mas Anies kalau kita lihat kasat mata hari ini peluangnya akan lebih besar Mas Sandi. Karena dia punya partai politik sudah punya kendaraan. Mas Anies kan belum punya gitu baru PKS mungkin ya," ujar Hendri, Jumat (17/1/2020) dilansir Kompas.com.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi sambutan pada acara silaturahmi di kediaman anggota DPRD Inggar Joshua di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/2019).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi sambutan pada acara silaturahmi di kediaman anggota DPRD Inggar Joshua di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/2019). ((TRIBUN/IQBAL FIRDAUS))

Hendri mengungkapkan, peluang kepala daerah dalam Pilpres 2024 lebih kecil.
Menurutnya, rata-rata kepala daerah memiliki jeda waktu setelah masa baktinya habis untuk menuju Pilpres 2024.

"Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo 2023 selesai, panggung politiknya enggak ada jadi agak sulit," ungkapnya.

Hendri juga menyebut kondisi mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo sempat digadang-gadang akan maju Pilpres 2019.

Namun, setelah dirinya turun dari jabatannya, nama Gatot untuk maju pilpres hilang.

"Liat saja Gatot Nurmantyo cuman enam bulan loh dia selesai di panglima tuh, hilang tetep namanya enggak bisa muncul jadi itu yang memberatkan, bukan enggak mungkin tapi akan berat," ungkap Hendri.

Selain Sandiaga, lanjut Hendri, orang yang berpeluang maju di Pilpres 2024 berasal dari jabatan menteri, anggota DPR atau pimpinan lembaga.

"Ini panggungnya kebanyakan selesai di 2023 maka yang berpeluang jadi pemimpin nasinonal 2024 nanti adalah para pemimpin yang masih memiliki panggung gitu seperti menteri, anggota DPR, anggota badan, atau ya selebritis tokoh-tokoh parpol maupun pengusaha," jelasnya.

Pandangan Lain

Sementara itu, pengamat hukum ketatanegaraan Agus Riewanto memprediksi pada 2024 menteri di kabinet Jokowi berkemungkinan untuk maju menjadi capres.

Selain menteri, Agus Riewanto juga mengungkapkan gubernur dan anggota DPR juga berpeluang maju.

"2024 calon (presiden) yang muncul kalau tidak dari menteri, gubernur, atau para anggota DPR," ujarnya kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Kamis (16/1/2020).

Dengan posisi Sandiaga Uno yang tidak berada dalam kriteria tersebut, Agus Riewanto mengungkapkan sangat kecil kemungkinan Sandiaga Uno menjadi capres dengan posisinya saat ini.

Namun, Agus Riewanto menyebut tidak menutup kemungkinan bagi Sandiaga Uno jika dirinya melakukan hal luar biasa sebelum 2024.

"Kecuali Sandiaga melakukan hal luar biasa," ujar Agus Riewanto.

Isyarat Jokowi

Diketahui nama Sandiaga Uno mencuat sebagai Capres 2024 setelah diberikan sentilan oleh Presiden Jokowi kala meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Rabu (15/1/2020) lalu.

Jokowi memberi penghormatan kepada Sandiga saat berpidato.

Jokowi mengaku hanya mengenal satu mantan Ketua Umum HIPMI yang hadir, yakni Sandiaga Uno.

Padahal saat itu hadir pula mantan Ketua HIPMI yang juga politisi senior dari partai koalisi pemerintahan yakni Agung Laksono.

"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

Yang hapal saya hanya satu. Bapak Sandiaga Uno," ujar Jokowi dilansir Kompas.com.

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. ((TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN))

Sandiaga pun lantas berdiri.

"Hati-hati 2024," ujar memberi kepada Jokowi.

Sorak sorai dan tepuk tangan para kader HIPMI pun langsung mengiringi ucapan Jokowi tersebut.

Jokowi kemudian berucap ada kader HIPMI yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat Capres di Pemilu 2024.

Namun, Jokowi tak menyebut namanya.

"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya.

Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," ujar Jokowi lantas disambut tepuk tangan kader HIPMI.

Respons Sandiaga

Mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno saat acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi.
Mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno saat acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. ((TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN))

Dilansir Kompas.com, Sandiaga menilai pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut dirinya kemungkinan besar menjadi pengganti Jokowi di 2024 sebagai guyon atau candaan.

"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi. Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya. Pak Presiden orangnya baik," ujar Sandiaga di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Sandiaga pun mengatakan Pemilu 2024 masih jauh.

Sandiaga menyebut yang paling penting untuk mereka yang berkeinginan maju di Pilpres 2024 harus menunjukkan kerja nyata.

Sementara itu, Sandiaga mengungkapkan yang terpenting baginya saat ini ialah melakukan segala hal yang dapat membantu perekonomian Indonesia.

Sandiaga pun juga meminta semua pihak tak lagi berseteru lantaran Pilpres telah usai.

"Kita menjaga persatuan kita. Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan HIPMI bahwa pemilu sudah selesai.

Proses politik sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," ujar Sandiaga.

Saat ditanya apakah akan kembali berjuang seperti pada Pilpres 2019, Sandiaga tak menjawab secara tegas.

"Kalau kami, berjuang ada di setiap tarikan napas kami. Jadi jangan pernah berhenti berjuang," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Politik Sebut Peluang Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024 Lebih Besar Dibanding Anies Baswedan,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved