Korban Bencana Alam di Tiga Kabupaten Dapat Bantuan Kemenag NTT Rp 70 Juta, Simak YUK
Dalam acara penandatanganan Pakta Integritas lingkup Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT,
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam acara penandatanganan Pakta Integritas lingkup Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus serahkan bantuan senilai 70 juta rupiah untuk korban bencana alam di tiga Kabupaten di NTT.
Bantuan tersebut untuk Madrasah di Kabupaten Sikka sebesar 50 Juta, Ngada sebesar 10 Juta, dan untuk umat di Kabupaten Manggarai Barat sebesar 10 Juta.
Penyerahan bantuan bencana alam tersebut diserahkan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus didampingi Kepala Bagian Tata Usaha, H. Hasan Manuk, S.Pd, M.Pd secara simbolis kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, Ngada, dan Manggarai, bertempat di Hotel Kristal Swiss BelInn Kupang, Rabu (15/01/2020).
• Perkuat Arema, Pelatih Mario Gomez resmi Pasok Pemain Persib Maung Bandung, Transfer Liga 1 2020
Saat memberikan sambutan, Kakanwil Sarman minta para pejabat untuk menghormati dan melaksanakan dengan jiwa besar sebagai bagian dari pengabdian untuk membangun negara.
“Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar Kakanwil Sarman.
Dikatakan Kakanwil, Pakta Integritas juga merupakan pernyataan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
• Perkuat Arema, Pelatih Mario Gomez resmi Pasok Pemain Persib Maung Bandung, Transfer Liga 1 2020
Menurutnya pelaksanaan Pakta Integritas, sebagaimana dituangkan di dalam Dokumen Pakta Integritas bertujuan untuk Pertama, memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Kedua, menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, serta memperlancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel.
Ketiga, mewujudkan pemerintah dan masyarakat Indonesia yang maju, mandiri, bertanggung jawab, dan bermartabat dengan dilandasi oleh nilai-nilai luhur budaya bangsa, Undang-Undang Dasar 1945, dan Pancasila.
Dalam acara ini, Kakanwil juga menyerahkan piagam penghargaan kepada empat satker dengan nilai IKPA tertinggi tahun 2019 yakni Kementerian Agama Kabupaten Belu (Pendidikan Islam) dengan nilai IKPA 99,51%, Kementerian Agama Kabupaten Manggarai (Setjen) nilai IKPA 98,73%, serta Kemenag Kab. Malaka (Pendis) dan MTSN 2 Lembata nilai IKPA 98,69%.
